Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perbandingan Metode Isolasi DNA pada Produk Perikanan Segar dan Olahan: Comparison of DNA Isolation Methods for Fresh and Processed Seafood Aninditya Artina Setiaputri; Giri Rohmad Barokah; Muh. Alsere Bardian Sahaba; Rahma Dini Arbajayanti; Nadia Fabella; Rizsa Mustika Pertiwi; Mala Nurilmala; Roni Nugraha; Asadatun Abdullah
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 23 No 3 (2020): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 23(3)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v23i3.32314

Abstract

Seafood product is an important commodity in the global trade market, however, seafood fraud has been increasingly reported. Therefore, a method to specifically identify species of seafood products is needed. DNA methods gain many interests for detection of seafood fraud due to its robustness. This study was aimed to determine the effectiveness of several methods for isolation of DNA from fresh and processed seafood. The DNA isolation methods used in this study were the CTAB DNAzol, TianGen, Qiagen, and Fasmac.. DNA concentration and purity were determinedusing nanodrop spectrofotometry and electrophoresis. DNA isolation showed that the DNA concentration of fresh seafood products was higher than the processed seafood products. DNA isolation using CTAB method have higher levels of DNA purity (1.60-2.00) than using commercial kits in all samples. The commercial kits offer a simple procedure and minimize the possibility of environmental contaminants.
DNA Barcoding untuk Autentikasi Produk Hiu Segar dari Perairan Nusa Tenggara Barat: DNA Barcoding for Fresh Shark Products Authentication from West Nusa Tenggara Waters Muhammad Alsere Bardian Sahaba; Asadatun Abdullah; Roni Nugraha
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 24 No 3 (2021): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 24(3)
Publisher : Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v24i3.38318

Abstract

Perikanan hiu dan pari di Indonesia, termasuk Tanjung Luar di NTB, menghadapi tantangan besar karena populasi hiu dan pari yang terus menurun. Hiu sangat rentan terhadap penangkapan berlebih dan kepunahan karena faktor seperti kematangan seksual yang lambat dan fekunditas yang rendah. Daging dan sirip hiu umunya diminati konsumen; namun, produk hiu lainnya tidak dicatat secara terpisah dalam statistik perdagangan, sehingga sulit untuk diidentifikasi berdasarkan indikator morfologi. Sebagai alternatifnya dapat menggunakan metode DNA barcoding. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies hiu langka yang terdaftar di CITES yang telah mendarat di pelabuhan NTB menggunakan metode DNA barcoding. Penelitian yang dilakukan meliputi tahap isolasi DNA, amplifikasi DNA, sekuensing dan analisis bioinformatika. Hasil sekuensing DNA dan analisis bioinformatika menunjukkan spesies Sphyrna lewini dan Carcharhinus falciformis teridentifikasi pada sampel dengan tingkat kemiripan 99-100%. Hasil ini menunjukkan ikan hiu yang termasuk dalam daftar CITES masih kerap ditangkap dan dimanfaatkan, sehingga perlu dilakukan regulasi yang lebih tegas dan transfer pengetahuan kepada masyarakat agar spesies hiu yang tergolong terancam punah dapat dilestarikan.
Komposisi proksimat, mineral dan logam berat Sargassum polycystum di perairan Pulau Payata, Kabupaten Pohuwato Manteu, Shindy Hamidah; Taniu, Nuzul Rahmah; Nento, Wila Rumina; Sahaba, Muh. Alsere Bardian
Agrokompleks Vol 25 No 2 (2025): Vol 25 No 2 (2025): Agrokompleks Edisi Juli
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v25i2.932

Abstract

Sargassum polycystum merupakan salah satu jenis rumput laut coklat yang tumbuh secara alami di perairan Pulau Payata, Kabupaten Pohuwato. Meskipun melimpah, pemanfaatannya oleh masyarakat pesisir masih sangat terbatas. Padahal, jenis rumput laut ini memiliki potensi besar sebagai sumber pangan karena mengandung berbagai komponen nutrisi penting seperti protein, karbohidrat, dan mineral. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan gizi dan keamanan konsumsi S. polycystum melalui analisis proksimat, kandungan mineral, dan logam berat. Sampel S. polycystum segar diambil langsung dari habitat alaminya, dikeringkan, dan dianalisis di laboratorium menggunakan metode standar. Hasil analisis menunjukkan bahwa S. polycystum kering memiliki kadar air sebesar 12,80%, abu 31,87%, lemak 0,60%, protein 10,54%, serat kasar 7,42%, dan karbohidrat 44,20%. Kandungan mineral utama yang ditemukan antara lain kalsium sebesar 0,72%, magnesium 216 mg/kg, natrium 213 mg/kg, kalium 114 mg/kg, dan besi sebesar 690 mg/kg. Beberapa unsur mineral mikro lainnya seperti kromium juga terdeteksi dalam jumlah kecil, sedangkan selenium, seng, boron, dan kobalt berada di bawah batas deteksi alat. Selain itu, hasil pengujian logam berat menunjukkan bahwa kadar timbal, kadmium, dan merkuri dalam S. polycystum masing-masing <0,030 mg/kg, <0,005 mg/kg, dan <0,001 mg/kg, yang berarti masih berada jauh di bawah ambang batas aman konsumsi. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa Sargassum polycystum di perairan Pulau Payata, Kabupaten Pohuwato tidak hanya memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi, tetapi juga tergolong aman untuk dikonsumsi. Potensi ini membuka peluang untuk pemanfaatannya sebagai bahan pangan alternatif atau bahan baku produk pangan fungsional yang bernilai ekonomi bagi masyarakat pesisir
PENINGKATAN KUALITAS INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DAN PERSAMPAHAN MELALUI PENGUATAN KAPASITAS PEMERINTAH DESA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA BOIDU KECAMATAN BULANGO UTARA KABUPATEN BONE BOLANGO Koniyo, Yuniarti; Gobel, Muhammad Rizq; Sahaba, Muh. Alsere Bardian
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 4 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i4.2315

Abstract

The development of settlement infrastructure in rural areas, particularly in Boidu Village, still faces various challenges, including suboptimal waste management. Bone Bolango Regency generated 20,018.79 tons of waste in 2023, contributing to environmental issues. The lack of village government capacity and low community awareness remain major obstacles in managing waste and settlement infrastructure. This program aims to enhance the capacity of village governments and empower communities in managing settlement infrastructure and waste. The methods used include surveys, Focus Group Discussions (FGDs), socialization, and the establishment and mentoring of TPS3R management institutions. A participatory approach was implemented to increase community involvement in sustainable waste management efforts. The results indicate an improvement in community awareness regarding the importance of sustainable waste management. Socialization on Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) successfully increased awareness among elementary school students. FGDs resulted in agreements on waste management strategies, while infrastructure planning assistance for TPS3R helped the village government formulate a Budget Plan (RAB). Furthermore, the community and village government’s commitment to independently managing TPS3R has strengthened. The implementation of this program demonstrates that strengthening village government capacity and community participation can improve settlement infrastructure and waste management. The program’s sustainability depends on government support and active community engagement.