Sawangan is one of the districts with the lowest population density in the city of Depok. The rapid development in Sawangan is attributed to numerous residential areas constructed by renowned developers such as Sinarmas Land and Ciputra Group. Residential property prices in this location also experience annual increases. Despite being quite distant from the city center, reaching the nearest MRT station from Sawangan takes approximately 45 minutes by motorcycle. This research aims to determine how location factors influence the sale prices of houses in the Sawangan district based on these issues. The study involves multiple regression analysis and quantitative analysis. Using SPSS test results, it is indicated that location significantly affects the selling prices of residences in Sawangan. This is evident from the positive correlation observed in the sale prices of properties in Sawangan, Depok, where the positive constant value (a) of 52498.678 indicates a positive correlation between independent variables and property sale prices. Furthermore, the dominant location factor affecting house prices in Sawangan is the accessibility to public transportation, with a regression coefficient value of -3252.669, indicating that for every 1 km increase in the public transportation variable, the property sale price decreases by -3252.669, assuming other variables remain constant. Keywords: location factors, sawangan district; selling prices Abstrak Sawangan merupakan salah satu kecamatan yang memiliki angka kepadatan penduduk terendah di Kota Depok. Perkembangan pesat di Kecamatan Sawangan tak lepas dari banyaknya kawasan pemukiman yang dibangun oleh pengembang ternama seperti Sinar Mas Land dan Ciputra Group. Harga jual hunian di lokasi ini juga mengalami kenaikan setiap tahunnya. Kawasan ini sebenarnya terletak cukup jauh dari pusat kota. Melihat kondisi eksisting saat ini, untuk mencapai stasiun MRT terdekat dari Kecamatan Sawangan saja memakan waktu kurang lebih 45 menit dengan menggunakan sepeda motor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana faktor lokasi mempengaruhi harga jual perumahan di kawasan Kecamatan Sawangan berdasarkan permasalahan tersebut. Penelitian ini mencakup analisis regresi berganda serta analisis kuantitatif. Dengan menggunakan hasil uji SPSS, ditunjukkan bahwa lokasi berpengaruh terhadap harga jual hunian. Hal ini dibuktikan dari hasil yang positif seiring dengan harga jual perumahan di Kecamatan Sawangan, Kota Depok dimana nilai konstanta (a) positif sebesar 52498,678 menunjukkan korelasi positif antara variabel independen dan harga jual properti. Kemudian untuk faktor-faktor lokasi sendiri yang tergolong dominan mempengaruhi harga jual rumah di Kecamatan Sawangan adalah keterjangkauan dengan transportasi umum dengan nilai koefisien regresi sebesar -3252,669 yang berarti jika variabel transportasi umum mengalami kenaikan 1 Km, maka sebaliknya variabel harga jual akan mengalami penurunan sebesar -3252,669. Dengan asumsi bahwa variabel lainnya dianggap konstan.