Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

BATASAN DISKRESI PENYIDIK KEPOLISIAN DALAM PENYELESAIAN PERKARA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA YANG DILAKUKAN SUAMI TERHADAP ISTRI Dwi Ayu Lestari
Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum Sarjana Ilmu Hukum, Juli 2020
Publisher : Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dwi Ayu Lestari, Dr. Ismail Navianto, S.H., M.H., Dr. Lucky Endrawati, S.H.,M.H Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Jl. MT. Haryono No. 169 Malang Email: dwiayulestari098@gmail.com   ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis batasan diskresi penyidik kepolisian serta metode penyelesaian perkara kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan suami terhadap istri melalui tindakan diskresi di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres (PPA) Pasuruan Kota. Penulisan karya tulis ini menggunakan metode penelitian hukum empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis. Penelitian dilakukan di Unit PPA Polres Pasuruan Kota dengan data primer yang diperoleh melalui teknik wawancara, sedangkan untuk data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat empat asas yang membatasi tindakan diskresi penyidik kepolisian dalam penyelesaian perkara KDRT agar tidak menimbulkan tindakan sewenang-wenang yaitu asas keperluan, asas integritas, asas manfaat dan tujuan, serta asas keseimbangan. Namun, tidak semua perkara KDRT dapat diselesaikan melalui tindakan diskresi, hanya perkara KDRT yang tergolong ringan saja yang dapat dilakukan tindakan diskresi. Dengan kriteria tidak menimbulkan korban jiwa dan/atau luka berat, bukan merupakan pengulangan tindak pidana KDRT serta adanya kesepakatan dari para pihak yang berperkara. Adapun metode pelaksanaan diskresi yang digunakan penyidik Unit PPA Polres Pasuruan Kota dalam menangani perkara KDRT yaitu dengan upaya mediasi penal. Mediasi penal dipilih sebagai alternatif penyelesaian perkara KDRT karena mampu menampung semua kepentingan para pihak sehingga tercapai rasa keadilan dan kemanfaatan. Kata Kunci: Diskresi, Penyidikan, Kekerasan dalam Rumah Tangga.   ABSTRACT This research is aimed to find out and analyse the extent of discretion of an enquiry conducted by police and the method of settling the case concerning domestic violence committed by the husband to his wife through discretion in Women and Children Services Unit (hereinafter PPA) in Sub-regional Police Department in Pasuruan city. This research was conducted based on empirical legal research with socio-juridical approach conducted in PPA Pasuruan city. The primary data was obtained from interviews and the secondary one from library research. The data was further analysed by means of descriptive qualitative method. The research has found out that there are four principles involving necessity, integrity, benefit and objective, four of which restrict the discretion as mentioned in case of domestic violence. However, not all cases of domestic violence can be solved through discretion, as discretion is only limited for non-serious cases of the violence that do not take death of the victims or serious injury, or the cases that are not repeated and should involve the agreement of parties involved. The discretion performed was in the form of penal mediation chosen as an alternative to settle the case since it is seen to facilitate the interest of all parties to protect them under justice and merit. Keywords: discretion, enquiry, domestic violence
AKTIVITAS MEDIA RELATIONS BADAN PENGUSAHAAN (BP) BATAM DALAM MEMBANGUN CITRA POSITIF PERUSAHAAN Dwi Ayu Lestari; Rusmadi Awza
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 9: Edisi II Juli - Desember 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Badan Pengusahaan (BP) Batam is a government agency that manages the national strategic area of Batam Island which in 2019 took place between the leaders of Pemerintah Kota Batam and Badan Pengusahaan (BP) Batam which was previously chaired by two different people, has become one led by the mayor. This merger led to different reactions in the media so that public relations were required to carry out media relations activities to create a sense of mutual understanding between government agencies and the public, so as to create a positive image. The purpose of this research is to find out how the strategy and the form of media relations activities carried out by Badan Pengusahaan (BP) Batam as well as the perceived supporting and inhibiting factors in building a positive company image.            This study uses a qualitative method with purposive as the determination of 5 informants and accidental sampling for 2 other informants. There are 7 informants as research subjects, while media relations as objects of research. Meanwhile, the data collection technique was done by interview, observation, and documentation. Furthermore, for data validity techniques in the form of participation extension and triangulation.            The results of this study indicate that media relations is to build good relations with the media by establishing intense communication and providing and distributing media needs. Activity media relations of Badan Pengusahaan (BP) Batam include making press releases, press conferences, and reporting on activities. Furthermore, the supporting factors for media relations are the availability of budget and the program implemented is Uji Kompetensi Wartawan (UKW) program. Not only that, public relations maximizes the ability of the team by participating in various training related to public relations and the support of the leader is another supporting factor. In addition to supporting factors, there are also inhibiting factors, namely the apathy of the media and society towards Badan Pengusahaan (BP) Batam. 
Development of STEM-Based Physics E-Module with Self-Regulated Learning to Train Students’ Creative Thinking Skills Dwi Ayu Lestari; Suwarma, Irma Rahma; Suhendi, Endi
Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika Vol 9 No 2 (2023): JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), Volume 9 Issue 2, D
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/1.09202

Abstract

Twenty-first century skills are recognized as a competency standard that students need to possess to support the demands of success both in work and in life in the future, especially in learning. In line with this, learning that can accommodate 21st-century skills is learning that has a balance between the scientific approach and the use of technology. One of the efforts that can be made is to develop teaching materials in the form of electronic modules that integrate Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) to train creative thinking skills that are also adjusted to the applicable school curriculum. However, most of the teaching materials, especially the modules that are used in general, are only printed modules. Based on these problems, we need electronic modules (e-modules) that direct students to have 21st-century skills and the dimensions that exist in the independent learning curriculum. This study aims to develop an e-module based on STEM and self-regulated learning about global warming topics to train students’ creative thinking skills. This type of research involves adapting a 4-D development model. Which consist of defining, designing, developing, and disseminating. The data were gathered through questionnaires and tests. The questionnaire instrument consists of an expert validation questionnaire of three experts. Meanwhile, the test instrument consisted of a pre-test and a post-test, which were tested on 32 students in class X majoring in science. The N-gain score for creative thinking skills is 0.60 in the medium category. Based on the results of this study, the development of a STEM-based physics e-module with self-regulated learning on the global warming topic can train students' creative thinking skills.
Hubungan Kejadian Hipertensi Dengan Riwayat Keluarga Menderita Hipertensi Pada Pengunjung Summarecon Mall Serpong resita nurbayani; Dwi Ayu Lestari; Ichsan Trisutrino; Kustia Anggereni
Jurnal Kesehatan Scientia Vol. 1 No. 1 (2020): Scientia
Publisher : Jurnal Kesehatan Scientia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular yang menjadi penyebab kematian di dunia termasuk di Indonesia. Peningkatan prevalensi hipertensi bisa disebabkan oleh gaya hidup, stres dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara kejadian hipertensi dengan riwayat keluarga yang menderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan desain Cross-Sectional Study (Studi Potong Lintang) dilakukan pada bulan Agustus 2019. Instrumen penelitian ini yaitu kuesioner dan pengukuran tekanan darah. Sebanyak 177 Pengunjung Summarecon Mall Serpong menjadi responden dalam penelitian yang diambil dengan cara Aksidental Sampling. Analisis data menggunakan uji Chi Kuadrat. Penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang menderita hipertensi dengan riwayat hipertensi dalam keluarga sebesar 60% dan responden yang tidak menderita hipertensi 17,5%, hubungan kejadian hipertensi dengan riwayat keluarga hipertensi yaitu (OR= 7,05;95%; CI 3,54-14,05; p-value = 0,000). Hasil tersebut menunjukkan bahwa orang yang memiliki riwayat keluarga menderita hipertensi 7x lebih beresiko terkena hipertensi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara kejadian hipertensi dengan riwayat keluarga yang menderita hipertensi pada Pengunjung Summarecon Mall Serpong.
Persepsi Dan Harapan Mahasiswa Terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan Di Poli Umum Klinik X Tahun 2018 Resita Nurbayani; Kustia Anggereni; Dwi Ayu Lestari; Ichsan Trisutrisno
Jurnal Kesehatan Scientia Vol. 1 No. 1 (2020): Scientia
Publisher : Jurnal Kesehatan Scientia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia mengalami peningakatan. Namun pada beberapa aspek belum sesuai dengan standar dan ekspektasi dari masyarakat selaku pengguna pelayanan kesehatan itu sendiri. Beberapa tempat fasilitas pelayana kesehatan mengalami penambahan kuantitas namun tidak diikutsertakan dengan penambahan kuantitas tempat tidur pasien. Hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas dari pelayanan kesehatan yag diberikan. Di Jawa Barat sebanyak 23,8% dalam keadaan rusak. Sebanyak 40% puskesmas tidak memiliki ruang tunggu pelayanan. Terdapat sekitar 22,3% puskesmas tidak memiliki air bersih dan 33,9% puskesmas tidak memiliki ambulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan harapan mahasiswa terhadap kualitas pelayanan kesehatan di Poli Umum klinik X Tahun 2018. Design penelitian ini adalah kuantitatif dengan 153 mahasiswa dan kualitatif terhadap petugas kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap kualitas pelayanan kesehatan di Poli Umum klinik X adalah baik. Beberapa ekspektasi dari mahasiswa selaku pengguna pelayanan kesehatan di Poli Umum klinik X telah terpenuhi. Persepsi baik mahasiswa paling tinggi adalah pada dimensi tangible, yaitu 86,5% dan terendah adalah dimensi empathy, yaitu 72,9%. Sedangkan ekspektasi mahasiswa tertinggi adalah pada dimensi reliability, yaitu 98,5% dan terendah adalah dimensi empathy, yaitu 95,3%.
Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 (Studi Analitik Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Ciomas) Resita Nurbayani; Ichsan Trisutrino; Dwi Ayu Lestari; Kustia Anggereni; Ahmad Romadloni
Jurnal Kesehatan Scientia Vol. 1 No. 1 (2020): Scientia
Publisher : Jurnal Kesehatan Scientia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes mellitus digambarkan sebagai penyakit yang memiliki gejala yang khas yaitu sering kencing, sehingga disebut pula dengan penyakit kencing manis. Adanya peningkatan kadar gula darah tersebut disebabkan oleh kondisi tubuh yang tidak dapat menggunakan glukosa yang ada dalam darah untuk diubah menjadi energi. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Ciomas di Kabupaten Bogor bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2018, menggunakan pendekatan crossectional dengan jumlah sampel 191 orang. Penentuan sampel menggunakan rumus uji hipotesis beda dua proporsi. Teknik analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi square. Hasil analisis diketahui dari 191 responden ditemukan 63,4 % yang mengalami diabetes mellitus dan yang tidak mengalami diabetes melitus tipe 2 sebanyak 36,6%. Setelah dilakukan pengujian secara statistik diperoleh hasil uji bivariat bahwa variabel riwayat merokok, tingkat kecukupan karbohidrat, dan tingkat kecukupan lemak, status gizi, dan hipertensi memiliki hubungan yang signifikan dimana nilai p<0,05. Sedangkan variabel jenis kelamin pengetahuan tidak memiliki hubungan karena nilai p>0,05.  
Analisis Faktor Kejadian Wasting Pada Anak Usia 0-23 Bulan Di Indonesia (Data Ifls Tahun 2000 Dan 2014) Resita Nurbayani; Dwi Ayu Lestari; Ichsan Trisutrino; Kustia Anggereni
Jurnal Kesehatan Scientia Vol. 1 No. 1 (2020): Scientia
Publisher : Jurnal Kesehatan Scientia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wasting merupakan kurangnya berat badan terhadap tinggi badan (low weight for height). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian wasting pada anak usia 0-23 bulan di 13 provinsi di Indonesia (Studi Data IFLS-3 Tahun 2000 dan IFLS-5 Tahun 2014). Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan jumlah sampel anak yang berusia 0-23 bulan pada tahun 2000 sebanyak 1263 dan tahun 2014 sebanyak 1609. Wasting diperoleh dari pengukuran berat badan dan panjang badan dengan tingkat ketelitian 0,1 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi wasting pada tahun2000 sebesar 11,96% dan pada tahun 2014 sebesar 10,13%. Hasil bivariat menunjukkan bahwa pada tahun 2000 tidak terdapat variabel yang secara signifikan berhubungan dengan kejadian wasting dan pada tahun 2014 terdapat hubungan yang signifikan antara panjang lahir dan kejadian wasting. Pencegahan wasting sebaiknya dilakukan sebelum masa kehamilan dan berfokus pada masyarakat dengan tingkat kemiskinan yang tinggi. 
HEALTH EDUCATION USING MATCHING IMAGES TO ENHANCE PRESCHOOLERS’ KNOWLEDGE ON FRUITs AND VEGETABLES Alfonsa Reni Oktavia; Ricca Olivia Nastasya; Dwi Ayu Lestari; Dewi Susanti; Bias Talenta
International Journal of Social Science Vol. 4 No. 4: December 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/ijss.v4i4.9197

Abstract

WHO suggests that people of all ages should consider increasing their intake of fruit and vegetables. It has a positive impact on learning potential and wellbeing in children and adolescents.The consumption of vegetables and fruit by children is influenced by parental knowledge and motivation. The use of educational nutrition games with puzzle-based learning aims to enhance children''s understanding and reduce the sense of obligation. Tthe consumption of vegetables and fruit by children is relatively low in early childhood education in Kebayoran Lama the research project entitled " The Effect Of Health Education Through The Use Of Media Games Matching Images Derived Via This research used a quasi-experimental approach with a one-group pretest-posttest design.Moreover, this research employed a comprehensive sampling technique, which resulted in 25 respondents. The place of this study was kindergarten, Jakarta. The data was collected using a pre-test and post-test questionnaire for media games involving image matching. This study used a paired t-test to determine the impact of health education using media games on knowledge about fruit and vegetables. The results of the pretest and posttest were then analyzed, so the gap between before and after the introduction of fruit and vegetables could be seen. the average knowledge of preschoolers on their score before being given health education about vegetables and fruit shows the mean value of 55.3 with a standard deviation of 21.0, and the average knowledge of preschoolers based on their knowledge score after being given health education about vegetables and fruit shows the mean value of 81.3 with a standard deviation of 15.5. The result of paired T Test shows a p value of 0.000 (p <0.05). There is a significant increase in knowledge level regarding fruit and vegetable in preschool children with image matching game media. There is a change in children''s habit of consuming fruits and vegetables after the image matching game. Image matching games are effective as educational media in increasing children''s knowledge and interest in consuming fruit and vegetables
HUBUNGAN PERAN KELUARGA SEBAGAI PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CISOKA TAHUN 2022 Dwi Ayu Lestari; Abdul Karim; Mizwar Taufiq Pirmansyah
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v9i2.684

Abstract

Tuberkulosis Paru merupakan penyakit menular yang saat ini telah menjadi ancaman global, karena hampir sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran keluarga sebagai pengawas minum obat (pmo) dengan kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis di wilayah kerja puskesmas cisoka. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah penderita TBC di Wilayah Kerja Puskesmas Cisoka sebanyak 39 orang. Dan untuk sempelnya sejumlah 35 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji fisherʼs exact test. Deskriptif kuantitatif dengan Pendekatan Cross Sectional. Sebagian besar responden PMO (Pengawas Minum Obat) mendukung tetapi kepatuhan rendah minum obat sebanyak 4 responden (15,4%), sedangkan PMO yang mendukung dan kepatuhan tinggi minum obat sebanyak 21 responden (80,8%). Berdasarkan penelitian hubungan yang kuat antara peran keluarga dengan kepatuhan minum obat pada klien Tuberkulosis (TBC) di Puskesmas Cisoka dan perlunya pelayanan kesehatan setempat dapat digunakan untuk merencanakan dan menerapkan program promosi atau edukasi kesehatan pada penderita TB.
Menggali Akar Permasalahan: Kajian Mendalam Terhadap Data Kemiskinan Dan Mekanisme Bantuan Sosial Aulia Rahma; Dwi Ayu Lestari; Rosita Ali Nasiroh; Afif, Ahmad
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 3 (2025): Menulis - Maret
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i3.93

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, tingkat kemiskinan di Kabupaten Jember telah menurun. Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Jember turun dari 236,46 ribu (9,51%) pada Maret 2023 menjadi 224,77 ribu (9,01%) pada Maret 2024, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Penurunan ini menunjukkan upaya pemerintah untuk mengatasi kemiskinan melalui program bantuan sosial yang berbeda. Studi ini menyelidiki bagaimana program bantuan sosial di Kabupaten Jember, terutama Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), berhasil mengurangi tingkat kemiskinan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Di beberapa desa di Kabupaten Jember, subjek penelitian adalah pendamping PKH, aparat desa, dan keluarga penerima manfaat. Menurut hasil penelitian, PKH di Desa Sumber Kejayan, Kecamatan Mayang, telah efektif dalam input, proses, dan output. Hal ini dibuktikan dengan fakta bahwa 99% anak usia sekolah dari keluarga penerima manfaat terdaftar di satuan pendidikan dan 88% melaporkan tingkat kehadiran yang baik. Di Desa Bedadung, Kecamatan Pakusari, juga terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat berkat penggunaan BLT DD. Namun, ada beberapa kesulitan dalam menentukan sasaran penerima. Hasilnya adalah bahwa program bantuan sosial seperti PKH dan BLT DD memainkan peran penting dalam mengurangi tingkat kemiskinan di Kabupaten Jember. Namun, untuk menjadikannya lebih efisien, mekanisme pendataan dan bantuan harus diperbaiki agar tepat sasaran dan berkelanjutan.