p-Index From 2020 - 2025
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Valtech
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Upaya Pengendalian Resiko Kecelakaan Kerja Mengguunakan Metode Job Safety Analisis Pada Pekerja di PT. SUmber Alam Raya Muhammad Mushab Nasrulloh; Nelly Budiharti; Heksa Galuh
Jurnal Valtech Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v5i1.4530

Abstract

Perkembangan dunia industri saat ini terlihat semakin pesat. Setiap industri diharuskan selalu memperbaiki kualitas produk yang akan dihasilkan agar dapat memenuhi permintaan setiap konsumen. Semakin tinggi produktivitas maka akan mengakibatkan semakin besar bahaya atau risiko kerja yang akan ditimbulkan. Dalam upaya melindungi aset perusahaan perlu diterapkan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (SMK3) dengan baik. PT.Sumber Alam Raya adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri Wood Manufacturer di mana dalam bidang ini perusahaan memiliki kegiatan utama yaitu memberikan produk berkualitas kepada para pelanggan dengan harga terjangkau. Produk yang di hasikan dari PT.Sumber Alam Raya memiliki 2 jenis yaitu triplek kering dan juga triplek basah dimana pengolahan tersebut melibatkan puluhan keryawan dan karyawati yang berhadapan langsung dengan bahaya yang tidak terduga. Berdasarkan penelitian terdapat beberapa resiko bahaya kecelakaan kerja pada para pekerja mesin spindleles 5 feet, antara lain, encok, keram, luka gores, gangguan pengelihatan, dan gangguan pendengaran. Dengan menggunakan metode job safety analysis (JSA) peneliti dapat mengidentifikasi bahaya yang mengancam para pekerja mesin spindleles 5 feet dan seberapa tinggi tingkat resiko yang di timbulkan. Setelah mengetahui resiko dan bahaya pada para pekerja langka selanjutnya adalah melakukan pengendalian resiko yang tepat sehingga dapat di lakukan tindakan pengendalian agar dapat tercipta rasa aman, nyaman dalam melakukan setiap pekerjaan. Hasil penelitian dipeloreh adalah bahaya fisik dan potensi resiko pada setiap pekerjaan sebagai berikut : Memindahkan log kayu 30%, Operator 15%, Menata Veneer 25%, Permbersihan sampah 15%, Penataan Ampelur yaitu 15%. Untuk penilaian resiko sebelum dan sesudah di lakukan pengendalian mengalami penurunan, sebelum di lakukan rekomendasi perbaikan 20% high risk, 20 % mederate risk , 60% low risk dan setelah di lakukan rekomendasi perbaikan manjadi 0% high risk, 20% moderate risk, 80% low risk. Rekomendasi yang di berikan yaitu eliminasi, substitusi, engineering kontrol, administratve kontrol dan penggunaan alat pelindung diri (APD).
PENERAPAN METODE OEE DAN FMEA UNTUK PEMELIHARAAN MESIN CUP SEALER OTOMATIS PADA UMKM SARI APEL BROSEM Rendy Harianto; Ellysa Nursanti; Heksa Galuh
Jurnal Valtech Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v5i2.5641

Abstract

Suatu perusahaan perlu memperhatikan kinerja mesin dan fasilitas produksinya agar kegiatan produksi dapat berjalan dengan baik. Apabila mesin mengalami kerusakan, produktivitas dari perusahaan akan terganggu karena downtime memberikan pengaruh pada turunnya jumlah output. UMKM Sari Apel Brosem merupakan home industry yang memproduksi minuman kemasan sari apel yang berlokasi di Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Permasalahan yang timbul di UMKM Sari Apel Brosem adalah kapasitas produksi aktual tidak bisa maksimal seperti yang ditargetkan. Setelah diteliti terjadi frekuensi kerusakan mesin cup sealer yang sering dan lama, sehingga menyebabkan downtime dan mengganggu kinerja keseluruhan proses produksi. Data downtime sistem produksi yang diakibatkan oleh kerusakan mesin cup sealer mengakibatkan kinerja keseluruhan sistem (OEE) menjadi rendah. OEE yang dimaksud di sini adalah metode yang digunakan sebagai alat untuk mengukur kinerja dari sistem produksi adapun untuk memberikan masukan terhadap permasalahan yang dihadapi melalui analisa perhitungan six big losses. Padahal setiap breakdown dari mesin cup sealer ataupun sistem produksi mengalami banyak risiko baik kerugian material maupun non material. Untuk itu maka dalam penelitian ini dipertimbangkan pula manajemen risiko menggunakan pendekatan FMEA. Tujuan penelitian mendapatkan nilai efektivitas mesin berdasarkan pengukuran nilai OEE, six big losses dan FMEA serta mendapatkan rekomendasi pemeliharan mesin cup sealer yang dapat meningkatkan nilai OEE. Untuk meningkatkan OEE tahap-tahap yang dilakukan yaitu melakukan pengukuran nilai OEE, six big losses, RPN melalui FMEA sebelum perbaikan, selanjutnya pengukuran nilai ekspektasi sesudah perbaikan. Melakukan perbandingan nilai OEE sebelum dan sesudah perbaikan, perbandingan nilai RPN sebelum dan sesudah perbaikan. Hasil nilai rata-rata OEE yang diperoleh sebelum perbaikan sebesar 73,00% dan setelah perbaikan menjadi 76,92% atau mengalami peningkatan rata-rata nilai OEE sebesar 3,92%. Hasil nilai RPN atau ranking resiko sebelum perbaikan sebesar 653 dan setelah perbaikan ranking resiko menurun menjadi 329.
PERANCANGAN TATA RUANG GUDANG UNTUK MEMPERCEPAT WAKTU PEMINDAHAN PRODUK VENEER PADA PT SUMBER ALAM RAYA Rezza Minanti; Julianus Hutabarat; Heksa Galuh
Jurnal Valtech Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v6i1.6081

Abstract

PT Sumber Alam Raya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perkayuan, produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut adalah veneer dengan ukuran ketebalan 1,5-3 mm sesuai dengan job order. Permasalahan yang terjadi pada PT Sumber Alam Raya yaitu penumpukan produk dengan berbagai jenis ukuran sehingga menimbulkan dampak yaitu waktu mencari oleh pekerja serta tidak adanya jarak (aisle) untuk material handling bergerak pada gudang produk jadi. Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan pada gudang produk jadi PT Sumber Alam Raya mengenai penataan produk, aisle, serta jarak perjalanan dengan menggunakan metode Class Based Storage. Hasil penelitian yang dilakukan yaitu penataan produk veneer yang ditumpuk dalam satu ukuran pada setiap pallet serta penataan produk veneer disesuaikan dengan frekuensi perpindahan. Untuk material handling bisa bermanuver dengan baik maka jarak yang digunakan pada layout usulan yaitu 4 m. Dampak permasalahan yaitu waktu mencari oleh pekerja pada layout awal 9,67 jam menurun secara signifikan pada layout usulan hingga 0 menit, serta jarak perpindahan yang awalnya sebesar 260,75 m menurun hingga 255,2 m pada layout usulan.
UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE JSA (JOB SAFETY ANALYSIS) PADA BAGIAN ADHESIVE DI PT. PAMOLITE ADHESIVE INDUSTRY PROBOLINGGO Lia Sovia; Nelly Budiharti; Heksa Galuh
Jurnal Valtech Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v6i1.6388

Abstract

Berdasarkan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Indonesia, telah terjadi 129.305 kasus kecelakaan kerja pada tahun 2020. Angka kecelakaan kerja yang ditampilkan sudah terbilang relatif tinggi penyebab kecelakaan kerja tidak lain dan tidak bukan dikarenakan perilaku ceroboh dan kondisi lingkungan yang kurang aman. PT. Pamolite Adhesive Industry merupakan manufaktur penghasil lem dan formalin dengan kapasitas 15 ton/hari, untuk kapasitas tersebut terbilang besar. Formalin dalam konsentrasi yang sangat kecil (<1%) dapat digunakan sebagai pengawet untuk berbagai bahan non pangan seperti pembersih rumah tangga, pelembut, lilin dan karpet. Kegunaan formalin lainnya adalah obat pembasmi hama untuk membunuh virus, bakteri, jamur, dan benalu yang efektif pada konsentrasi tinggi, bahan peledak dan sebagainya. Penelitian ini menggunakan (Job Safety Analysis) JSA, pendekatan menggunakan analisa kualitatif deskriptif yaitu analisa mendalam terkait dengan fakta yang diteliti dan meluas. Job Safety Analysis (JSA) merupakan salah satu langkah utama dalam analisa bahaya dan kecelakaan dalam usaha menciptakan keselamatan kerja. Penilaian risiko yang diperoleh dari identifikasi bahaya adalah sebagai berikut: pada aktivitas produksi Urea Adhesive diperoleh 8 risiko kecelakaan kerja dengan 1 risiko kecelakaan kerja yang berada pada level low risk, 4 risiko kerja dengan level medium risk, dan 3 risiko kerja dengan level high risk. Pada aktivitas produksi Melamin Adhesive diperoleh 7 risiko kecelakaan kerja dengan 1 risiko kerja dengan level low risk, 4 risiko kerja dengan level medium risk, dan 2 risiko kerja dengan level high risk. Pada aktivitas produksi Phenol Adhesive ditemukan sebanyak 7 risiko kecelakaan kerja dengan 1 risiko kerja dengan level low risk risiko kecelakaan kerja 4 risiko kecelakaan kerja yang berada pada level medium risk dan 2 risiko kecelakaan kerja dengan level high risk.