Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI TINGKAT DAN PENANGANAN KERUSAKAN MENGGUNAKAN PENENTUAN INDEKS KONDISI PERKERASAN (IKP) Pd 01-2016-B PADA JALAN RAYA KIAGENG GRIBIG-MAYJEN SUNGKONO KOTA MALANG Harnaputro, Ferryco; Burhamtoro, Burhamtoro; Subagyo, Udi
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 3 (2024): EDISI SEPTEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i3.4740

Abstract

Jalan Raya Kiageng Gribig – Mayjen Sungkono Kota Malang sepanjang 10,1 km merupakan salah satu akses jalan menuju gerbang Tol Modyopuro, yang menyebabkan peningkatan arus lalu lintas serta kendaraan tonase tinggi melintas pada jalan tersebut, oleh sebab itu permukaan perkerasan jalan mengalami berbagai permasalahan. Salah satu masalah utamanya adalah banyaknya tambalan yang tidak rata, yang mengakibatkan ketidaknyamanan dalam berlalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis kerusakan yang terjadi, menganalisis tingkat kerusakan, dan memberikan solusi penanganan yang sesuai. Analisis kerusakan jalan dilakukan dengan berpedoman Indeks Kondisi Perkerasan (IKP) Pd-01-2016-B. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan beberapa tahapan diantara lain survei kondisi kerusakan jalan, menghitung unit sampel kerusakan jalan, menghitung nilai kerapatan kerusakan, menentukan nilai pengurang kerusakan, penentuan nilai pengurang terkoreksi, penentuan nilai Indeks Kondisi Perkerasan (IKP) untuk memperoleh alternatif penanganan jalan, dan mendapatkan anggaran biaya yang diperlukan. Data primer yang diperlukan pada penelitian ini yaitu hasil survei kondisi kerusakan secara visual, sedangkan data sekunder yang dibutuhkan yaitu data lalu lintas harian, data teknis jalan, dan harga satuan pekerjaan PUPR Kota Malang 2022. Dari analisis yang dilakukan, teridentifikasi beberapa jenis kerusakan yang terjadi di jalan tersebut, seperti lubang, retak memanjang/melintang, tambalan, dan retak kulit buaya. Dalam perhitungan analisis kondisi jalan, didapatkan nilai rata-rata kerusakan sebesar 73,927. Berdasarkan metode IKP, kondisi jalan tersebut termasuk dalam kategori baik (Satisfactory). Rekomendasi penanganan kerusakan dengan cara Scrapping menggunakan Cold Milling Machine (CMM), Penambalan Lubang, dan pengisian celah/retak permukaan (Crack Sealing). Dengan rencana anggaran biaya yang dibutuhkan untuk penanganan kerusakan sebesar Rp 1.000.436.000.