Ni Ketut Yuli Artini
Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA HINDU DALAM MENGUATKAN SIKAP RELIGIUS DAN SOSIAL SISWA DI SMP WIDHYA BRATA MENGWI Ni Ketut Yuli Artini; I Made Arsa Wiguna; I Wayan Artayasa
Upadhyaya : Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2021): Volume 2 Nomor 2 April 2021
Publisher : UHN IGB Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/up.v2i1.2648

Abstract

Selain cerdas dalam ilmu pengetahuan, setiap siswa juga harus memiliki etika dan moral yangbaik sesuai dengan ajaran dan norma-norma agama yang berlaku. Etika dan moral muncullahsikap religius dan sosial. Era globalisasi saat ini mengakibatkan terjadinya penyimpangan-penyimpangan khususnya pada kalangan remaja. Sehingga perlunya suatu strategi yang dapatmenguatkan sikap religius dan sosial pada setiap siswa. Peran guru terutamanya gurupendidikan Agama Hindu sangat menjadi ujung tombak dalam penguatan sikap religius dansosial siswa. Guru Pendidikan Agama Hindu diharapkan mampu untuk membimbing,memberikan motivasi dan memberikan pencerahan rohani kepada siswa agar memiliki sikapreligius dan sosial yang baik sesuai dengan norma-norma agama yang dapat diterapkan dalamkehidupan sehari-hari. Adapun beberapa sikap religius dan sosial siswa yang harus dikuatkanoleh siswa yaitu taat beribadah, jujur, disiplin, tanggung jawab, sopan dan santun, toleransi danperilaku syukur. Dalam menguatkan sikap religius dan sosial siswa adanya kendala-kendalayang dihadapi oleh guru Pendidikan Agama Hindu yaitu dari faktor internal dan faktoreksternal. Namun, dalam kendala yang dihadapi ada beberapa upaya yang dapat dilakukanuntuk menguatkan sikap religius dan sosial siswa yaitu upaya dari guru pendidikan AgamaHindu seperti memberikan motivasi dan mendorong siswa untuk melakukan sikap yang baiksesuai ajaran Agama Hindu, upaya dari siswa yaitu dengan mengikuti arahan dan tuntunan dariguru, upaya dari sekolah yaitu memantau dan memberikan dukungan yang optimal kepadasiswa, dan upaya dari komite sekolah yaitu dengan memenuhi sarana dan prasarana kegiatanpositif yang dapat menguatkan sikap religius dan sosial siswa seperti kegiatan ekstra kurikuler.