Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

OPTIMASI ALAT BERAT PEKERJAAN MAINROAD DAN INTERCHANGE X TOL PANDAAN – MALANG Bagaskara Andri Pradipta; Sitti Safiatus Riskijah; Dyah Lidyaningtyas
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 1 No. 2 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan pekerjaan kaku di Interchange Seksi X Tol Pandaan – Malang adalah pekerjaan yang harus mempertimbangan penggunaan alat berat karena banyak alat yang dipekerjakan. Kapasitas alat berat yang dapat digunakan berbeda-beda sehingga alat berat harus dipilih dengan cermat untuk mengoptimalkan atau meminimalkan biaya penggunaannya. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah gambar site plan, cross section interchange X, master schedule, spesifikasi jenis alat berat, dan harga. Semua data diproses untuk mendapatkan solusi optimum menggunakan metode simpleks program linear. Hasil dari penelitian ini adalah kombinasi alat berat yang termurah, perkerasan kaku di interchange access kombinasi dua: empat unit Dump Truck Mitsubishi Fuso FN627; enam unit Slipform Paver Powerpaver SF-1700; dan lima unit Water Tank Truck Mitsubishi 125HD dengan biaya Rp.833,839,949,00, perkerasan kaku di interchange ramp kombinasi 2: 3 unit Dump Truck Tipe Mitsubishi Fuso FN627; 4 unit Slipform Paver Tipe Powerpaver SF-1700; dan 4 unit Water Tank Truck Tipe Mitsubishi 125HD dengan biaya Rp.1,687,281,302,00.
PERENCANAAN SITE LAYOUT BERDASARKAN TRAVELING DISTANCE DAN SAFETY INDEX PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG APARTEMEN BESS MANSION SURABAYA Febriyan Nur Fatah Akbar; Dyah Lidyaningtyas; Agus Sugiarto
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 1 No. 2 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruang gerak yang sempit akan sulit untuk menentukan penempatan site layout. Di dalam perencanaan site layout, sepatutnya memperhatikam fasilitas yang dapat menghemat pemakaian ruang bangun. Hal ini memerlukan kecermatan dalam penempatannya karena berpengaruh pada produktivitas kerja. Semakin besar area yang digunakan dalam penempatan site layout maka perjalanan antar fasilitas juga semakin banyak memakan waktu. Tujuan pembuatan alternatif site layout ini adalah untuk memperoleh site layout yang optimal. Dalam studi ini dilakukan perencanaan site layout dengan Traveling Distance (TD) dan Safety Index (SI) atau bisa disebut multi objectives function sebagai acuannya yang didapatkan setelah menghitung jarak antar fasilitas, frekuensi perpindahan/perjalanan pekerja, dan angka keamanan. Nilai traveling distance sebesar 26963,8 dan nilai safety index sebesar 1400 pada perencanaan site layout alternatif kesatu. Pada alternatif kedua nilai traveling distance sebesar 24757,5 dan nilai safety index sebesar 1178.
KELAYAKAN TEKNIS DENGAN PARAMETER “GREENSHIP RATING TOOLS” DAN KELAYAKAN FINANSIAL PERUMAHAN ADYNA RESIDENCE MALANG Jasmine Arsya Nastiti; Joko Setiono; Dyah Lidyaningtyas
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 1 No. 2 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep Green Building pada rumah tinggal diterapkan dengan tujuan untuk mengurangi permasalahan lingkungan dengan meningkatkan kualitas lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan pengguna bangunan, dan elemen-elemen di sekitarnya. Konsep penerapan bangunan hijau adalah mempertimbangkan aspek ramah lingkungan yang dapat dilakukan dengan parameter penilaian “Greenship Rating Tools” untuk pengembangan perumahan. Bagian terpenting sebelum pembangunan perumahan pada penelitian ini adalah menganalisis studi kelayakan dengan aspek teknis dan finansial. Data Perumahan Adyna Residence yang digunakan akan dibangun di atas lahan 2 hektar dengan 3 tipe rumah, yaitu tipe 48/66, 70/84, dan 80/112. Data yang dibutuhkan adalah denah lokasi, gambar desain rumah, spesifikasi teknis rumah, dan Harga Satuan Dasar Kota Malang tahun 2018/2019. Kelayakan teknis akan ditinjau dari parameter KDB (Koefisien Dasar Bangunan), KLB (Koefisien Tanah), KDH (Koefisien Dasar Hijau). Kelayakan finansial akan ditinjau dari parameter NPV (Net Present Value), BCR (Benefit Cost Ratio), IRR (Internal Rate of Return), dan PBP (Pay Back Period). Analisis Sensitivitas dianalisis pada variasi persentase modal dan peningkatan atau penurunan pendapatan dan hasil proyek. Hasil kelayakan teknis parameter KDB antara 60-75%; KLB antara 0,60 - 1,2; dan KDH > 10%. Tingkat Pemenuhan Greenship Rating Tools mendapat poin antara 35-42 sehingga masuk peringkat Perak. Kelayakan finansial menghasilkan NPV sebesar Rp1.382.745.228; BCR sebesar 1,02; IRR sebesar 59,75%; PBP selama 1 tahun 6 bulan, serta peningkatan atau penurunan pendapatan proyek sensitif terhadap kelayakan, sehingga dapat disimpulkan bahwa proyek layak.
STUDI KELAYAKAN TEKNIS DAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN PASAR ATAS KOTA BUKITTINGGI SUMATERA BARAT Churin In; Joko Setiono; Dyah Lidyaningtyas
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 1 No. 2 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek pembangunan Pasar Atas Kota Bukitinggi Sumatera Barat dengan luas total bangunan 35.445,05 m2 yang terdiri dari empat lantai dan satu basement memerlukan studi kelayakan. Tujuan skripsi ini yaitu menganalisis kelayakan teknis berdasaekan KDB, KLB, KDH, dan GSB sesuai dengan peraturan yang berlaku, menghitung biaya investasi, menghitung pendapatan bangunan, menganalisis kelayakan finansial menggunakan parameter Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (BCR), dan Payback Period (PP), serta menganalisis sensitivitas untuk mengetahui tingkat sensitivitas terhadap parameter – parameter ynag ditinjau. Data yang diperlukan yaitu gambar teknis, Rencana Anggaran Biaya (RAB), biaya pengadaan lahan, biaya IMB, serta peraturan – peraturan yang digunakan. Hasil analisis kelayakan teknis menunjukkan bahwa pembangunan Pasar Atas Kota Bukittinggi sesuai dan layak dengan peraturan – peraturan yang berlaku, sedangkan hasil analisis kelayakan finansial menunjukkan bahwa pembangunan Pasar Atas Kota Bukittinggi layak (menguntungkan) karena diperoleh hasil perhitungan dengan parameter NPV sebesar Rp 279.292.553.765>0; BCR sebesar 1,7366045≥1; IRR sebesar 10,6624%> MARR; dan PP selama 2 tahun 3 bulan 6 hari < umur rencana investasi yaitu 15 tahun. Hasil analisis sensitivitas menyatakan bahwa faktor penurunan jumlah pengunjung pasar menyebabkan perubahan yang cukup sensitif terhadap kelayakan, sedangkan faktor jumlah kekosongan kios dan los serta kenaikan suku bunga tidak menyebabkan perubahan yang cukup sensitive terhadap kelayakan.