Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tunjangan penghasilan pegawai terhadap kinerja guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Jember. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan analisis regresi linier berganda, penelitian ini mengidentifikasi hubungan antara tunjangan penghasilan, motivasi kerja, serta lingkungan kerja terhadap kinerja guru. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada guru-guru SMP di Kabupaten Jember. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tunjangan penghasilan memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja guru, di mana peningkatan tunjangan berkontribusi pada peningkatan motivasi dan profesionalisme dalam mengajar. Motivasi kerja juga memiliki dampak terhadap kinerja guru, meskipun tidak sebesar pengaruh tunjangan penghasilan. Sementara itu, lingkungan kerja memberikan kontribusi yang lebih kecil dibandingkan kedua faktor lainnya. Temuan dari penelitian ini sejalan dengan hasil evaluasi pemberian Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) di Kabupaten Situbondo, yang mengindikasikan bahwa efektivitas tunjangan bergantung pada adanya mekanisme pengawasan dan evaluasi kinerja yang ketat. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan agar kebijakan peningkatan tunjangan penghasilan diiringi dengan strategi peningkatan motivasi kerja, perbaikan lingkungan kerja, serta evaluasi kinerja yang lebih komprehensif. Dengan kebijakan kesejahteraan yang lebih baik, diharapkan kualitas pendidikan di Kabupaten Jember dapat terus meningkat secara berkelanjutan.