Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 PALU PADA MATERI KELIPATAN DAN FAKTOR BILANGAN BULAT Hadija; Sutji Rochaminah; Dasa Ismaimuza
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 2 No. 2 (2014)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan Penelitian ini yaitu memperoleh deskripsi tentang penerapan metode penemuan terbimbing dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 4 Palu pada materi kelipatan dan faktor bilangan bulat. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian ini mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yakni (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada materi kelipatan dan faktor bilangan bulat mengalami peningkatan setelah di­terapkan metode penemuan terbimbing yang mencakup lima langkah yaitu (1) mem­berikan pokok-pokok materi, (2) pemprosesan LKS, (3) mempresentasikan hasil kerja, (4) membuat kesimpulan dan (5) memberikan umpan balik. Kata kunci: metode penemuan terbimbing, hasil belajar, kelipatan dan faktor bilangan bulat. Abstract: The objectives of this research is to obtain description about the application of guided discovery method in increasing the learning outcomes of students in class VII SMP Negeri 4 Palu on multiple and factor of integer. This research was a classroom action research. The design of this research refered to Kemmis and Mc. Taggart design that is (1) planning, (2) action, (3) observation, and (4) reflection. This research was conducted in two cycles. The result of this research indicating that student’s learning outcomes on multiple and factor of integer was increase after applied the guided discovery method that consist of five steps, those are (1) giving the main of meterial, (2) processing of student’s worksheet, (3) presenting work result, (4) making conclusion, and (5) giving feed back. Keywords: Guided discovery method, learning outcomes, multiple and factor of integer.
Hakikat Sejarah: Dimensional Waktu dan Pembentukan Kebudayaan Tias; Hadija; Abdul Salim
Fatih: Journal of Contemporary Research Vol. 1 No. 1 (2024): January-June
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/praj5v62

Abstract

Beragam riset terdahulu mengungkap makna sejarah dalam berbagai aspek, mulai dari ibrah atau hikmah, hingga metode penulisan sejarah. Akan tetapi, penelitian yang mengkaji pembentukan kebudayaan berbasis dimensional waktu belum ditelaah secara mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek ontologis sejarah melalui kajian dimensional waktu dan pembentukan kebudayaan. Ulasan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan atau library research, dengan menjadikan artikel ilmiah, buku, prosiding dan publikasi ilmiah kredibel sebagai kajian literatur dan referensi penelitian. Hasil penelitian ini menemukan bahwa sejarah berkaitan erat dengan tridimensional waktu, yakni masa lampau, masa kini dan masa depan, serta sarat dengan hikmah atau ibrah bagi pembaca sejarah. Tridimensional waktu membentuk kebudayaan yang diyakini dan dilestarikan secara turun-menurun sebagai claimant dan menciptakan peradaban di tengah komunitas masyarakat. Dengan demikian, disimpulkan bahwa kebudayaan itu hanya dimiliki oleh masyarakat manusia yang tidak diturunkan secara biologis, tetapi diperoleh melalui proses belajar. Kebudayaan didapat, didukung, dan diteruskan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan juga merupakan pernyataan atau perwujudan dari kehendak, perasaan, dan pikiran manusia.
Implementasi Teknik Distraksi pada Pasien Anak dengan Diagnosa Nyeri Akut di Rumah Sakit Bhayangkara Palu: Implementation of Distraction Techniques in Children Patients with a Nursing Diagnosis of Acute Pain in a Hospital Bayangkhara Palu Hadija; Febrianti, Nur; Rabiah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 4: APRIL 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i4.4360

Abstract

Nyeri akut adalah pengalaman sensorik atau emosional yang terkait dengan kerusakan jaringan aktual atau fungsional yang dimulai secara tiba-tiba atau perlahan, berkembang dari ringan hingga parah, dan berlangsung kurang dari tiga bulan. Peneliti bertujuan untuk mengetahui hasil pelaksanaan teknik distraksi pada pasien anak dengan diagnosis nyeri akut di Rs Bhayangkara Palu .Metode studi kasus yang digunakan adalah studi kasus deskriptif. Studi kasus deskriptifAdalah jenis studi kasus yang memberikan gambaran khusus dan mengharuskan penelitian dimulai dengan menggunakan teori deskriptif untuk menjelaskan hasil penelitian secara teknis penelitian. Hasil yang didapatkan pada hari pertama sebelum dilakukan teknik distraksi menonton pasien mengeluh nyeri dibagian perut dan nyerinya hilang timbul dan setelah di berikan teknik distraksi menonton pasien merasa nampak tenang dan nyaman, hari kedua pasien mengatakan nyeri yang dirasakan mulai hilang, hari ketiga pasien mengatakan sudah tidak merasa sakit..Kesimpulannya setelah dilakukan implementasi teknik distraksi visual menonton video nyeri yang dirasakan berkurang, dan klien tampak kooperatif pada saaat dilakukan tindakan implementasi selanjutnya.
The Role of Midwives in Reducing Maternal Mortality Through Community-Based Health Programs Mika Sugarni; Raudhatul Munawarah; Zaida Mauludiyah; Ketut Espana Giri; Hadija
Miracle Journal Get Press Vol 2 No 2 (2025): May, 2025
Publisher : CV. Get Press Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69855/mgj.v2i2.119

Abstract

Maternal mortality rate (MMR) is an important indicator in assessing the effectiveness of a country's health system. Despite various efforts, the MMR in Indonesia is still high compared to other countries in Southeast Asia. This study aims to analyze the role of midwives in reducing MMR through community-based health programs. The research method used was a quantitative approach with a pretest-posttest design without a control group. The study sample consisted of 50 pregnant women who were selected by purposive sampling in study area X. The intervention program included maternal health education and counseling by midwives. The results showed a significant increase in pregnant women's understanding of pregnancy health, with an average pretest score of 60.04 and increased to 85.6 at posttest (p (00.00) < 0.05). The educational efforts led by midwives have demonstrated effectiveness in enhancing pregnant women's awareness of danger signs during pregnancy, improving nutritional practices, and promoting preparedness for safe childbirth. These outcomes highlight the educational role of midwives as a crucial factor in maternal health interventions, contributing significantly to the reduction of maternal mortality rates (MMR). Strengthening midwives’ capacity and ensuring supportive health policies are essential steps toward optimizing their role in education and achieving the Sustainable Development Goals (SDGs) related to maternal health.