Ruslin
Universitas Halu Oleo, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Penggunaan Obat, Obat Tradisional dan Pembuatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Kelurahan Nambo Kota Kendari Ruslin; Asriullah Jabbar; Irnawati; Irvan Anwar
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JAPIMAS) Vol. 1 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/japimas.v1i2.11

Abstract

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak disertai peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat, menimbulkan fenomena sosial yang sangat menarik untuk dipelajari. Hal ini dapat dilihat dengan berbagai perilaku sosial yang tidak mendukung perilaku hidup sehat. Masyarakat di indonesia pada umumnya tidak terkecuali masyarakat kelurahan Nambo, cenderung mengatasi keluhan atau gejala penyakitnya sendiri sebelum memutuskan mencari pertolongan ke institusi atau petugas pelayanan kesehatan. Lebih dari 60% masyarakat Indonesia mempraktekkan pengobatan sendiri ini, baik menggunakan obat modern maupun obat tradisional. Apabila dilakukan dengan benar, maka pengobatan sendiri merupakan sumbangan yang sangat besar bagi pemerintah dalam hal pemeliharaan secara nasional. Untuk melakukan pengobatan sendiri secara benar, masyarakat mutlak membutuhkan informasi yang jelas dan bisa dipercaya, agar penentuan kebutuhan jenis/jumlah obat dan obat tradisional dapat diambil berdasarkan alasan yang rasional. Tujuan kegiatan ini yaitu memberikan informasi yang benar tentang penggunaan obat, obat tradisional, serta pemanfaatan lahan kosong menjadi kebun Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di lingkungan masayarakat Kelurahan Nambo Kota Kendari. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu Penyuluhan atau ceramah serta pembimbingan langsung pembuatan TOGA. Dari hasil kegiatan yang dilakukan terlihat warga sangat antusias menerima informasi penggunaan obat dan obat tradisional yang benar, sehingga harapannya tidak ada lagi warga kelurahan nambo menggunakan obat yang tidak benar, serta dapat mencegah dari informasi penggunaaan obat yang salah akibat maraknya periklanan obat lewat media sosial. Warga Kelurahan Nambo juga mendapatkan pengetahuan tentang pembuatan kebun TOGA yang nantinya digunakan sebagai Obat Tradisional.
Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Rimpang-Rimpangan Dalam Upaya Meningkatkan Daya Tahan Tubuh dan Melindungi Fungsi Organ Hati Melalui Pendekatan Health Education Ruslin; Loly Subhiaty Idrus; Sitti Raodah Nurul Jannah; Ria Askara Suharman
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JAPIMAS) Vol. 3 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/japimas.v3i1.14

Abstract

Dalam rangka mendukung usaha pemerintah untuk mengurangi angka kejadian penyakit hepatitis akut misterius yang saat ini sedang terjadi di dunia termasuk di Indonesia, maka perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi sebagai upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan perlindungan terhadap organ penting tubuh salah satunya adalah hati. Tanaman jenis rimpang-rimpangan telah diteliti memiliki khasiat sebagai immunomodulator dan hepatoprotektor, serta banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan pada pelaksanaan kegiatan ini adalah sosialisasi di balai kelurahan Kambu dan Abeli. Pemberian edukasi ke masyarakat melalui pembagian leaflet dengan ceramah singkat serta diskusi mengenai pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan manfaat tanaman jenis rimpang-rimpangan sebagai upaya pencegahan penyakit hepatitis. Hasil dari program ini adalah antusiasme yang tinggi dari masyarakat kelurahan Kambu dan Abeli saat menerima materi edukasi dan mengurangi kekhawatiran masyarakat terhadap penyebaran penyakit hepatitis akut misterius. Program ini dangat membantu pemerintah kelurahan Kambu dan Abelu dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyrakat mengenai pentingnya meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi fungsi hati sebagai upaya pencegahan penyakit hepatitis.