p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal GreenTech
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sistem Informasi Alsintan Berbasis Web Menggunakan CMS (Content Management System) Wordpress di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat Santosa Santosa; Azrifirwan Azrifirwan; Yuda Perdana Kusuma
GreenTech Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Departmen Of Agro-industrial Technology, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/greentech.v1i2.17

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Balai Pengkajian Teknologi pertanian Sumatera Barat (BPTP SUMBAR). Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah sistem informasi mengenai Alsintan yang ada di BPTP Sumbar berbasis website menggunakan CMS wordpress. Sistem informasi Alsintan ini dirancang untuk mempermudah mahasiswa, peneliti, dan petani dalam mencari informasi Alsintan yang ada di BPTP Sumbar. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan dengan pendekatan beberapa langkah: (1) analisis, (2) desain, dan (3) pengujian. Sumber data dari penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh dari pengujian langsung terhadap satu mesin pemipil jagung model CS-2M yang ada di BPTP Sumbar dan wawancara. Data sekunder didapatkan dari jurnal yang ada di BPTP Sumbar. Telah dihasilkan (1). Sistem informasi alat dan mesin pertanian yang ada di BPTP Sumbar berbasis website (2). Mendapatkan hasil penelitian mesin pemipil jagung model CS-2M yang sesuai dengan test report mesin tersebut.
Simulasi dan Penerapan Linear Programming dalam Mengoptimalkan Laba Aktual vs Optimal pada Agroindustri Rajo Bengkoang Aan Saputra; Santosa Santosa
GreenTech Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Departmen Of Agro-industrial Technology, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/greentech.v1i2.24

Abstract

Optimalisasi penggunaan sumber daya dalam agroindustri merupakan langkah penting untuk meningkatkan nilai tambah dan mendukung kesejahteraan pelaku usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi aktual dan optimal pada agroindustri bengkuang di agroindustri bengkuang yaitu di Rajo Bengkoang yang beralamat di kompleks GOR H. Agus Salin, kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi aktual dan optimal agroindustri berbahan baku bengkuang serta selisih penerimaan sebelum optimasi (kondisi aktual) dan setelah optimasi (kondisi optimal). Metode yang digunakan adalah studi kasus dan penentuan lokasi secara sengaja (Purposive) dari jurnal yang relevan dengan kondisi usaha Rajo Bengkoang. Analisa data menggunakan Linear Programming. Hasil penelitian ini menunjukkan kondisi aktual dengan menggunakan bahan baku adalah 40 kg untuk rendang bengkuang, 20 kg untuk keripik bengkuang dan 20 kg untuk brownis bengkuang. Sedangkan berdasarkan penggunaan tenaga kerja adalah 24 JKO untuk rendang bengkuang, 4 JKO untuk keripik bengkuang dan 4 JKO untuk brownis Bengkuang, sehingga dengan 30 kg rendang bengkuang, 12 Kg keripik bengkuang dan 17,5 kg brownis bengkuang diperoleh penerimaan sebesar Rp. 2.505.000. Kondisi optimal agroindustri bengkuang Rajo Bengkoang menunjukkan dengan bahan baku 39,67 kg untuk rendang, 40,33 kg keripik bengkuang dan tidak memproduksi brownis bengkuang. Penggunaan tenaga kerja adalah 23,83 kg JKO rendang, 8,14 JKO untuk keripik bengkuang. Sehingga dengan produksi 29,83 kg rendang bengkuang dan 35,37 kg keripik bengkuang diperoleh penerimaan sebesar Rp. 2.552.716 dengan selisih sebelum dan sesudah optimasi adalah sebesar Rp. 47.716.
Rancang Bangun Alat Grading Buah Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Mekanis Santosa Santosa; Ashadi Hasan; Ali Ibrahim Munthe
GreenTech Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Departmen Of Agro-industrial Technology, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/greentech.v1i2.26

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang rancang bangun alat grading buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) mekanis. Jeruk nipis banyak digunakan dalam industri jamu, kosmetika, minuman, makanan, cairan pembersih, selain itu jeruk nipis dipakai sebagai bahan ramuan obat tradisional karena khasiatnya sebagai penurun demam, pereda batuk, anti inflamasi, dan antiseptik. Tujuan dari penelitian ini yaitu merancang dan melakukan evaluasi teknis serta evaluasi ekonomi alat grading buah jeruk nipis. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi solusi dari permasalahan pengkelasan (grading) buah jeruk nipis hasil panen juga dapat membantu pedagang maupun tengkulak yang ingin melakukan pengkelasan (grading) jeruk nipis. Penelitian yang dilakukan yaitu perancangan alat sekaligus pengamatan kinerja alat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dan studi literatur. Pengujian dan pengamatan yang dilakukan yaitu: persentase hasil grading, persentase sesuai grade dan salah grade, tingkat kerusakan hasil grading, kapasitas kerja alat grading, kebisingan alat, kecepatan putaran, dan analisis ekonomi. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan 2 perlakuan yaitu berat buah jeruk nipis sebanyak 5 kg dan berat 10 kg dengan tiga ulangan. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh  persentase rata-rata hasil grading pada berat 5 kg yaitu grade A 18,7 %, grade B 40,7 %, grade C 28,4 %, dan tersangkut 12,2 %. Persentase rata-rata hasil grading pada berat 10 kg yaitu grade A 12,7 %, grade B 39,1 %, grade C 38,1 %, dan tersangkut 10,1 %. Persentase rata-rata sesuai grade dan salah grade pada berat 5 kg grade A yaitu sesuai grade 82,6 %, salah grade 17,4 %, grade B yaitu sesuai grade 81,9 %, salah grade 18,1 %, grade C yaitu sesuai grade 100 %, salah grade 0 %. Persentase rata-rata sesuai grade dan salah grade pada berat 10 kg grade A yaitu sesuai grade 78,8 %, salah grade 21,2 %, grade B yaitu sesuai grade 85,7 %, salah grade 14,3 %, grade C yaitu sesuai grade 100 %, salah grade 0 %. Nilai persentase kerusakan hasil grading dengan alat dengan berat 5 kg sebesar 0 %, dan dengan berat 10 kg sebesar 1,851 %, dengan kapasitas kerja alat dengan berat 5 kg sebesar 817,2kg/jam, dengan berat 10 kg sebesar 912,6 kg/jam. Dari analisis ekonomi didapatkan biaya tetap pada alat grading jeruk nipis sebesar Rp 1.065.000,00/tahun, sedangkan biaya tidak tetap sebesar Rp 14.494,15/jam, sedangkan biaya pokok grading jeruk nipis dengan berat 5 kg sebesar Rp 18,87/kg dan berat 10 kg sebesar Rp 16,73/kg.