M. Mukhlis Fahruddin
Fakultas Tarbiyah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tradisi Intektual Daulah Abbasiyah: Studi Sejarah Keislaman M. Mukhlis Fahruddin
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 2 No 1 (2010): Jurnal Penelitian Pendidikan
Publisher : LPPM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Period of Abbasiyah was golden age in Islam. At that time, Moslem has an elevated intellectual tradition. This tradition can be seen from the existence of personal and public libraries, the conducive atmosphere for discussion, high motivation in studying, and need for achievement. The intellectual tradition is not only in Islamic studies, but also in social sciences, natural sciences and humanities. Bayt al-Hikmah was library that was build by the khalifah Abbasiyah which has a multifunction. It was not merely for reading, but it also functions as publication, translation, observatory, and for discussion. The Bayt al-Hikmah played an significant role in creating intellectual atmosphere. These brought Abbasiyah into golden age. This article analyses intellectual tradition in Abbasiyah. The objective of the analyses awakens our awareness of intellectual tradition, because it will lead our nation into a better future. Creating such condition requires the involvement of each component of this nation.
Orientasi Humanisme Pendidikan Islam dan Masa Depan Kemanusiaan M. Mukhlis Fahruddin; Mukodi Mukodi
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 3 No 1 (2011): Jurnal Penelitian Pendidikan
Publisher : LPPM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, termasuk dalam kategoripenelitian kepustakaan (library research). Pengumpulan data didasarkan padadata primer dan data skunder yang dilakukan dengan cara membaca, menelaah,meneliti dan mengumpulkan buku-buku yang berisi teori, pendapat ataupandangan para pakar yang terkait. Analisis data dilakukan denganmenggunakan teknik deskriptif-analitik, metode penalaran dan metodekomparatif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) kekerasan (dehumanisasi) dalampendidikan muncul akibat adanya pelanggaran yang disertai dengan hukuman,terutama fisik; 2) kekerasan dalam pendidikan bisa diakibatkan oleh buruknyasistem dan kebijakan pendidikan yang berlaku; 3) kekerasan dalam pendidikandipengaruhi oleh lingkungan masyarakat dan tayangan media; 4) kekerasandibidang pendidikan juga merupakan refleksi dari perkembangan kehidupanmasyarakat yang mengalami pergeseran cepat, sehingga meniscayakan timbulnyasikap instant solution, maupun jalan pintas; 5) tingginya jurang perbedaan latarbelakang sosial-ekonomi, juga menjadi penentu dalam praktik kekerasandibidang pendidikan.