Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS ADIWIYATA UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MATERI PENDALAMAN PUISI SIWA mukodi mukodi
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA Vol. 6 No. 1 (2021): JP2BS
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/jp2bs.v6i1.465

Abstract

Penelitian ini mengembangkan media pembelajaran yaitu Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang berbasis Adiwiyata pada pembelajaran Bahasa Indonesia dalam materi pendalaman puisi. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah mendeskripsikan kelayakan LKPD dan respon peserta didik terhadap LKPD berbasis Adiwiyata pada materi mendalami puisi untuk kelas X. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model dari Dick and Carey. Subjek penelitian meliputi ahli/pakar serta satu kelas dalam uji keterbacaan peserta didik. Uji coba produk melalui tahap pravalidasi, validator ahli, dan uji keterbacaan peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar saran, komentar, dan kuisioner dengan bantuan program google form. Analisis data hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis data menyimpulkan bahwa: (1) Kelayakan LKPD mendalami puisi berbasis Adiwiyata untuk kelas X berdasarkan penilaian validator ahli mencapai persentase rata-rata sebesar 80% dengan kriteria layak digunakan sebagai media penunjang pembelajaran Bahasa Indonesia; (2) Respon dari peserta didik LKPD mendalami puisi berbasis Adiwiyata untuk kelas X mendapatkan persentase 87,7% dari hasil uji keterbacaan dan mendapatkan kriteria layak digunakan.
MODEL PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DALAM PERSPEKTIF ISLAM: TAWARAN KONSEPTUAL TCW DI ERA MILENIAL mukodi mukodi
Al-Qalam Vol 25, No 1 (2019)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.477 KB) | DOI: 10.31969/alq.v25i1.685

Abstract

Abstrak--Artikel ini lahir dari refleksi eklektif atas persoalan korupsi yang tumbuh kembang dengan subur di Indonesia. Dalam kesejarahan Islam, korupsi telah ada dimasa kenabian, dan pelakunya dikutuk keras. Bahkan, secara metaforis Nabi Muhammad Saw pun mencontohkan Siti Fatimah, putri Nabi sendiri, jika kedapatan mencuri akan dipotong tangannya.  Hanya saja, pelaku dan perilaku koruptif tetap saja terjadi-- di masa Nabi, sahabat, Tabi’in-Tabi’in, Tabi’it-Thabi’it--hingga kini. Hasil kajian ini menjelaskan bahwa model pendidikan anti korupsi dalam perspektif Islam secara aplikatif dapat diterapkan, sebagai berikut: (1) pendidikan dan pemberantasan korupsi harus dilakukan simultan dan berkelanjutan melalui konsep tripusat pendidikan, yakni mulai dari pendidikan keluarga, sekolah dan masyarakat; (2) pendidikan anti korupsi secara aplikatif dapat didesain melalui komunitas Teenager Corruption Watch (TCW) dengan menggunakan metode role playing. Secara teknis, TCW dapat diretas di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat; (3) strategi dan implementasi pendidikan anti korupsi dapat dilakukan melalui model active learning sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif. Dengan demikian, generasi mellenial akan dapat terhindar dari virus korupsi yang telah mendarah daging, turun temurun dari generasi ke generasi di Indonesia.
Kurikulum dan Pendidikan Nasionalisme di Pondok Pesantren Tremas Mukodi Mukodi
Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Vol 15, No. 1, Mei 2020
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/ai.v0i0.1599

Abstract

This research aims to describe the curriculum design in Pondok Tremas; to measure the concept of nationalism in Pondok Tremas; to describe the nationalism education design of curriculum at Pondok Tremas; and make a model for strengthening nationalism in Pondok Tremas. This research is a grounded research model developed by Noeng Muhadjir with the naturalistic paradigm of Guba and Lincoln. The research sample was taken by using purposive sampling in Pondok Tremas Pacitan. The results showed that the curriculum design at Pondok Tremas is a salafiyah style (traditional) leading to seven santri daily activities, including: religious book reading, religious practices, musabaqah, implementation of reward and punishment, discussion, khitābiyah forum, and study of bahts al-masāil.  The concept of strengthening nationalism in Pondok Tremas is carried out through the study of Kitab Kuning. The design of nationalism education in Pondok Tremas curriculum uses Ralph W. Tyler's development model theory, expressed through: thought (a study of Kitab Kuning), heart (in the form of wirid and istigatsah); feel (in the implementation of students’ five souls, including; simplicity, independence, brotherhood, freedom, modesty); and work (in the form of various community activities). The model of strengthening nationalism in Pondok Tremas is carried out through two domains: strengthening nationalism in the form of thought and strengthening nationalism in the form of action
Optimalisasi Peran Komunitas Muda Peduli Pernikahan Dini di Desa Kalikuning Pacitan Mukodi Mukodi
Journal of Social Empowerment Vol. 1 No. 1 (2016): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.534 KB)

Abstract

Metode pelaksanaan pendampingan ini dibagi menjadi tujuh tahapan,yakni: sosialisasi program, edukasi kepada masyarakat, pelatihan, monitoring,evaluasi, desiminasi lokakarya hasil, dan pelaporan. Hasil pelaksanaan pendampinganini, antara lain: (1) pemahaman masyarakat sebesar 97% terhadap dampak negatifpernikahan dini; (2) tercapainya perubahan paradigma masyarakat; (3) besarnyapartisipasi masyarakat Desa Kalikuning untuk berusaha melakukan penyadarandan pencegahan agar tidak melakukan pernikahan dini; (4) munculnya kesadaranmasyarakat untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi sebagai bekal masadepan; (5) berkurangnya angka pengangguran. Program pendampingan ini jugadilakukan melalui pelbagai media dan jejaring sosial. Mulai banner dan x-banner,penyebaran brosur, website, group facebook, pembagian identitas anti pernikahan dini,publikasi melalui radio dan publikasi melalui media koran.
Krispi Tapak Liman: Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Tanjunglor Pacitan Mukodi Mukodi; Desi Ika Rahmawati
Journal of Social Empowerment Vol. 7 No. 1 (2022): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.372 KB)

Abstract

Salah satu tanaman yang banyak ditemui di Desa Tanjunglor adalah tapak liman. Hampir setiap sudut rumah di wilayah tersebut dapat ditemui tanaman yang mempunyai nama latin Elephantopus scaber L ini. Hanya saja, melimpahnya sumber daya alam yang ada di desa tersebut tidak dimanfaatkan secara baik, dan optimal. Pengenalan sentra produksi krispi Tapak Liman adalah salah satu home industri Sentra krispi Tapak Liman yang didirikan di Desa Tanjunglor Kecamatan Ngadirojo Pacitan. Sentra Krispi Tapak Liman merupakan sentra yang memproduksi krispi Tapak Liman dan menghasilkan 3 jenis produk yaitu produk original,rasa pilihan (barbeque,ayam bawang,sapi panggang) dan pedas yang dipasarkan dalam bentuk kemasan yang berbeda, yaitu kemasan dengan berat 100 gram,150 gram dan 250 gram. Proses produksi ini dilakukan melalui empat tahap yaitu tahap persiapan, tahap penggorengan, tahap pengemasan, dan tahap pemasaran. Tujuan dilaksanakannya program ini antara lain: menumbuhkan inovasi baru dalam pemanfaatan tumbuhan liar tapak liman yang sebelumnya hanya untuk pakan ternak, kemudian dijadikan makanan ringan yang bergizi dan mencegah pelbagai penyakit. Program ini dilaksanakan dengan metode pendampingan yang sistematis yang terdiri dari beberapa langkah yaitu: (1) observasi lapangan; (2) analisis temuan lapangan; (3) analisis kebutuhan lapangan; (4) perencanaan program; (5) pelaksanaan program; (6) evaluasi program.
Pemberdayaan Kelompok Tani Desa Mantren Melalui Pendidikan Keluarga Sri Iriyanti; Mukodi Mukodi
Journal of Social Empowerment Vol. 2 No. 2 (2017): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.831 KB)

Abstract

Penyuluhan pemberdayaan Kelompok Tani Dusun Klagen Di Desa Mantren merupakan salah satu upaya untuk membekali anggota dan pengurus Kelompok Tani tentang dasar-dasar pendidikan keluarga. Keberadaan penyuluhan ini sebagai jawaban atas dukungan kaum akademisi dalam ikut serta menjaga, sekaligus merawat masyarakat sekitar. Tujuan Abdimas ini adalah untuk mewujudkan peningkatan kesadaran masyarakat Desa Mantren dalam mendidik keluarga sesuai dengan tata nilai yang berlaku. Sasaran kegiatan adalah masyarakat Desa Mantren, khususnya yang tergabung dalam kelompok tani Dusun Klagen Desa Mantren. Hasil pelaksanaan kegiatan ini sebagai berikut: (1) bahwa masyarakat dusun Klagen Desa Mantren yang tergabung dalam kelompok tani lebih teredukasi dibandingkan dengan mereka yang tidak tergabung pada kegiatan tersebut; (2) anggota dan penggurus kelompok tani Dusun Klagen lebih mudah dalam mendapatkan pelbagai informasi terkait dengan pertanian, sosial budaya, dan keagamaan; (3) anggota Kelompok Tani Dusun Klagen Desa Mantren lebih erat hubungan kekeluargaan dalam wadah organisasi Kelompok Tani.
Optimalisasi Program “Mentimun (Mencuci Tangan Menggunakan Sabun)” sebagai Solusi Pola Hidup Bersih dan Sehat Bagi Anak Usia Sekolah Winda Andriyati; Mukodi Mukodi
Journal of Social Empowerment Vol. 2 No. 1 (2017): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.047 KB)

Abstract

Siswa dituntut untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat. Pemilihan metode pembelajaran yang tepat dan baru dapat menjadi kunci keberhasilan dalam pembelajaran. Metode pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan minat dan perhatian siswa terhadap materi yang akan dipelajari. Metode pembelajaran aktif yang digunakan disini mengenai ketrampilan mencuci tangan ,menggunakan sabun (mentimun). Pembelajaran aktif adalah suatu proses pembelajaran dengan maksud untuk memberdayakan peserta didik agar belajar dengan menggunakan berbagai cara secara aktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pola hidup bersih dan sehat serta ketrampilan mencuci tangan anak di dusun Ketro. Penelitian ini bersifat deskriptif, menggunakan metode observasi, dan wawancara. Hasil yang dicapai siswa lebih mudah menyerap materi, lebih mandiri, dan disiplin.
Orientasi Humanisme Pendidikan Islam dan Masa Depan Kemanusiaan M. Mukhlis Fahruddin; Mukodi Mukodi
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 3 No 1 (2011): Jurnal Penelitian Pendidikan
Publisher : LPPM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, termasuk dalam kategoripenelitian kepustakaan (library research). Pengumpulan data didasarkan padadata primer dan data skunder yang dilakukan dengan cara membaca, menelaah,meneliti dan mengumpulkan buku-buku yang berisi teori, pendapat ataupandangan para pakar yang terkait. Analisis data dilakukan denganmenggunakan teknik deskriptif-analitik, metode penalaran dan metodekomparatif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) kekerasan (dehumanisasi) dalampendidikan muncul akibat adanya pelanggaran yang disertai dengan hukuman,terutama fisik; 2) kekerasan dalam pendidikan bisa diakibatkan oleh buruknyasistem dan kebijakan pendidikan yang berlaku; 3) kekerasan dalam pendidikandipengaruhi oleh lingkungan masyarakat dan tayangan media; 4) kekerasandibidang pendidikan juga merupakan refleksi dari perkembangan kehidupanmasyarakat yang mengalami pergeseran cepat, sehingga meniscayakan timbulnyasikap instant solution, maupun jalan pintas; 5) tingginya jurang perbedaan latarbelakang sosial-ekonomi, juga menjadi penentu dalam praktik kekerasandibidang pendidikan.
Dialektika Keilmuan Pondok Tremas dalam Perspektif Gender Mukodi Mukodi; Afid Burhanuddin
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 7 No 1 (2015): Jurnal Penelitian Pendidikan
Publisher : LPPM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dialektika keilmuan Pondok PesantrenTremas dalam perspektif gender. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan(field research). Lokasi penelitian adalah Pondok Pesantren Tremas, yang berada diDesa Tremas, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan. Teknik pengambilan subjekpada penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakanmetode observasi, metode wawancara, dan studi kepustakaan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa dialektika keilmuan Pesantren Tremas dalam perspektif genderterlihat dalam: 1) Proses Ijab Qabul antara kiai dengan wali santri, 2) Sistem Pendidikandan Pengajaran, 3) Kajian dalam kitab-kitab kuning, 4) Wawasan sang kiai atas gender.Keempat aspek ini menunjukkan bahwa dalam pesantren ini terjadi dialektika yang kuat tentang gender. Tidak ada pembedaan dan pelemahan antara di salah satu pihak. Laki-laki tidak diunggulkan di atas perempuan, dan perempuan tidak lebih diistimewakan dari pada laki-laki. Semuanya mendapatkan porsi yang seimbang.
Tela’ah Filosofis Arti Pendidikan dan Faktor-Faktor Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Mukodi Mukodi
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan
Publisher : LPPM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meyoal pendidikan dan beragam ikutannya, tentunya tidak bisa melepaskan daripemahaman dasarnya; yakni makna filosofis pendidikan, faktor pendidikan, dan ilmupendidikan itu sendiri. Sebab, ketiga terma tersebut menjadi landasan berpijak. Kajian inibertujuan untuk mengkaji dan menganalisis tentang makna pendidikan, ilmu pendidikanserta faktor-faktor pendidikan. Metode penulisan kajian ini menggunakan kepustakaan(library research). Kajian ini bersifat deskriptif-analitik. Sumber data kajian ini adalahartikel, buku filsafat pendidikan dan pendidikan. Data skundernya adalah semua tulisanyang mendukung pokok bahasan pendidikan. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa; (1)pendidikan diartikan oleh masing-masing pakar pendidikan dengan cara pandang danperspektif yang berbeda. Hanya saja, pada intinya kesemuanya tetap mempunyai konsepyang sama, yakni bahwa pendikan dibuat dan didesain untuk memanusiakan manusia,di mana pun dan kapan pun mereka berada; (2) faktor-faktor pendidikan yang meliputi;tujuan, pendidik, anak didik, alat pendidikan, dan lingkungan merupakan komponenyang harus ada dalam proses pendidikan. Keberadaannya pun harus dikondisikan denganbaik. Ketidakharmonian masing-masing darinya akan menyebabkan pendidikan tidakberjalan sesuai harapan; (3) ilmu pendidikan, sebagai ilmu terapan, semestinya dijadikan sebagai tumpuhan dalam mengefektifkan proses pemanusiaan manusia (pendidikan)yang berlangsung.