Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

STUDI EVALUASI JARINGAN DRAINASE JALAN DANAU MANINJAU RAYA KOTA MALANG Joko Setiono
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 7 No. 2 August 2013
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v7i2.42

Abstract

Along with the very rapid growth of urban areas in Indonesia, urban drainage problems is increasing as well. In general, the handling of drainage in many cities in Indonesia still partial, so it does not solve the problem completely flooding and inundation. Changes in land use due to increasing population growth, requires an adequate supply of residential land, the impact of which directly increases the discharge surface runoff will be collected in drainage channels. Sawojajar Housing is one of the biggest housing in the city of Malang, where the housing development, keep a few problems, one of the flood that happened in 2008 and the incidence of every rainy season yaang inundation caused by the drainage capacity is not accommodating discharge runoff, due to changes in land use and waste sludge. From the analysis of the magnitude of the runoff discharge using recent data, the amount of runoff discharge time 2-year anniversary of 1.66 - 2:32 m3/sec and time again for 5 years 2.1 - 4.2 m3/sec. The dimensions of the existing channel is still accommodate runoff discharge is seen from the criteria condition that occurs sub critical flow (flow). Problems that occur in the hydraulic aspects of the meeting Maninjau Jalan channel as a primary channel that is too upright dg channel Maninjau road so no back-flow, water can not get in and not be able to accommodate discharge from the channel Maninjau Road.  Keyword: Flow, Drainage, Flood
OPTIMASI JUMLAH OPERATOR ALAT BERAT PADA PEKERJAAN STRUKTUR PROYEK APARTEMEN X MENGGUNAKAN DYNAMIC PROGRAMMING METHOD Taufan Adhi Putra; Sitti Safiatus Riskijah; Joko Setiono
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 1 No. 1 (2020): JUNI 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek konstruksi Apartemen X Semarang terdiri dari 22 lantai menggunakan struktur bertulang, dengan volume pekerjaan 47.741,33 m3 casting; volume pekerjaan 183.641,79 m2 bekisting; dan volume pekerjaan 7.865.559,13 kg tulangan. Berdasarkan penjadwalan tenaga kerja diketahui telah terjadi fluktuasi tenaga kerja (operator), khususnya tenaga kerja operator. Dengan demikian, operator optimal diperlukan untuk meminimalkan harga operator. Tujuan dari optimasi ini adalah untuk menentukan jumlah kebutuhan dan harga operator yang optimal. Data yang diperlukan adalah rencana kerja dan kondisi, jadwal, analisis harga satuan kerja Semarang 2016, dan volume kerja. Total tenaga kerja dan harga operator yang dibutuhkan mengacu pada Peraturan Menteri (Permen PUPR No. 28, 2016). Solusi penelitian operasi dengan metode Pemrograman Dinamis digunakan untuk optimisasi. Hasil optimasi pada 2,798 kebutuhan operator yang direncanakan pada Rp446.082.259 dan hasil optimasi yang diperoleh 2.798 operator yang optimal membutuhkan minimum Rp223.773.671.
ANALISA PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA BERDASARKAN PERMEN PUPR DAN PERHITUNGAN LAPANGAN PEKERJAAN BETON BERTULANG PROYEK APARTEMEN BESS MANSION Bella Rizqa Karima; Moch. Khamim; Joko Setiono
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 1 No. 2 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proyek pembangunan Apartemen BeSS Mansion dengan sistem rancang bangun (design and build) dalam pelaksanaannya pasti produktivitas tenaga kerja akan menjadi peran penting keberhasilan pelaksanaan proyek yang dimana perlu dianalisis produktivitas pekerjanya. Metode Observasi dilakukan dengan mengadakan studi kasus Proyek Apartemen BeSS Mansion, sedang metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara beserta pencatatan time factor. Dari hasil observasi didapat nilai produktivitas rata-rata tenaga kerja pekerjaan bekisting balok 1,66 m2/hari, bekisting plat lantai 5,47 m2/hari, bekisting kolom 2.06 m2/hari, bekisting shearwall 3,12 m2/hari. Nilai produktivitas rata-rata tenaga kerja pekerjaan pembesian balok 32,05 kg/hari, pembesian plat lantai 90,39 kg/hari, pembesian kolom 116,88 kg/hari, pembesian shearwall 116,88 kg/hari. Nilai produktivitas rata-rata tenaga kerja pekerjaan pengecoran balok 3,04 m3/hari, pengecoran plat lantai 2,45 m3/hari, pengecoran kolom 4,04 m3/hari, pengecoran shearwall 8,55 m3/hari.
OPTIMASI PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PEKERJAAN GALIAN DAN TIMBUNAN PROYEK PEMBANGUNAN KOLAM REGULASI NIPA – NIPA MAKASSAR Hafizh Asshiddiqie; Moch. Khamim; Joko Setiono
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 1 No. 2 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kolam regulasi dibangun di samping sungai Tello yang memiliki luas 85 ha dan volume tampungan 3,58 juta m3. Agar elevasi sesuai dengan perencanaan diperlukan adanya galian. Perlu juga timbunan untuk pembuatan tanggul kolam. Penggunaan alat berat harus dianalisa agar optimal, yaitu mencapai biaya minimum tanpa mengabaikan target waktu yang akan dicapai. Metode yang digunakan untuk mendapatkan hasil optimum menggunakan metode program linier. Data yang digunakan adalah spesifikasi alat berat, gambar potongan melintang, harga sewa alat berat, jadwal pekerjaan dan volume total pekerjaan galian dan timbunan. Hasil optimasi menunjukkan kebutuhan alat berat dan biaya operasional yang optimum pada setiap alternatif kombinasi. Pada pekerjaan timbunan zona 1 dipilih kombinasi 5 dengan biaya total Rp 1.167.311.664 dengan komposisi 1 unit excavator, 3 unit dump truck, 1 unit bulldozer, 1 unit vibro roller, dan 1 unit water tank truck. Pada zona 2 dipilih kombinasi 3 dengan biaya total Rp 2.038.195.328 dengan komposisi 3 unit excavator, 3 unit dump truck, 2 unit bulldozer, 2 unit vibro roller, dan 2 unit water tank truck. Untuk pekerjaan galian zona 1 dipilih kombinasi 8 dengan biaya Rp 18.261.494.400 dengan komposisi 2 unit excavator, 4 unit dump truck, 4 unit bulldozer. Pada zona 2 pekerjaan galian dipilih kombinasi 8 dengan biaya total Rp 26.290.907.200 dengan komposisi 3 unit excavator, 7 unit dump truck, 4 unit bulldozer.
KELAYAKAN TEKNIS DENGAN PARAMETER “GREENSHIP RATING TOOLS” DAN KELAYAKAN FINANSIAL PERUMAHAN ADYNA RESIDENCE MALANG Jasmine Arsya Nastiti; Joko Setiono; Dyah Lidyaningtyas
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 1 No. 2 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep Green Building pada rumah tinggal diterapkan dengan tujuan untuk mengurangi permasalahan lingkungan dengan meningkatkan kualitas lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan pengguna bangunan, dan elemen-elemen di sekitarnya. Konsep penerapan bangunan hijau adalah mempertimbangkan aspek ramah lingkungan yang dapat dilakukan dengan parameter penilaian “Greenship Rating Tools” untuk pengembangan perumahan. Bagian terpenting sebelum pembangunan perumahan pada penelitian ini adalah menganalisis studi kelayakan dengan aspek teknis dan finansial. Data Perumahan Adyna Residence yang digunakan akan dibangun di atas lahan 2 hektar dengan 3 tipe rumah, yaitu tipe 48/66, 70/84, dan 80/112. Data yang dibutuhkan adalah denah lokasi, gambar desain rumah, spesifikasi teknis rumah, dan Harga Satuan Dasar Kota Malang tahun 2018/2019. Kelayakan teknis akan ditinjau dari parameter KDB (Koefisien Dasar Bangunan), KLB (Koefisien Tanah), KDH (Koefisien Dasar Hijau). Kelayakan finansial akan ditinjau dari parameter NPV (Net Present Value), BCR (Benefit Cost Ratio), IRR (Internal Rate of Return), dan PBP (Pay Back Period). Analisis Sensitivitas dianalisis pada variasi persentase modal dan peningkatan atau penurunan pendapatan dan hasil proyek. Hasil kelayakan teknis parameter KDB antara 60-75%; KLB antara 0,60 - 1,2; dan KDH > 10%. Tingkat Pemenuhan Greenship Rating Tools mendapat poin antara 35-42 sehingga masuk peringkat Perak. Kelayakan finansial menghasilkan NPV sebesar Rp1.382.745.228; BCR sebesar 1,02; IRR sebesar 59,75%; PBP selama 1 tahun 6 bulan, serta peningkatan atau penurunan pendapatan proyek sensitif terhadap kelayakan, sehingga dapat disimpulkan bahwa proyek layak.
STUDI KELAYAKAN TEKNIS DAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN PASAR ATAS KOTA BUKITTINGGI SUMATERA BARAT Churin In; Joko Setiono; Dyah Lidyaningtyas
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 1 No. 2 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek pembangunan Pasar Atas Kota Bukitinggi Sumatera Barat dengan luas total bangunan 35.445,05 m2 yang terdiri dari empat lantai dan satu basement memerlukan studi kelayakan. Tujuan skripsi ini yaitu menganalisis kelayakan teknis berdasaekan KDB, KLB, KDH, dan GSB sesuai dengan peraturan yang berlaku, menghitung biaya investasi, menghitung pendapatan bangunan, menganalisis kelayakan finansial menggunakan parameter Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (BCR), dan Payback Period (PP), serta menganalisis sensitivitas untuk mengetahui tingkat sensitivitas terhadap parameter – parameter ynag ditinjau. Data yang diperlukan yaitu gambar teknis, Rencana Anggaran Biaya (RAB), biaya pengadaan lahan, biaya IMB, serta peraturan – peraturan yang digunakan. Hasil analisis kelayakan teknis menunjukkan bahwa pembangunan Pasar Atas Kota Bukittinggi sesuai dan layak dengan peraturan – peraturan yang berlaku, sedangkan hasil analisis kelayakan finansial menunjukkan bahwa pembangunan Pasar Atas Kota Bukittinggi layak (menguntungkan) karena diperoleh hasil perhitungan dengan parameter NPV sebesar Rp 279.292.553.765>0; BCR sebesar 1,7366045≥1; IRR sebesar 10,6624%> MARR; dan PP selama 2 tahun 3 bulan 6 hari < umur rencana investasi yaitu 15 tahun. Hasil analisis sensitivitas menyatakan bahwa faktor penurunan jumlah pengunjung pasar menyebabkan perubahan yang cukup sensitif terhadap kelayakan, sedangkan faktor jumlah kekosongan kios dan los serta kenaikan suku bunga tidak menyebabkan perubahan yang cukup sensitive terhadap kelayakan.
PROJECT PLANNING PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN TAMANSARI BINTARO MANSION KOTA TANGERANG SELATAN Gigis Bellaistanti; Joko Setiono; Sunarto Suryanto
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 1 (2021): MARET 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek pembangunan Apartemen Tamansari Bintaro Mansion dari PT. Wika Realty Kota Tangerang Selatan memiliki luas bangunan 40.695 m2 berada di atas lahan seluas 6.500 m2. Apartemen bertingkat tinggi ini terdiri dari 30 lantai dan 2 lantai bawah tanah, namun penulis hanya merencanakan sampai tahap 1 yang terdiri dari 13 lantai dengan 2 lantai bawah tanah. Data yang digunakan adalah shop drawing, Rencana Kerja dan Syarat, dan HSPK Kota Tangerang Selatan tahun 2019. Kajian Keselamatan Kesehatan Kerja ditinjau berdasarkan No. 4 Tahun 1987 dan OHSAS 18001:2007. Perencanaan ini menghasilkan Project planning alternatif: yang pertama menggunakan 2 buah Tower Crane dan 2 buah Passenger Hoist. Penulis juga merencanakan traffic management dengan perencanaan menggunakan sistem one gate 2 jalur, akses jalur masuk sebelah kiri dan akses jalur keluar sebelah kanan. metode pelaksanaan menggunakan metode bottom-up sebagai alternatif. Standar Operasional Prosedur dan Quality Target yang dibuat untuk rencana mutu pelaksanaan; safety plan, struktur organisasi HSE (Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan), rencana peralatan HSE, dan jadwal HSE yang dibuat untuk pelaksanaan HSE. metode bottom-up yang berada di lapangan menghabiskan biaya Rp.74.155.806.619,69 dengan 434 hari kalender.
PERENCANAAN STUKTUR PORTAL BANGUNAN GUEST HOUSE 4 LANTAI DI JL. TIDAR KOTA MALANG Balqis Addhuhatuz Zahroh; Sudarmanto; Joko Setiono
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 2 (2021): JUNI 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gedung Guest House yang direncanakan memiliki luas bangunan sebesar 1990 m2 dan terdiri dari 4 lantai. Dengan daerah yang cukup strategis maka dari itu dibangunlah Gedung Guest House tersebut untuk memanfaatkan lahan yang kosong agar lebih berguna. Data yang dibutuhkan antara lain denah lokasi dan hasil dari Cone Penetration Test (CPT). Perencanaan model gedung dibantu oleh progam AutoCAD dan Robot Structural Analysis. Perhitungan struktur mengacu pada SNI 1726:2012 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung dan Non Gedung. Struktur utama dari bangunan gedung yang terdiri dari pelat, balok, kolom, dan pondasi yang terbuat dengan material beton bertulang dan mengacu pada SNI 2847:2013 Persyaratan Beton Bertulang untuk Bangunan Gedung. Sedangkan untuk pembebanan mengacu pada Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1983. Hasil dari perencanaan dari Gedung Guest House ini adalah gambar struktur hasil dari komponen struktur yg menumpu beban sebesar 323953,130 kg yang akan di sokong oleh kolom beton bertulang berukuran 0,4 x 0,4 m,dan balok beton bertulang berukuran 0,4 x 0,6 m.
STUDI VALUE ENGINEERING PADA PROYEK PEMBANGUNAN PUSAT LABORATORIUM FORENSIK KOTA JAYAPURA Indra Syahrul Ramadhan; Joko Setiono; Suhariyanto
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 3 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini Indonesia sedang gencarnya melakukan pembangunan infrastruktur agar terlihat seperti negara maju. Tetapi pada pembangunan infrastruktur tersebut memerlukan biaya yang sangat besar. Aktivitas pembangunan proyek konstruksi memiliki unsur yang sangat penting yaitu biaya demi menunjang keberlangungan jalannya proyek. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu suatu alternatif untuk mengurangi biaya yang disebut value engineering. Value engineering akan dilakukan pada Proyek Pembangunan Pusat Laboratorium Forensik Kota Jayapura yang terdiri dari 2 lantai dengan luas 2488 m2 yang menghabiskan biaya sebesar Rp. 20.360.981.171,25. Studi ini bertujuan untuk mengetahui item pekerjaan yang dapat dilakukan value engineering, mengetahui biaya daur hidup dan penghematan biaya. Data yang digunakan adalah Rencana Anggaran biaya (RAB), Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), Detail Engineering Design (DED). Studi value engineering ini dilakukan lima tahap yaitu tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisis, tahap pengembangan dan tahap rekomendasi. Metode yang digunakan dalam studi ini untuk menentukan item pekerjaan menggunakan diagram pareto dan pemilihan alternatif terpilih menggunakan metode zero-one. Dari hasil studi didapatkan tujuh item pekerjaan yang perlu dilakukan penghematan meliputi pekerjaan pasangan dinding, pekerjaan keramik lantai (utama), pekerjaan plesteran, pekerjaan acian, pekerjaan plin keramik, pekerjaan keramik dinding, dan pekerjaan keramik lantai (toilet). Penghematan biaya yang didapat sebesar Rp. 433.960.959,05 atau 2,13% dari biaya awal dan biya daur hidup sebesar Rp. 507.355.517,72 atau 12,44%.
EVALUASI PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PROYEK GEREJA MAWAR SHARON SURABAYA Andrew Tri Rachmanto; Diah Lydianingtias; Joko Setiono
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 4 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bidang jasa konstruksi merupakan salah satu sektor industri yang memiliki risiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi. Namun, selama ini kesadaran pelaku konstruksi akan pentingnya program K3 itu masih rendah. Untuk mengurangi tingkat risiko dalam proyek pembagunan Gedung Gereja Mawar Sharon maka diperlukan pengawasan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat penerapan K3 pada proyek tersebut. Evaluasi dilakukan meliputi 3 indikator yaitu keamanan bekerja, standart pemantauan dan pemeliharaan komitmen yang mengacu pada peraturan pemerintah PP No. 50 Tahun 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu statistik dekspriptif kuantitatif dengan penyebaran kuisoner, kemudian hasil kuisoner diolah melalui tabulasi data kemudian dilakukan uji validitas dan reliabilitas menggunakan SPSS 24 yang menghasilkan seluruh variabel dan item pernyataan valid dan reliabel. Setelah itu untuk mengetahui presentase tingkat penerapan K3 dilakukan uji analisis deskriptif menggunakan SPSS 24. Hasil dari penelitian ini adalah presentase tingkat penerapan K3 sebagai berikut: a) keamanan bekerja – 83%, b) standar pemantauan – 84%, c) pemeliharaan komitmen – 84%. Dengan demikian, tingkat penerapan K3 pada proyek Gereja Mawar Sharon termasuk dalam kategori tingkat penerapan baik dan perlu ditingkatkan.