Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Menggali Akar Permasalahan: Kajian Mendalam Terhadap Data Kemiskinan Dan Mekanisme Bantuan Sosial Aulia Rahma; Dwi Ayu Lestari; Rosita Ali Nasiroh; Afif, Ahmad
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 3 (2025): Menulis - Maret
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i3.93

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, tingkat kemiskinan di Kabupaten Jember telah menurun. Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Jember turun dari 236,46 ribu (9,51%) pada Maret 2023 menjadi 224,77 ribu (9,01%) pada Maret 2024, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Penurunan ini menunjukkan upaya pemerintah untuk mengatasi kemiskinan melalui program bantuan sosial yang berbeda. Studi ini menyelidiki bagaimana program bantuan sosial di Kabupaten Jember, terutama Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), berhasil mengurangi tingkat kemiskinan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Di beberapa desa di Kabupaten Jember, subjek penelitian adalah pendamping PKH, aparat desa, dan keluarga penerima manfaat. Menurut hasil penelitian, PKH di Desa Sumber Kejayan, Kecamatan Mayang, telah efektif dalam input, proses, dan output. Hal ini dibuktikan dengan fakta bahwa 99% anak usia sekolah dari keluarga penerima manfaat terdaftar di satuan pendidikan dan 88% melaporkan tingkat kehadiran yang baik. Di Desa Bedadung, Kecamatan Pakusari, juga terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat berkat penggunaan BLT DD. Namun, ada beberapa kesulitan dalam menentukan sasaran penerima. Hasilnya adalah bahwa program bantuan sosial seperti PKH dan BLT DD memainkan peran penting dalam mengurangi tingkat kemiskinan di Kabupaten Jember. Namun, untuk menjadikannya lebih efisien, mekanisme pendataan dan bantuan harus diperbaiki agar tepat sasaran dan berkelanjutan.
Edukasi Penggunaan Media Penyebaran Pupuk Terhadap Efisiensi Waktu Pada Petani Masyarakat Lombok Wetan Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso Darian Fahris Ghofur; Ainan Salsabila; Ayu Mafifah Sahila; Inayatul Fadiyah; Muhammad Zainur Roziqin; Alfiah Nuril Hidayah; Dinda Qurratul A’yuni; Shefi Anggraini; Shevira Tiara Pertiwi; Rosita Ali Nasiroh; Aulia Dewi Awwalina; Muhammad An’im Maulana; Madinatul Munawarah; Muslimatul Afiyah; Nor Hendra Safutra Bin Nuratim; Moh Syafri Ramdana
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Juli
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v3i2.1742

Abstract

Pertanian merupakan sektor penting dalam perekonomian masyarakat di daerah pedesaan, termasuk di Lombok Wetan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso. Penggunaan pupuk yang tepat dan efisien menjadi salah satu faktor kunci dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Namun, dalam praktiknya, proses pemupukan seringkali memakan waktu lama dan kurang efektif akibat keterbatasan pengetahuan serta metode penyebaran pupuk yang kurang optimal. Oleh karena itu, sosialisasi dan edukasi mengenai penggunaan media penyebaran pupuk menjadi langkah strategis untuk membantu masyarakat petani mengoptimalkan waktu dan tenaga dalam proses pemupukan. Adapun tujuan dari adanya pengabdian ini ialah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat Lombok Wetan mengenai pentingnya efisiensi dalam proses pemupukan tanaman melalui pemanfaatan media penyebar pupuk, mensosialisasikan jenis dan cara kerja media penyebaran pupuk sederhana yang dapat membantu petani menghemat waktu dan tenaga dalam kegiatan pemupukan dan memberikan pelatihan atau demonstrasi langsung tentang penggunaan alat/media penyebaran pupuk yang praktis, efisien, dan sesuai dengan kondisi pertanian lokal. Metode pengabdian yang diterapkan ialah menggunakan metode PAR atau yang biasa disebut dengan Participatory Action Research. Metode PAR merupakan pendekatan penelitian dan pengabdian yang melibatkan langsung masyarakat sebagai subjek aktif dalam proses identifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan tindakan, hingga evaluasi dan refleksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengkaji bagaimana proses sosialisasi dan edukasi tersebut dilakukan serta pengaruhnya terhadap efisiensi waktu masyarakat dalam kegiatan pertanian. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan diskusi kelompok fokus dengan petani di Lombok Wetan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi yang efektif dan edukasi yang berkelanjutan mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan media penyebaran pupuk sehingga proses pemupukan menjadi lebih efisien. Penelitian ini menyimpulkan bahwa intervensi komunikasi yang tepat sangat penting dalam mendukung peningkatan produktivitas pertanian dan pengelolaan waktu bagi masyarakat petani Lombok Wetan.