This Author published in this journals
All Journal Jurnal Valtech
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGENDALIAN RISIKO KECELAKAAN KERJA DENGAN PENDEKATAN JOB SAFETY ANALYSIS PADA PABRIK KAYU PALET DI KEBOTOHAN Muhammad Dzikrulloh; Prima Vitasari; Sony Haryanto
Jurnal Valtech Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v6i2.7568

Abstract

Pabrik Kayu Palet di Kebotohan adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri kayu yang menghasilkan sebuah produk berupa kayu palet. Pabrik Kayu Palet di Kebotohan bertempat di jalan Ponpes Terpadu Al Yasini, RT. 01 RW. 02, Contong, Kebotohan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur 67151. Kayu Palet adalah kemasan kayu yang merupakan media yang biasa digunakan para eksportir, perusahaan transportasi, logistik dan berbagai industri lainnya sebagai media pembawa baik untuk keperluan ekspor, transit ataupun untuk pergudangan. Permasalahan yang terindentifikasi yaitu kecelakaan masih sering terjadi pada proses aktivitas produksi kayu palet yang dapat membahayakan pekerja dan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kecelakaan kerja dan pengendalian risiko kecelakaan kerja pada aktivitas proses kerja. Job Safety Analysis digunakan sebagai metode penyelesaian masalahnya. Tahap pengolahan data dimulai dari identifikasi bahaya untuk menentukan risikonya, AS/NZS 4360 Australian/New Zealand Standard Risk Management, Joint Technical Committee OB-007 Risk Management, 2004 sebagai acuan untuk melakukan penilaian risiko yang banyak diterima secara umum dan selanjutnya pengendalian risiko mengacu pada hirarki pengendalian untuk menentukan prioritas dalam pemilihan dan pelaksanaan pengendalian yang berhubungan dengan risiko bahaya. Hasil penelitian ini ditemukan 15 potensi bahaya yang mempunyai risiko yang dapat membahayakan pekerja yang dibagi menjadi 4 kategori yaitu low berjumlah 4, moderate berjumlah 3, high berjumlah 7, dan extreme berjumlah 1 dengan upaya pengendalian yang berpedoman kepada hirarki pengendalian seperti pengendalian eliminasi, rekayasa teknik, administrasi, penggunaan APD dan pembuatan form JSA sebagai pedoman saat bekerja.