Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi anak-anak Desa Talang Balai Lama melalui KKN-Kreatif Imelda Ratih Ayu; Anggun Mahesti; Dwi Afriani; Andre Ardiansyah Rahman; Fakhri Enno Alfati
Kemas Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Kemas Journal - Januari - Juni
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kemas.v2i1.13848

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata ini bertujuan untuk mengevaluasi salah satu dampak program KKN-Kreatif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak-anak Desa Talang Balai Lama. Pemilihan desa ini  sebagai tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata mempertimbangkan kebutuhan masyarakat setempat, khususnya dari tingkat pendidikan dan akses terhadap sumber daya pendidikan yang masih terbatas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengabdian kepada masyarakat melalui data dan dokumentasi yang dikumpulkan pada tahap observasi, pelaksanaan kegiatan, dan dokumentasi langsung. Peserta KKN-Kreatif dilibatkan dalam menyusun dan melaksanakan program untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak-anak di Desa Talang Balai Lama. Program ini mencakup berbagai kegiatan seperti pelatihan literasi, pengembangan keterampilan, dan pengenalan budaya lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan anak-anak di Desa Talang Balai Lama meningkat secara signifikan setelah mengikuti program KKN-Kreatif. Secara khusus, terjadi peningkatan literasi, numerasi, dan keterampilan seni. Selain itu, anak-anak juga mengalami peningkatan dalam kepercayaan diri dan partisipasi dalam kegiatan sosial di masyarakat. Studi ini memberikan kontribusi penting terhadap literatur tentang pendidikan partisipatif dan pemberdayaan masyarakat. Program KKN-Kreatif terbukti efektif  meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di daerah terpencil. Implikasi kebijakan yang timbul dari studi ini adalah perlunya dukungan yang lebih besar terhadap program serupa di berbagai daerah pedesaan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan.