Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dampak Digitalisasi Layanan E-Samsat Dalam Meningkatkan Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor Di Kabupaten Jember Mohammad Aldi Eka Putra; Muhammad Rizki Hafianto Putra; Nalurita Emylia; Khairunnisa Musari
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 3 (2025): Menulis - Maret
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i3.170

Abstract

Pada era transformasi digital pelayanan dituntut serba cepat dan bisa mencakup semua pihak. Digitalisasi layanan publik menjadi langkah strategis dalam meningkatkan efisiensi dan kepatuhan masyarakat terhadap kewajiban administratif, termasuk dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak digitalisasi layanan Electronic - Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (E-Samsat) dalam meningkatkan kepatuhan pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPD) Jember dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, partisipasi langsung, dan analisis dokumen dari berbagai sumber. Temuan penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi layanan E-Samsat memberikan dampak positif terhadap kepatuhan Wajib Pajak (WP) dengan meningkatkan kemudahan akses, efisiensi waktu, serta transparansi dalam proses pembayaran pajak. Namun, masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi, seperti keterbatasan literasi digital di kalangan wajib pajak, kendala teknis dalam sistem pembayaran, serta kurangnya sosialisasi terkait manfaat dan prosedur layanan E-Samsat. Untuk itu, optimalisasi layanan digital ini perlu didukung dengan peningkatan infrastruktur teknologi, sosialisasi yang lebih kepada masyarakat, serta penyediaan layanan bantuan bagi masyarakat yang mengalami kesulitan dalam penggunaan sistem. Hasil penelitian pengabdian masyarakat ini diharapkan memberikan wawasan empiris mengenai efektivitas digitalisasi dalam sistem perpajakan daerah serta memberikan rekomendasi bagi pengambil kebijakan dan penyelenggara digitalisasi dalam meningkatkan kepatuhan WP, utamanya dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB), melalui transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Efektivitas Program Pelatihan dan Pengembangan Karyawan terhadap Kinerja SDM pada UMKM Coklat Raddina Jember Sintia Fitrotun Nisa; Syemalia Azka Amalia; Muhammad Rizki Hafianto Putra; Nurul Setianingrum
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 6 (2025): Menulis - Juni
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i6.369

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program pelatihan dan pengembangan karyawan terhadap peningkatan kinerja sumber daya manusia pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Coklat Raddina di Jember. Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompetitif, penguatan kapasitas karyawan menjadi faktor krusial dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing usaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara dan observasi langsung terhadap pelaksanaan program pelatihan di UMKM tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan yang mencakup aspek teknis produksi, pengembangan keterampilan lunak (soft skills), serta pemasaran digital memberikan dampak positif terhadap kemampuan kerja karyawan. Karyawan menjadi lebih terampil, komunikatif, dan responsif terhadap perubahan pasar. Selain itu, peningkatan keterampilan juga berdampak pada kualitas produk, efisiensi operasional, serta kepuasan pelanggan. Meskipun masih terdapat kendala dalam hal pendanaan dan keterbatasan waktu, pelatihan terbukti menjadi strategi yang efektif dalam membangun sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing. Temuan ini merekomendasikan pentingnya pelatihan berkelanjutan sebagai investasi strategis dalam pengelolaan SDM bagi UMKM serupa di wilayah lain.
Pelatihan Gerabah Dalam Mendorong Regenerasi Pengrajin Sebagai Upaya Penguatan Ekonomi Kreatif di Desa Sumber Kemuning, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso Alfisyah Nurhayati; Achmad Reynaldi Valentino; Hendi Yoga Pratama; Muhammad Rizki Hafianto Putra; Desy Adellia Jovanka; Komariyatul Hasanah; Pinastika Rafikayati; Ayyul Fariqoini; Niken Nurazizah Maharani; Silna Shohabah; Nur Juwita Sari; Adila Fithriyya Afkarina; Lidiana Febriyanti; Hilma Fitriatuzzuhria; Fika Rohmatul Ainiyah; Alifya Nur Salsabila
Jurnal Imiah Pengabdian Pada Masyarakat (JIPM) Vol 3 No 1 (2025): Juli - September
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Krajan Hamlet, Sumber Kemuning Village, Bondowoso Regency, is a pottery craft center that holds cultural value and creative economic potential. However, it is currently facing a serious challenge, namely the lack of artisan regeneration due to the shifting interests of the younger generation. This community service activity aims to encourage artisan regeneration through pottery training as a strategy for cultural preservation as well as strengthening the creative economy based on local wisdom in Sumber Kemuning Village. The method employed in this program is Participatory Action Research (PAR), involving the community, pottery artisans, village youth, and village officials. The program was carried out through several stages, including surveys and observations, Focus Group Discussions (FGD), socialization, training, and evaluation. The results of the activity indicate an improvement in technical pottery-making skills, participants’ understanding of the economic value embedded in pottery crafts and cultural traditions, as well as the growing awareness of the younger generation to take part in preservation efforts. Participants were also equipped with digital marketing strategies to expand market access for their enterprises. Thus, this training program has proven effective in addressing the challenge of artisan regeneration and has the potential to serve as a replicable empowerment model in other regions with similar conditions.