p-Index From 2020 - 2025
3.057
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Valtech
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGUKURAN BEBAN KERJA MENTAL MENGGUNAKAN METODE NASA – TLX PADA SOPIR ANGKUTAN UMUM DI KOTA MALANG Christine Mulya Novia Agatha; Prima Vitasari; Thomas Priyasmanu
Jurnal Valtech Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v3i1.2406

Abstract

Angkutan umum di kota Malang merupakan salah satu transportasi darat yang banyak diminati oleh masyarakat karena pelayanan dan harga yang terjangkau serta praktis karena bisa langsung turun tepat di tempat tujuan. Bertambahnya jumlah kendaraan berpengaruh kepada beban mental seorang sopir angkutan umum. Beberapa faktor diantaranya kemacetan, target setoran, kebisingan, kecepatan kendaraan, adanya pungutan liar serta pengendalian emosi yang dialami sopir dalam melakukan pekerjaannya. Penelitian ini bermaksud untuk mengukur beban kerja mental sopir angkutan umum yang aktif di wilayah Kota Malang. Instrumen yang digunakan adalah NASA – TLX. Terdapat 173 responden telah dipilih dalam penelitian ini dengan perincian 82 sopir angkutan kota, 44 sopir taksi argo dan 47 sopir taksi online. Hasil pengukuran menunjukkan beban kerja mental sopir angkutan kota sebesar 71,13, sopir taksi argo sebesar 59,81 dan sopir taksi online sebesar 52,06. Dalam hal ini, sopir angkutan kota memiliki beban kerja mental yang tinggi sehingga masuk didalam kategori beban kerja mental overload atau beban kerja mental lebih dari 60
ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK KERIPIK DENGAN METODE SIX SIGMA GUNA MENGURANGKAN KECACATAN PADA KERIPIK PISANG DI UMKM INDOCHIPS ALESHA TRIMULYA Antonius Setia; Prima Vitasari; Kiswandono Kiswandono
Jurnal Valtech Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v3i2.2711

Abstract

Pada UMKM yang saya teliti, yaitu UMKM Indochips Alesha Trimulya terdapat permasalahan mengenai kualitas produk. UMKM tersebut memproduksi keripik pisang. Permasalahan yang ada adalah adanya produk cacat yang banyak sehingga menyebabkan keluar dari batas kontrol perusahaan selama 6 bulan terakhir. UMKM tersebut memberikan batas produk cacat yang dihasikan sebesar 2% Six Sigma merupakan metode dengan pendekatan menyeluruh dalam meningkatkan proses melalui metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). DMAIC merupakan rangkaian proses analisis Six Sigma yang menjamin voice of customer berjalan dalam keseluruhan proses sehingga produk yang dihasilkan memuaskan keinginan pelanggan. Berdasarkan hasil penelitian, jenis kecacatan produk yaitu gosong sebesar 34,55%, ukuran berbeda sebesar 32,73% dan bentuk tidak sama sebesar 32,73% dengan jumlah produk yang dihasilkan sebesar 2375 kg dengan jumlah produk cacat sebesar 55 kg. Sedangkan untuk nilai DPU sebesar 0,0237, nilai DPMO sebesar 23664 dan nilai sigma sebesar 3,49. Pada jenis cacat gosong, disebabkan oleh faktor manusia yaitu pekerja yang kurang fokus sedangkan pada faktor metode disebabkan karena api terlalu besar dan waktu penggorengan terlalu lama. Pada jenis cacat ukuran berbeda dan bentuk tidak sama, disebabkan oleh faktor manusia yaitu pekerja yang kurang pelatihan dan kurang fokus, pada faktor mesin disebabkan karena pisau mulai tumpul dan pada faktor metode disebabkan karena pemotongan tidak sesuai standar.
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MENURUNKAN JUMLAH PRODUK CACAT DENGAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL PADA UMKM. WARIS SHOES MALANG Mardian Eko Setiabudi; Prima Vitasari; Thomas Priyasmanu
Jurnal Valtech Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v3i2.2734

Abstract

Mardian Eko Setiabudi, Program Studi Teknik Industri S-1, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang, Juli 2020, Analisis Pengendalian Kualitas Untuk Menurunkan Jumlah Produk Cacat Dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Pada UMKM. Waris Shoes Malang. Dosen Pembimbing: Prima Vitasari dan Thomas Priyasmanu. UMKM. Waris Shoes merupakan perusahaan industri rumahan yang bergerak di bidang usaha pembuatan sepatu kulit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah UMKM. Waris Shoes sudah berada dalam batas kendali atau belum dan untuk mengetahui jenis-jenis dan penyebab-penyebab terjadinya kerusakan produk (cacat) pada UMKM tersebut. Dalam pengolahan data penelitian ini menggunakan metode Statistical Quality Control (SQC) yaitu 7 tools antara lain lembar pengecekan, histogram, dll. Pada perusahaan ini terdapat permasalahan yang sering terjadi yaitu tingkat kecacatan pada produk sepatu yang tinggi yaitu 21,87%. Sehinga menyebabkan keluar dari batas kontrol perushaan selama 9 bulan terakhir penelitian. Sedangkan, perusahaan menetapkan produk cacat tidak boleh melebihi 2%. Berdasarkan hasil penelitian, hasil yang diperoleh yaitu Jenis kerusakan yang sering terjadi yaitu ukuran dengan persentase kerusakan 45,71%, coretan pulpen dengan persentase kerusakan 29,01%, dan lem dengan persentase kerusakan 25,28%. Dari hasil observasi lapangan dan sesi wawancara, faktor-faktor yang menjadi penyebab kerusakan (cacat) adalah faktor manusia, bahan baku, metode, dan mesin. Kata kunci : batas kendali, produk cacat, pengendalian kualitas.
ANALISIS KELAYAKAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING DAN BREAK EVEN POINT PADA USAHA KERUPUK RAMBAK DI UMKM BAGUS SURYA MOJOKERTO Ahmad Kusyairi; Prima Vitasari; Kiswandono Kiswandono
Jurnal Valtech Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v3i2.2743

Abstract

Abstrak, Makanan ringan ditekuni banyak orang saat ini dan omset yang dihasilkan pun tidak sedikit. Salah satu Home industri yang memproduksi kerupuk rambak adalah UMKM Bagus Surya. UMKM Bagus Surya adalah usaha dagang yang bergerak di bidang home industri pembuatan Kerupuk dengan sistem Kontinu, dan berdiri selama 10 tahun dan sudah memiliki supplier dari berbagai tempat khususnya di Mojokerto. Usaha ini berlokasi di Desa Bangsal Kec. Bangsal Kab. Mojokerto, usaha tersebut masih tergolong home industri dengan jumlah karyawan 4 orang pekerja. Dari 2015 sampai dengan 2019 permintaan terhadap kerupuk rambak semakin meningkat. Berapakah Jumlah Tenaga Kerja yang Optimal di Rambak Bagus Surya. Bagaimana kelayakan usaha tersebut apabila tenaga kerja ditambahkan sesuai dengan jumlah tenaga kerja yang optimal menggunakan analisis BEP. Penelitian ini berjutuuan menentukan jumlah tenaga kerja yang optimal. Menganalisis kelayakan usaha tersebut apabila tenaga kerja ditambahkan sesuai dengan jumlah tenaga kerja yang optimal menggunakan analisis BEP. Hasil analisis Work Sampling, produksi standar pada stasiun kerupuk rambak adalah Jumlah target 6937 unit kerupuk di tahun 2020. Beban kerja tenaga kerja pada stasiun rambak adalah 93,75% dan jumlah tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang diperlukan 5 orang. Hasil analisis BEP, usaha kontiyu kerupuk rambak tersebut layak untuk dilanjutkan. Perhitungan menggunakan metode BEP diperoleh nilai titik impas berat kerupuk sebesar 1.818,62 kg dan nilai atas dasar rupiah sebesar Rp. 134.578.581,794 Dimana UMKM. Bagus Surya rata – rata perbulan untuk tonase rambak sudah mencapai diatas BEP berat kerupuk yaitu 74.000 kg dan untuk nilai atas dasar rupiah sudah mencapai diatas BEP rupiah yaitu rata-rata pendapatan setiap bulan sebesar Rp.144.046.800 Kedua perhitungan tersebut menunjukkan nilai yang sangat layak karena nilai yang didapat hampir dua kali lebih besar dari pada nilai BEP. dari hasil pengolahan data yang diperoleh jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan pada tahun 2020 sejumlah 5 pekerja dan pada tahun 2021 sejumlah 7 pekerja, karena jumlah tenaga kerja yang ada sekarang adalah 4 orang pekerja, maka berdasarkan analisis diatas sangat layak untuk melakukan penambahan tenaga kerja. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, gap, Importance-Performance Analysis.
ANALISIS STRATEGI PENJUALAN KOPI ROAST BEAN MENGGUNAKAN METODE MARKETING MIX 7P (STUDI KASUS UKM KOPITALIZM) Rima Ngindia; Prima Vitasari; Kiswandono
Jurnal Valtech Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v4i1.3341

Abstract

Abstrak, Analisis Strategi Penjualan Kopi Roast Bean Menggunakan Metode Marketing Mix 7p (Studi Kasus UKM Kopitalizm), UKM Kopitalizm adalah salah satu coffee roastery yang ada di Malang yang menjual kopi roast bean. UKM memiliki masalah penurunan dalam Penjualan kopi Roast Bean. Dimana target penjualan dari bulan Januari sampai September 2020 belum ada yang tercapai, yaitu dengan target penjualan setiap bulannya sebesar 1000 Kilogram atau 1 Ton dan yang tercapai rata-rata hanya 327 Kilogram per bulannya. Penelitian ini menggunakan metode Marketing Mix 7p. Penelitian dilakukan dengan cara melakukan wawancara terhadap pemilik dan karyawan. Dari hasil wawancara tersebut diketahui yaitu UKM menerapkan konsep digital namun masih belem optimal, konsep digital yang digunakan adalah dengan memanfaatkan media sosial seperti facebook dan Instagram namun belum terealisasi, UKM sudah menerapkan protokol kesehatan selama pandemi seperti menyediakan handsanitizer , tempat untuk cuci tangan, dan juga meneapkan wajib masker, jaga jarak dan menggunakan cek suhu termometer namun belum semua tersedia, UKM menerapkan shift kerja dan tidak ada pengurangan karyawan, strategi menghadapi masa pandemi dengan cara menerapkan pesan antar dan pembelian via online namun belum terealisasi, penjualan terbanyak masih pembelian secara langsung, Persentase penurunan penjualan berkisar antara 30-40%, banyaknya persaingan produk sejenis, masih ada proses produksi secara manual, UKM kurang evaluasi dan kurang memahani konsep Marketing Mix 7p. Kata Kunci : Marketing Mix, Kopi, Promosi, Strategi Penjualan.
Analisis Resiko Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Dengan Metode Rapid Upper Limb Assesment Pada Perusahaan Packing Air Minum Dalam Kemasan Gede Ngurah Surya Kencana; Prima Vitasari; Sumanto
Jurnal Valtech Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v5i1.4513

Abstract

Hal yang sangat penting dalam sebuah industri manufaktur adalah efektifitas mesin dan manusia. Jika alat bantu tidak sesuai dengan antropometri manusia, hal ini dapat mengurangi produktivitas pekerjaan. Perlu dilakukan penyesuaian dimensi alat bantu atau mesin dengan antropometri operator. PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan merek “Yeh Buleleng”. Masalah yang ditemukan pada observasi adalah karyawan pada bagaian Packaging memiliki resiko cidera yang tinggi dikarenakan pada saat proses pengepakan produk, tidak ada jeda sedikitpun untuk melakukan istirahat selama 4 jam. Grand Score RULA yang didapatkan pada operator Packaging sangat besar yaitu menunjukkan angka 7 sebelum perbaikan dan setelah di perbaiki skornya berhasil di turunkan sehingga menunjukan skor 5 dikarenakan terdapat perbaikan pada desain meja
IDENTIFIKASI TIMBULNYA PRODUK CACAT DENGAN METODE CTQ DAN DPMO PADA HOME INDUSTRY KERIPIK TEMPE SARI RASA Rochmadita Saputri; Prima Vitasari; Emmalia Adriantantri
Jurnal Valtech Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v5i1.4518

Abstract

Home Industry Keripik Tempe Sari Rasa merupakan suatu usaha yang bergerak dalam bidang produksi keripik tempe. Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan ini adalah banyaknya jumlah kecacatan produk selama proses produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab kecacatan produk. Penelitian ini menggunakan metode CTQ dan DPMO. Berdasarkan hasil penelitian, jenis kecacatan produk ada tiga yaitu remuk sebagai jenis kecacatan produk tertinggi, gosong, serta kemasan rusak. Faktor penyebab kecacatan produk jenis remuk antara lain : 1) Faktor manusia : karyawan kurang teliti, kelelahan, dan karyawan kurang disiplin, 2) Faktor mesin : pisau pengiris kurang berfungsi dengan baik, 3) Faktor metode : SOP proses produksi yang kurang jelas, 4) Faktor material : mutu bahan baku kurang baik, 5) Faktor lingkungan : ventilasi dan pencahayaan yang kurang. Nilai rata-rata DPMO pada Home Industry Keripik Tempe Sari Rasa yaitu sebesar 33741 yang artinya terdapat 33741 produk yang berpotensi cacat pada saat satu juta produk dihasilkan dan rata-rata nilai sigma sebesar 3.34 yang berarti tingkat Home Industry Keripik Tempe Sari Rasa masih berada pada rata-rata industri di Indonesia.
DESAIN USULAN PERBAIKAN KINERJA MENGGUNAKAN METODE PERFOMANCE PRISM PADA PEMANDIAN KENDEDES KOTA MALANG Ersita Hotma Ully; Prima Vitasari; Kiswandono Kiswandono
Jurnal Valtech Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v5i2.5541

Abstract

Salah satu wisata tirta yang sering dikunjungi adalah Pemandian kendedes, seiring berjalannya waktu banyak tempat wisata tirta yang baru di kabupaten malang, oleh karena itu pemandian kendedes harus bisa bersaing dengan dengan pemandian lain untuk tetap bisa bertahan, maka dari itu perlunya strategi yang tepat yang didukung oleh pengukuran kinerja yang akan berpengaruh dalam pemandian mengambil keputusan untuk memenuhi seluruh kebutuhan stakeholder. Penelitian ini menggunakan metode Performance prism, selain menggunakan metode tersebut penelitian ini juga di bantu dengan metode lainnya yaitu Analytical Hierarchy Process (AHP) kemudian dilakukan analisis dengan metode OMAX dan TLS yang nantinya dapat mengetahui target mana yang belum dan sudah tercapai agar Pemandian Kendedes dapat memperbaiki kinerjanya secara menyeluruh. Berdasarkan perhitungan menggunakan metode perfomance prism didapat 67 KPI meliputi 20 KPI dari stakeholder customer, 20 KPI dari stakeholder employee, 12 KPI dari stakeholder owner dan 15 KPI dari stakeholder pemerintah dan masyarakat. Dari perhitungan pengukuran kinerja dengan menggunakan Objective Matrix (OMAX) dan TLS didapatkan hasil dari 67 KPI Terdapat 41 Kategori hijau, 7 kategori kuning, dan 18 pada kategori merah yang berati pencapaian kinerja Pemandian Kendedes menghasilkan kinerja baik walaupun ada beberapa kinerja yang masih perlu diperbaiki.
IDENTIFIKASI KELUHAN FISIK PADA KARYAWAN PENCETAKAN GULA MENGGUNAKAN NORDIC BODY MAP Desak Ketut Yuliana Kurnia Dewi; Prima Vitasari; Kiswandono Kiswandono
Jurnal Valtech Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v6i1.6095

Abstract

Industri kecil yang umumnya bersifat padat karya, dalam pelaksanaan proses produksi banyak menggunakan tenaga manusia. Seperti pada UMKM Oemah Semut merupakan usaha penghasil gula aren, yang menggunakan tenaga manusia dalam proses pencetakan gula merah. Hasil dari observasi awal, para pekerja mengalami Musculoskeletal Disordes (MSDs) yang mengganggu kegiatan karyawan pada saat bekerja. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, fokus pada analisis berbasis ergonomi. Populasi yang akan digunakan sebagai penelitian adalah seluruh karyawan UMKM Oemah Semut sebanyak 24 orang. Sampel yang akan digunakan sebagai penelitian ini merupakan karyawan pada proses pencetakan gula aren sebanyak 15 orang. Pengumpulan data menggunakan instrument Nordic Body MAP. Hasil penelitian menunjukkan keluhan berdasarkan total skor individu pada ke 15 responden didapatkan hasil 9 responden yang memiliki tingkat skor resiko tinggi, dan 6 responden memiliki tingkat skor kategori. Dapat disimpulkan dari hasil kuesioner Nordic Body Map bahwa alat cetak yang digunakan untuk bekerja kurang ergonomis.
PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK CACAT MENGGUNAKAN METODE SEVEN TOOLS DI CV BERKAT ANUGRAH Afif Firdaus; Prima Vitasari; Emmalia Adriantantri
Jurnal Valtech Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v6i2.7339

Abstract

CV Berkat Anugrah merupakan industri plastik yang berfokus pada produksi alat-alat rumah tangga sehari-hari. Permasalahan pada industri ini berupa tidak tercapainya target harian produksi ember plastik akibat dari jumlah cacat produk ember plastik di atas batas ketentuan. Usaha untuk meningkatkan kualitas terus-menerus diterapkan oleh perusahaan, entah melalui pengawasan langsung terhadap produk yang dihasilkan atau melalui aktivitas rutin pengawasan selama proses produksi berlangsung. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengenali serta menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan ketidaksempurnaan produk, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan. Pengolahan data menggunakan metode Seven Tools dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada CV Berkat Anugrah, terdapat faktor – faktor yang menyebabkan cacat akibat dari gagal cetak pada area stasiun kerja mesin injection molding di CV Berkat Anugrah berupa Man : Durasi operator antara membuka dan menutup cetakan terlalu lama dan Kurang fokus merapikan hasil cetakan, dengan skor Risk Priority Number sebesar 720 dan 126, Machine: Molding tidak presisi dan clamp unit macet dengan skor Risk priority number sebesar 512 dan 168, Material: Ukuran bahan kurang seragam dan Bahan baku basah / lembab dengan skor Risk Priority Number sebesar 448 dan 168, Method: belum ditetapkannya waktu pengisian ulang bahan baku sehingga terlambat memasukkan bahan baku dengan skor 294