Asma Bio Kimestri
Universitas Halu Oleo, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemantapan Keterampilan Mahasiswa Peternakan pada Pengolahan Naget Ayam dengan Penambahan Labu Kuning Harapin Hafid; Asma Bio Kimestri; Siti Hadrayanti Ananda; Andi Murlina Tasse
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JAPIMAS) Vol. 2 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/japimas.v2i1.23

Abstract

Kegiatan pemantapan keterampilan kelompok mahasiswa akhir ini bertujuan memberikan pemahaman yang komprehensif bagi kelompok mahasiswa yang berada di Universitas Halu Oleo, Kendari tentang tatalaksana pangan sehat dan produk-produk hasil ternak. Kegiatan Bimbingan ipteks ini diharapkan memberikan pengetahuan dan keterampilan terkait daging segar dan pengolahannya untuk mendapatkan diversifikasi pangan, peningkatan nilai gizi, daya simpan yang lebih lama dan nilai tambah secara ekonomi. Metode yang digunakan pada kegiatan Bimbingan ipteks ini berupa penyuluhan dan demonstrasi langsung bersama para sasaran kegiatan terkait pengetahuan daging segar, berpengawet dan busuk serta bimbingan teknis keterampilan pengolahan naget. Materi penyuluhan terkait pentingnya mengkonsumsi daging segar, pentingnya memilih daging yang tidak terkontaminasi dengan bahan pengawet, bimbingan terkait produk-produk olahan hasil ternak berupa pengolahan naget dengan penambahan labu kuning yang bermanfaat bagi kesehatan manusia dan bisa menjadi sumber pendapatan keluarga. Bimbingan teknis yang telah dilaksanakan pada kegiatan Bimbingan ipteks ini memberikan dampat positif terhadap kelompok ternak terutama semangat untuk berkreasi dengan bahan dasar daging serta motivasi peserta untuk menjadikan lapangan usaha.
Teknik Pemasaran Produk Ternak Itik Berbasis Android Oleh Kelompok Ternak Kaseiseha di Kelurahan Punggolaka Kecamatan Puuwatu Kota Kendari Musram Abadi; La Ode Nafiu; Deki Zulkarnain; Surahmanto; Asma Bio Kimestri
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JAPIMAS) Vol. 2 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/japimas.v2i2.38

Abstract

Kota Kendari merupakan kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan pusat kegiatan nasional (PKN) yang berorientasi pada kegiatan pariwisata, pemberdayaan sumber daya manusia (perkebunan, pertanian, perikanan dan peternakan) dalam bentuk perdagangan dengan tujuan meningkatkan pengembangan produksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Peningkatan produksi di Kota Kendari menjadikan sektor peternakan sebagai salah satu bidang yang mempunyai peluang besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Namun disisi lain terdapat permasalahan yang menjadi penyebab utama rendahnya harga jual ditingkat peternakan, salah satunya adalah peternakan itik yang berada pada garis distribusi peternak itik. Selain pendistribusian kepada masyarakat secara langsung, peternak seharusnya bisa melihat peluang ke perusahaan-perusahaan besar atau lembaga-lembaga terkait yang bisa membantu pendistribusian produk ke pasar yang lebih besar sehingga pendapatan serta keuntungan bisa ikut meningkat. Disisi lain pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan pemasaran hasil peternakan merupakan hal yang paling utama dalam memacu peningkatan penjualan yang tidak terlepas dari metode atau teknik yang akan diterapkan. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok Usaha Ternak Kaseiseha yaitu masih rendahnya pengetahuan peternak itik tentang teknik pemasaran produk (daging dan telur) berbasis online, sehingga solusi yang ditawarkan melalui program kemitraan masyarakat internal (PKM-I) ini yaitu melakukan pelatihan tentang teknik pemasaran (daging dan telur) berbasis android (online), selanjutnya pendampingan teknis pembuatan akun marketplace facebook dan akun marketplace shopee, serta pembuatan halaman utama akun facebook shopee kelompok mitra. Upaya ini dilakukan untuk mewujudkan UMKM menghadapi era digital harus memiliki gerakan pemberdayaan melalui kegiatan e-commerce yang diharapkan dapat membantu pelaku UMKM menuju digitalisasi yaitu merangkul pelaku usaha mikro yang memiliki pengetahuan terbatas, akses internet yang belum merata dan memberikan pengetahuan tentang strategi pemasaran dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi.