Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat dengan Pola 3R di Desa Lara, Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara Jumadil, Jumadil; Fikruddin, Muhammad; Akrim, Djusdil; Anggraini, Nani; Yacub, Nur’ Ainy
JEBE: Journal of Environment Behavior and Engineering Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Environment Behavior and Engineering, Juni 2023
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jebe.v1i1.2135

Abstract

Desa Lara sebagai salah satu desa di Kecamatan Baebunta Selatan Kabupaten Luwu Utara. Menerapkan pengelolaan sampah dengan pola 3R (Reduce, Reuse, Recycle), yang memberikan manfaat secara ekonomi, sosial dan lingkungan pada masyarakat. Disamping berperan mereduksi volume sampah ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Namun kegiatan ini masih menghadapi masalah, yaitu perlunya optimalisasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab kurangnya optimalisasi pengelolaan sampah tersebut. Jenis penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif, pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan wawancara dan observasi yang dilakukan, sebagian besar masyarakat masih kurang peduli tentang pentingnya kebersihan lingkungan. Hal ini dipengaruhi oleh kurangnya edukasi dan terbatasnya sosialisasi terkait proyek pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Perbaikan fasilitas dan peningkatan keterlibatan tokoh masyarakat dalam mensosialisasikan dan memfasilitasi pelaksanaan program adalah dua hal yang perlu dilakukan. Usaha meningkatkan manfaat sampah secara ekonomi, sosial, dan lingkungan kepada masyarakat perlu dilanjutkan agar optimalisasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat dapat tercapai akibat peran serta masyarakat secara aktif Lara Village as one of the villages in Baebunta Selatan Sub District on Luwu Utara Region. Waste management with the 3R pattern (Reduce, Reuse, Recycle), provides economic, social, and environmental benefits, in addition to playing a role in reducing the volume of waste to Final Disposal Sites (TPA). However, this activity still faces problems, namely the need to optimize community-based waste management. This study aims to analyze the factors causing the lack of optimization of waste management. This type of research is qualitative-descriptive, research data collection is carried out using interview, observation and documentation techniques. Based on interviews and observations made, most of the community still does not care about the importance of environmental cleanliness. This is influenced by the lack of education and limited socialization related to community-based waste management projects. Improvement of facilities and increasing involvement of community leaders in socializing and facilitating program implementation are two things that need to be done. Efforts to increase the benefits of waste economically, socially and environmentally to the community need to be continued so that the optimization of community-based waste management can be achieved due to active community participation
Implementasi Kebijakan UKL-UPL Proyek Perumahan Cluster Marshmallow di Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar Fikruddin, Muhammad; Jumadil, Jumadil; Akrim, Djusdil; Anggraini, Nani; Yacub, Nur’ Ainy
JEBE: Journal of Environment Behavior and Engineering Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Environment Behavior and Engineering, Juni 2023
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jebe.v1i1.2138

Abstract

Pembangunan Perumahan Cluster Marshmallow di Jl. Tanjung Bunga  Kel. Tanjung Merdeka, Kec. Tamalate, Kota Makassar. Dilaksanakan dengan berbagai aktivitas yang diprakirakan berpotensi untuk menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup. Kegiatan yang dilakukan sesuai tahapan kegiatan pra konstruksi, tahap konstruksi dan tahap operasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana komitmen dan ketaatan pihak developer terhadap kebijakan lingkungan yang berlaku serta memastikan ketersediaan RTH, IPAL dan fasilitas umum pada proyek pembangunan perumahan tersebut. Jenis penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif, pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan maka rencana kegiatan wajib dilengkapi dengan Formulir UKL-UPL sesuai Lampiran II, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 4 Tahun 2021 tentang Daftar Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib memiliki Amdal, UKL-UPL, atau SPPL. Sesuai hasil wawancara dan observasi yang dilakukan dilapangan bahwa secara umum pihak pengembang berkomitmen kuat untuk taat dalam menjalankan aturan terkait Kebijakan Lingkungan Pemerintah Kota Makassar. Sedangkan penyediaan fasilitas sarana dan prasana, khususnya fasilitas umum, RTH dan IPAL mendapat prioritas utama untuk menjaga image perusahaan sebegai salah satu Developer terkemuka yang berskala nasional. Marshmallow Cluster Housing Development on Jl. Tanjung Bunga, Kel. Tanjung Merdeka, Kec. Tamalate, Makassar City. It is carried out with various activities that are predicted to have the potential to have an impact on the environment. Activities are carried out according to the pre-construction, construction and operational stages. This study aims to analyze the extent of the developer's commitment and obedience to the applicable environmental policies and ensure the availability of green open space, WWTP and public facilities in the housing development project. This type of research is qualitative-descriptive, research data collection is carried out using interview, observation and documentation techniques. Based on the Laws and Regulations, the activity plan must be completed with UKL-UPL Form in accordance with Attachment II, Minister of Environment and Forestry Regulation Number 4 of 2021 concerning List of Businesses and/or Activities that are required to have AMDAL, UKL-UPL, or SPPL. According to interviews and observations made in the field. In general, the Developer is strongly committed to obeying the rules related to the Makassar City Government Environmental Policy. Meanwhile, the provision of facilities and infrastructure, especially public facilities, RTH and WWTPs are given top priority to maintain the company's image as one of the leading developers on a national scale.