Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

OPTIMASI DAN EVALUASI JARINGAN IRIGASI PADA DAERAH IRIGASI SUMBER NGEPOH KECAMATAN LAWANG KABUPATEN MALANG Apriliana, Yurike Dina; Harsanti, Winda; Suhardono, Agus
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 3 (2024): EDISI SEPTEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i3.4480

Abstract

Daerah Irigasi Sumber Ngepoh merupakan daerah yang berada di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Hasil pertanian dari Desa Sumber Ngepoh Kecamatan Lawang berupa tanaman padi dan palawija seperti jagung. Sebagian lahan pertanian yang berada pada Daerah Irigasi Sumber Ngepoh mengalami kendala dalam pendistribusian air yaitu, kecurangan dari oknum masyarakat yang sengaja membelokan dan memotong saluran tersier dan kurang memadainya saluran sekunder yang ada. Tujuan penelitian ini untuk mengoptimasi dan mengevaluasi kembali jaringan irigasi pada daerah tersebut. Data yang dibutuhkan berupa data curah hujan, data klimatologi, peta topografi, data HSPK Kabupaten Malang, dan data-data yang diperoleh langsung saat pengamatan di lokasi studi. Hasil analisis kebutuhan air tanaman dengan memperhitungkan efisiensi irigasi yaitu Alternatif I sebanyak 1251,548 m3/ha, Alternatif II sebanyak 1190,813 m3/ha, dan Alternatif III sebanyak 1126,095 m3/ha. Perumusan program fungsi kendala yaitu ketersediaan air dan lahan. Hasil optimasi lahan pertanian  dipilih alternatif III dengan hasil Musim hujan : luas padi 935 ha dan palawija 665 ha, Musim kemarau I : luas padi 284 dan palawija 0 ha, Musim kemarau II : luas padi 498 ha dan palawija 684 ha. Total keuntungan sebesar Rp 38.741.323.850,00. Hasil evaluasi dimensi jaringan irigasi yaitu, dengan lebar dan tinggi penampang terkecil b = 0,6 m dan h = 0,3 m, sedangkan untuk penampang terbesar b = 2,1 m dan h = 1,00 m. Di beberapa titik saluran yang terlalu curam membutuhkan bangunan terjunan seperti pada saluran RL 2 dengan ketinggian yang telah direncanakan. Rencana anggaran biaya yang dibutuhkan sebesar  Rp 25.203.648.494., dan lama waktu pengerjaan 504 hari kerja.