Aldiansyah Ismail
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Deskripsi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMA dalam Menyelesaikan Soal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel ditinjau dari Kemampuan Awal Matematika Ruslan; Hamda; Aldiansyah Ismail
Issues in Mathematics Education (IMED) Vol. 7 No. 1 (2023): Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Program of Mathematics Education Department of Mathematics Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/imed.v7i1.7557

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa SMA dalam menyelesaikan soal matematika pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) ditinjau dari kemampuan awal matematika. Penelitian ini menggunakan 6 subjek siswa SMA kelas XI MIPA 2 berdasarkan kemampuan awal matematika yang dari hasil tes tersebut dikelompokkan menjadi kemampuan awal tinggi, sedang, dan rendah. Selanjutnya, dipilih masing-masing dua siswa untuk dijadikan subjek penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes dan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan matematika, tes kemampuan awal matematika dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Analisis tes kemampuan matematika mengacu pada tiga aspek kemampuan berpikir kreatif yaitu fluency, flexibility, dan novelty. Adapun hasil penelitian diperoleh bahwa (1) Siswa dengan kemampuan awal tinggi memperoleh tingkat 3, karena memenuhi 2 (dua) aspek kemampuan berpikir kreatif yaitu kefasihan (fluency) dan keluwesan (flexibility);(2) Siswa dengan kemampuan awal sedang memperoleh tingkat 3, karena memenuhi 2 (dua) aspek kemampuan berpikir kreatif yaitu kefasihan (fluency) dan kebaruan (novelty);(3) Siswa dengan kemampuan awal rendah memperoleh tingkat 1, karena memenuhi 1 (satu) aspek kemampuan berpikir kreatif yaitu kefasihan (fluency).