Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

BIAYA PENGANGKUTAN SAMPAH DENGAN DUMPTRUK (STUDI KASUS KOTA MALANG) Burhamtoro, Burhamtoro; Wicaksono, Achmad; Bisri, M.; Soemarno, Soemarno
Prosiding Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi Vol 2 No 1 (2015): Prosiding Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : FSTPT Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The increasing volume of municipal solid waste resulting in the frequency and transportation costs on the temporary disposal station is increasing. This recent study is to examine the cost model based on the speed of the vehicle transporting waste using Dump Truck types from TPS to TPA with various brands of vehicles. This study applies survey method in which the researchers investigated the distance, time and volume of the waste transported by the entire fleet. The results of Model Municipal Solid Waste Transportation Costs obtained equation: Y = 7,66x2 – 580,81x + 15454,79 in whichY variable indicates the transportation cost (Rupiah/m3) and X variable shows the speed (km/ h). Cost of transporting waste to urban areas at optimum speeds obtain 37.91 Km/hour with minimum waste transportation costs Rp 4.445, -/m3.
BANTUAN TEKNIS PERAMBUAN KAWASAN WISATA PEMANDIAN DESA WRINGINSONGO KECAMATAN TUMPANG KABUPATEN MALANG Ratnaningsih, Dwi; Wahiddin, Wahiddin; Burhamtoro, Burhamtoro; Utoyoi, Suselo; Zettyara, Devi
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 3: September-Desember 2024
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v4i3.3589

Abstract

Rambu lalu lintas mempunyai fungsi sebagai informasi obyek fisik kepada pengguna jalan. Banyak informasi yang dapat disampaikan dari rambu antara : peringatan, larangan, petunjuk, dan perintah. Rambu merupakan cara penyampaikan informasi. Desa Wringinsongo telah memiliki Kawasan wisata pemandian pada saat akhir pekan dan libur banyak di kunjungi warga. Berdasarkan pengamatan di lapangan Kawasan wisata tersebut belum memiliki rambu-rambu petunjuk untuk pengunjung tempat tersebut. Oleh karena dibutuhkan beberapa rambu petunjuk usupaya pengunjung merasa nyaman dan aman saat melakukan kunjungan ke temapat wisata tersebut. tuk pengunjung Kawasan wisata tersebut . Berdasarkan analisa situasi yang telah dilakukan, maka kegiatan PPM ini memasang beberapa lalu lintas di lokasi wisata dan di kelurahan Wringin songo. Rambu yang dipasang antara lain rambu mobile stop, penunjuk arah dan rambu parkir, rambu titik kumpul, rambu penunjuk arah evakuasi
STRATEGI PELAKSANAAN DARI STA AWAL HINGGA STA AKHIR PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL PANDAAN - MALANG SEKSI 3 Elena Deandra Asmara Elvyanto; Suhariyanto, Suhariyanto; Burhamtoro, Burhamtoro
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 1 No. 2 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak pelaksanaan proyek yang kurang berhasil karena biaya dan waktunya yang berlebih. Keberhasilan waktu dan biaya berhubungan dengan perencanaan proyek tersebut. Pembangunan jalan tol Pandaan - Malang Seksi 3 yang merupakan bagian dari jalan tol Pandaan - Malang harus direncanakan dengan sebaik mungkin sehingga proyek dapat diselesaikan tepat waktu dan terkontrol dengan baik. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan perencanaan strategi pelaksanaan.Data yang diperlukan untuk menyusun strategi pelaksanaan adalah detail drawing, batas wilayah proyek, lokasi proyek, kondisi wilayah proyek. Dari data tersebut akan direncanakan site layout, traffic management dan strategi pelaksanaan. Berdasarkan hasil perencanaan strategi pelaksanaan dari sta awal hingga sta akhir diharapkan dapat menghemat biaya pelaksanaan dan mudah dalam pengendalian.
ANALISIS TEBAL PERKERASAN METODE AASHTO (1993) DAN METODE BINA MARGA (2003) STUDY KASUS JALAN TOL SEMARANG – SOLO STA 41+200 – 46+600 Richa Dwi Yuliani; Udi Subagyo; Burhamtoro, Burhamtoro
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 1 No. 2 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan jalan tol Semarang – Solo didasarkan oleh rencana dari pemerintah untuk membangun jaringan jalan tol Trans Jawa. Jalan tol ini dibangun menggunakan perkerasan kaku. Perkerasan kaku digunakan karena mempunyai kekuatan atau daya tahan yang lebih tinggi, memiliki modulus elastisitas yang tinggi dan perawatan yang lebih mudah dan murah khususnya bila dibandingkan dengan perkerasan lentur.Perencanaan ulang ini dilakukan untuk mengetahui apakah perencanaan perkerasan jalan yang sebelumnya sudah ada itu sudah sesuai dan untuk membandingkan perencanaan jalan yang sudah ada dengan perencanaan jalan yang baru. Perencanaan ini akan dilakukan dengam menggunakan 2 metode yaitu Metode AASHTO 1993 dan Metode Bina Marga 2003 untuk melihat sejauh mana perbedaan ketebalan yang didapatkan.Metode AASHTO dipilih karena metode ini dipakai secara umum diseluruh dunia, sedangkan metode Bina Marga 2003 dipilih karena merupakan penyederhanaan dari metode AASHTO yang sudah disesuaikan dengan kondisi alam yang ada di Indonesia. Metode AASHTO menggunakan parameter Reability (R) dalam satuan persen (%), sementara metode Bina Marga 2003 menggunakan parameter Faktor Keamanan Beban (FKB), metode AASHTO beban lalu lintas yang dijadikan acuan yaitu repetisi beban sumbu standar 18 kips (ESAL) yang terjadi masa layanan perkerasan, sedangkan metode Bina Marga 2003 beban dikelompokkan berdasarkan berat dan konfigurasi sumbu tiap kendaraan. Nilai beban lalu lintas yang dijadikan acuan adalah perbandingan repetisi tiap jenis sumbu dan repetisi yang diijinkan. Metode AASHTO memperhitungkan parameter koefisien drainase (Cd), sedangkan metode Bina Marga 2003 tidak diperhitungkan.Hasil perhitungan perkerasan kaku menggunakan Metode AASHTO 1993 didapatkan tebal perkerasan kaku 27 cm, dowel Ø32 mm, jarak 350 mm, dan panjang 460 mm, tie-bar D13 mm, jarak 750 mm, dan panjang 650 mm. Hasil perhitungan menggunakan Metode Bina Marga 2003 didapat tebal perkerasan kaku 23 cm, dowel Ø 32 mm, jarak 300 mm, dan panjang 450 mm, tie bar D16 mm, jarak 750 mm, dan panjang 700 mm.
PERENCANAAN PERKERASAN KAKU JALAN ALTERNATIF MENUJU YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT MENGHUBUNGKAN JALAN KH. WAHID HASIM – JALAN P. GLAGAH KABUPATEN KULON PROGO YOGYAKARTA Hendika Surya Prabowo; Burhamtoro, Burhamtoro; Dwi Ratnaningsih
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 2 No. 1 (2021): MARET 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Situasi lalu lintas di sepanjang jalan menuju New Yogyakarta International Airport semakin ramai dan padat. Penulis bermaksud mendesain jalan baru berdasarkan kerusakan jalan yang disebabkan oleh truk bertonase berat yang banyak melewati jalan bandara YIA, Badan jalan yang sebelumnya bagus, berubah menjadi berlubang. Demi mendapatkan hasil perencanaan yang optimal maka penulis membuat tiga alternatif pilihan desain tebal perkerasan jalan, kemudian akan dipilih salah satu yang paling aman, nyaman, dan ekonomis. Data yang dibutuhkan yaitu peta topografi dari Civil 3D, California Bearing Ratio (CBR), HSD Kabupaten Kulon Progo. Acuan yang digunakan yaitu Geometri Jalan Perkotaan RSNI T-14-2004, Manual Perkerasan Jalan 2017 Bina Marga, dengan umur rencana 40 tahun. Ketiga trase tersebut terpilih alternatif ke-tiga dengan spesifikasi panjang 5965,93 m; Kolektor 4 lajur 2 arah, lebar lajur 3,5 m, lebar bahu jalan 2 m, yang mana terdapat 4 tikungan SCS serta 3 tanjakan dan 6 turunan; Tebal pondasi lapis agregat kelas A 105 mm, tebal lapisan pondasi bawah beton kurus (LMC) 100 mm, tebal perkerasan beton 305 mm.
EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN JALAN DAN PENANGANANNYA MENGGUNAKAN METODE SURFACE DISTRESS INDEX (SDI) PADA JALAN RAYA KEBON AGUNG - JALAN RAYA PEPEN KABUPATEN MALANG Uzigita, Sheyhiya Mehita Monika; Burhamtoro, Burhamtoro; Supiyono, Supiyono
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v4i3.3574

Abstract

Jalan Raya Kebon Agung - Jalan Raya Pepen Kabupaten Malang yang memiliki panjang 7 km merupakan jalan nasional arteri primer yang memiliki pelayanan jalan yang menurun. Hal itu akibat dari bertambahnya volume kendaraan dan adanya kerusakan jalan. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kerusakan jalan dan menentukan perawatannya. Data primer yang digunakan adalah hasil kerusakan jalan, sedangkan data sekundernya  berupa jumlah lalu lintas harian rata-rata. Data-data tersebut diolah menggunakan metode Surface Distress Index (SDI) dan International Roughness Index (IRI) sehingga diketahui jenis dan tingkat kerusakan jalan. Hasil survei kerusakan berupa lubang, retak memanjang, retak melintang, retak blok, dan retak buaya dengan persentase kondisi jalan 40% dalam kondisi baik, 47% dalam kondisi sedang, 13% dalam kondisi buruk. Jenis peenanganan yang digunakan adalah pekerjaan penambalan, pekerjaan lapis tipis aspal pasir, dan pekerjaan pengisian retak dengan crack sealing.
EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN JALAN BERDASARKAN METODE BINA MARGA PADA JALAN RAYA PUCUK - BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN Sulthoni, Luqman Jauhar; Marjono, Marjono; Burhamtoro, Burhamtoro
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v4i4.3707

Abstract

Jalan Raya Pucuk – Brondong Kabupaten Lamongan merupakan jalan kabupaten dan merupakan jalan kolektor yang terdapat di Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Jalan ini terdapat banyak kerusakan yang dikeluhkan oleh masyarakat. Setelah dilakukan pengamatan diketahui terdapat empat faktor, yaitu cuaca, lingkungan, kondisi tanah dasar yang kurang baik karena berada di daerah rawa-rawa, dan beban lalu lintas yang berlebihan. Hal itu mengakibatkan penurunan kualitas jalan yang mengganggu kenyamanan pengguna jalan dan terjadi beberapa kerusakan retak-retak, pengelupasan, dan lubang-lubang pada permukaan jalan. Masyarakat tersebut berharap supaya jalan segera diperbaikan, agar tidak menghambat perjalanan dan mengurangi terjadinya risiko kecelakaan. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan tingkat kerusakan jalan, bentuk penanganan kerusakan, dan mengetahui nilai rencana anggaran biaya perbaikan jalan yang dibutuhkan. Metode yang digunakan yaitu Bina Marga tahun 2011 dengan perhitungan Surface Distress Index (SDI) dan International Roughness Index (IRI). Data primer yang dibutuhkan berupa survei kondisi kerusakan jalan yang didapatkan secara langsung dari pengamatan visual, sedangkan untuk data sekunder berupa peta lokasi penelitian, dan harga satuan pekerjaan Kabupaten Lamongan Tahun 2021 yang didapatkan dari Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa jenis kerusakan seperti jalan retak memanjang, retak kulit buaya, retak blok sebesar, lubang, kerusakan tepi perkerasan, pelepasan butir, dan tambalan. Ditinjau dari kondisi jalan keseluruhan didapatkan bahwa kondisi jalan 30% baik, 50% sedang, 20% rusak ringan, dan 0% rusak berat. Jenis penanganan yang dilakukan yaitu perbaikan jalan berupa pekerjaan pengisian retak dan pekerjaan penambalan. Dengan rencana anggaran biaya yang dibutukan sebesar Rp78.789.000,00.
EVALUASI TINGKAT DAN PENANGANAN KERUSAKAN MENGGUNAKAN PENENTUAN INDEKS KONDISI PERKERASAN (IKP) Pd 01-2016-B PADA JALAN RAYA KREBET – HAYAM WURUK KABUPATEN MALANG Ar Rafidin, Fahrulyanda; Burhamtoro, Burhamtoro; Susilo, Helik
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v4i4.3734

Abstract

Jalan Raya Krebet – Hayam Wuruk sepanjang 5,5 km merupakan jalan kabupaten yang akan mengarah ke pantai selatan malang, mengalami berbagai permasalahan. Salah satu masalah utamanya adalah kerusakan yang terjadi di jalan tersebut yaitu banyaknya tambalan yang tidak rata, yang mengakibatkan ketidaknyamanan dalam penggunaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis kerusakan yang terjadi, menganalisis tingkat kerusakan, dan memberikan solusi penanganan yang sesuai. Analisis kerusakan jalan dilakukan dengan mengacu pada pedoman Indeks Kondisi Perkerasan (IKP) Pd-01-2016-B. Data yang diperlukan ialah hasil survei kerusakan jalan yang mengikuti pedoman IKP Pd-01-2016-B, dari hasil survei yang dilakukan, teridentifikasi beberapa jenis kerusakan yang terjadi di jalan tersebut, seperti lubang, retak memanjang/melintang, retak blok, tambalan, dan retak kulit buaya. setelah ditemukan jenis- jenis kerusakan maka akan dikelompokannya jenis kerusakan tersebut sesuai tingkat kerusakannya, kemudian akan dicari nilai pengurang (NP) dan nilai pengurang terkoreksi maksimum (NPT) untuk mendapatkan nilai Indeks Kondisi Pekerasan (IKP) agar mengetahui kondisi jalan, dan cara penanganan berdasarkan nilai IKP yang didapatkan. Dalam perhitungan analisis kondisi jalan, didapatkan nilai rata-rata kerusakan sebesar 82,10. Berdasarkan metode IKP, kondisi jalan tersebut termasuk dalam kategori baik (Satisfactory). Rekomendasi penanganan kerusakan dengan cara Scrapping menggunakan Cold Milling Machine (CMM), Penambalan Lubang, Lapisan Tipis Aspal Pasir (Sand Sheet) dan pengisian celah/retak permukaan (Crack Sealing).
STUDI KELAYAKAN FLY OVER PADA PERSIMPANGAN JALAN RAYA PAITON KABUPATEN PROBOLINGGO Indriani, Putri Dewi; Burhamtoro, Burhamtoro; Kurniawan, Achendri M.
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v4i4.3742

Abstract

Simpang tak bersinyal yang terletak di Jalan Raya Paiton – Jalan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo merupakan persimpangan yang tergolong padat lalu lintas, karena merupakan kawasan industri dan terdapat pertokoan serta merupakan jalan transportasi darat yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali. Hal ini menyebabkan terjadinya permasalahan lalu lintas berupa kemacetan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja persimpangan pada kondisi eksisting dan setelah pembangunan fly over. Lebih dari itu, dapat mengetahui biaya operasional kendaraan pada kondisi eksisting dan setelah pembangunan fly over. Tambahannya adalah dapat mengetahui rencana anggaran biaya pembangunan fly over, dan kelayakan pembangunan fly over. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari geometrik simpang dan volume kendaraan yang dilakukan pada jam puncak, sedangkan data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Probolinggo. Analisa perhitungan kinerja simpang tak bersinyal menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) tahun 1997. Hasil analisa kinerja simpang eksisting mendapatkan nilai derajat kejenuhan sebesar 0,94, tundaan (D) = 16,76 detik/smp dan tingkat pelayanan = C, sedangkan setelah penanganan alternatif diperoleh nilai derajat kejenuhan sebesar 0,27, tundaan simpang (D) = 7,33 detik/smp dan tingkat pelayanan = B. Dengan demikian, persimpangan Jl. Raya Paiton setelah pembangunan mengalami penurunan terhadap derajat kejenuhan (DS) dan tundaan simpang serta peningkatan layanan. Sehingga rencana pembangunan fly over ini dapat dinyatakan layak ditinjau dari aspek lalu lintas.
EVALUASI KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL JALAN GUNUNG GANGSIR - JALAN WICAKSONO BEJI PASURUAN Machsan, Fakhri Ali; Subagyo, Udi; Burhamtoro, Burhamtoro
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 1 (2024): EDISI MARET
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i1.3752

Abstract

Simpang tak bersinyal yang terletak di Jalan Gunung Gangsir – Jalan Wicaksono yang terletak pada Kecamatan Beji Pasuruan merupakan simpang yang tergolong padat lalu lintasnya, karena di kawasan tersebut merupakan kawasan industri yang banyak berdiri pabrik-pabrik, serta terdapat juga sekolah, pertokoan dan sebagainya. Sehingga dengan banyaknya industri dan fasilitas umum tersebut menyebabkan banyak kendaraan yang melintasi simpang tersebut terutama pada saat jam sibuk seperti pagi dan sore karena pada jam tersebut merupakan berangkat dan pulangnya pegawai pabrik dan pelajar. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui kinerja simpang dan biaya kemacetan tersebut data yang digunakan adalah data primer dan data skunder. Data primer didapatkan dengan survei langsung dilapangan sedangkan data sekunder didapatkan dari instansi terkait. Pengolahan data menggunakan MKJI tahun 1997. Dari hasil analisa didapatkan nilai tundaan D = 28 det/smp dan level of service = D, dengan biaya kemacetan sebesar Rp. 492.505. Dari hasil analisa perlu alternatif penanganan simpang dengan melakukan penambahan APILL 2 fase dengan skenario belok kiri langsung untuk pendekat utara dan selatan, dilarang belok kanan untuk pendekat utara dan selatan, pelebaran pendekat untuk semua lengan, dan pembatasan kendaraan berat HV untuk lengan utara dan selatan. Dari hasil analisa alternative penanganan didapatkan nilai tundaan D = 14 det/smp dan level of service = B dengan biaya kemacetan sebesar Rp. 247.455 .