Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa SMA dalam menyelesaikan soal matematika pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) ditinjau dari kemampuan awal matematika. Penelitian ini menggunakan 6 subjek siswa SMA kelas XI MIPA 2 berdasarkan kemampuan awal matematika yang dari hasil tes tersebut dikelompokkan menjadi kemampuan awal tinggi, sedang, dan rendah. Selanjutnya, dipilih masing-masing dua siswa untuk dijadikan subjek penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes dan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan matematika, tes kemampuan awal matematika dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Analisis tes kemampuan matematika mengacu pada tiga aspek kemampuan berpikir kreatif yaitu fluency, flexibility, dan novelty. Adapun hasil penelitian diperoleh bahwa (1) Siswa dengan kemampuan awal tinggi memperoleh tingkat 3, karena memenuhi 2 (dua) aspek kemampuan berpikir kreatif yaitu kefasihan (fluency) dan keluwesan (flexibility);(2) Siswa dengan kemampuan awal sedang memperoleh tingkat 3, karena memenuhi 2 (dua) aspek kemampuan berpikir kreatif yaitu kefasihan (fluency) dan kebaruan (novelty);(3) Siswa dengan kemampuan awal rendah memperoleh tingkat 1, karena memenuhi 1 (satu) aspek kemampuan berpikir kreatif yaitu kefasihan (fluency).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023