Indonesia merupakan salah satu produsen kopi robusta terkemuka di dunia. Salah satu produsen kopi robusta adalah Pemerintah Kabupaten Jember melalui badan usahanya, yaitu Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Perkebunan Kahyangan. Penelitian pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis produktivitas penggunaan mesin roasting kopi dalam meningkatkan efisiensi produksi perusahaan dari sudut pandang ekonomi dan etika bisnis Islam. Selain menyerukan keadilan, kejujuran, dan akuntabilitas dalam menjalankan usaha, ekonomi dan etika bisnis Islam juga mengusung prinsip yang mengedepankan mizan (universal balance) dan melarang perilaku israf (zero-waste) serta tabzir (zero-extravagances). Dengan pendekatan metode Service-Learning (SL), di mana pembelajaran dipadukan dengan keterlibatan nyata dalam proses produksi, data penelitian ini dikumpulan melalui observasi langsung, wawancara dengan produsen (operator dan manajemen perusahaan) serta pencatatan catatan produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mesin roasting berkapasitas 60 kg/proses dapat menghasilkan kopi robusta dengan rendemen 81%, dengan menggunakan suhu optimal 160°C selama 30 menit. Namun, 40 liter bahan bakar diesel per proses masih perlu diminimalkan guna efisiensi energi dan mengurangi dampak negatif pada lingkungan. Penelitian ini merekomendasi Perusahaan untuk selektif memilih mesin roasting dengan teknologi yang ramah lingkungan dengan tetap mengedepankan produktivitas, melakukan pengelolaan limbah, serta menerapkan model sirkularitas 19Rs.