Rosmaimuna Siregar
Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENANAMAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI KEGIATAN EKSTRAKULIKULER KEAGAMAAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 022 SIABU Muhammad Yusro Riski; Samsidar Samsidar; Mira Rahmayanti Sormin; Darliana Sormin; Rosmaimuna Siregar
Thiflun : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2, No 2 (2024): Thiflun: Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpd.v2i2.19238

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Bagaimana Karakter Religius Siswa di Sekolah Dasar Negeri 022 Siabu dan untuk Mengetahui Bagaimana Proses Penanaman Karakter Religius Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakulikuler Keagamaan di Sekolah Dasar Negeri 022 Siabu. Jenis penelitian ini adalah studi lapangan (field research) yaitu bentuk penelitian yang bertujuan mengungkapkan makna yang dberikan oleh anggota masyarakat pada perilakunya dan kenyataan sekitar. Informan penelitian ini adalah guru PAI, wali kelas, orang tua, dan siswa. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan Teknik Analisa datanya berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini adalah Metode pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler tersebut menggunakan metode tanya jawab dan sambung ayat. Siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler keagamaan akan menyetorkan hafalan baik per ayat ataupun per suroh dan juga materi untuk kuliah shubuh. Setelah mencapai satu juz, guru Pembina ekstrakulikuler keagamaan akan membacakan setengah ayat yang kemudian di sambung oleh siswa tersebut dan juga mengoreksi materi kultum shubuh oleh siswa. Kendala dalam pelaksanaan ekstrakulikuler keagamaan di SD Negeri 022 Siabu adalah kurangnya waktu pada saat pelaksanaannya. Upaya yang dilakukan oleh guru pembinan ekstrakulikuler adalah dengan menambahkan waktu pelaksanaan dan memfokuskan kegiatan tersebut agar di ikuti seutuhnya oleh peserta didik.
PESERTA DIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM Husnul fakhri daulay; Darliana Sormin; Jumaita Nopriani Lubis; Rosmaimuna Siregar; rahmah Yasrah dalimunthe
Thiflun : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2, No 2 (2024): Thiflun: Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpd.v2i2.19416

Abstract

Mendidik adalah tugas, amanah, dan tanggung jawab orang tua, guru, atau tenaga pendidik yang berwenang. dalam lingkungan dan situasi bagaimanapun, seorang pendidik harus membuat peserta didik mampu menyerap dan memahami materi dan pengajaran yang diarahkan dan disampaikan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan konsep peserta didik dalam perspektif pendidikan Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dalam pendidikan Islam, peserta didik bukan hanya objek pembelajaran, tetapi juga subjek yang berperan aktif dalam mengembangkan diri. Tugas dan kewajiban mereka mencakup niat yang tulus untuk mencari ilmu, menghormati pendidik, serta menjaga kesucian hati sebelum belajar. Pendidikan Islam juga memperhatikan kebutuhan peserta didik, baik fisik, sosial, mental, maupun spiritual, untuk memastikan perkembangan mereka berjalan optimal.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PERMAINAN MEDIA KARTU BILANGAN DI SD NEGERI 101660 BAHAL KECAMATAN PORTIBI KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA Erliana Nasution; Jumaita Nopriani Lubis; Ihsan Siregar; Samsidar Samsidar; Rosmaimuna Siregar
Thiflun : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2, No 2 (2024): Thiflun: Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpd.v2i2.19190

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah melalui media permainan kartu bilangan dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas III SD Negeri 101660 Bahal. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian Tindakan KelasĀ  atau Classroom Action Research (CAR). Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang memaparkan sebab-akibat dari perlakuan, sekaligus memaparkan apa saja yang terjadi ketika perlakuan diberikan dan memaparkan seluruh proses sejak awal pemberian perlakuan sapai dengan dampak dari perlakuan tersebut. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah tes, observasi dan dokumentasi. Hasil tes pembelajaran menunjukkan bahwa pada pra-siklus hanya 16% siswa yang tuntas. Pada siklus I terjadi peningkatan bertahap dari pertemuan I (32%), pertemuan II (40%), hingga pertemuan III (48%), namun belum mencapai indikator keberhasilan 90%. Pada siklus II, ketuntasan meningkat signifikan dari pertemuan I (72%), pertemuan II (80%), hingga pertemuan III (92%), sehingga pembelajaran dihentikan karena indikator keberhasilan telah tercapai.
DASAR PENDIDIKAN ISLAM Ummi Hanipah Nasution; Nur Dina Yanti; Rosmaimuna Siregar; Darliana Sormin; Rahmah Yasrah dalimunthe
Tarim : Jurnal Islamic Eduation Vol 2, No 2 (2024): Tarim: Jurnal Islamic Education
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dasar adalah pangkal tolak suatu aktivitas. Di dalam menetapkan dasar suatu aktivitas manusia selalu berpedoman kepada pandangan hidup dan hukum hukum dasar yang dianutnya, karena hal ini yang akan menjadi pegangan dasar di dalam kehidupannya. Apabila pandangan hidup dan hukum dasar yang dianut manusia berbeda, maka berbeda pulalah dasar dan tujuan aktivitasnya. Dasar adalah tempat untuk berdirinya sesuatu. Fungsi dasar ialah memberikan arah kepada tujuan yang akan dicapai dan sekaligus sebagai landasan untuk berdirinya sesuatu. Setiap negara mempunyai dasar pendidikannya sendiri. Hal tersebut merupakan pencerminan falsafah hidup suatu bangsa. Berdasarkan kepada dasar itulah pendidikan suatu bangsa disusun. Oleh karena itu sistem pendidikan setiap bangsa ini berbeda karena mereka mempunyai falsafah hidup yang berbeda. Untuk menentukan dasar pendidikan diperlukan peran filsafat pen didikan, karena berdasarkan analisis filosofis diperoleh nilai-nilai yang diyakini dapat dijadikan dasar pendidikan. Dasar pendidikan Islam tentu saja didasarkan kepada falsafah hidup umat Islam dan tidak didasarkan kepada falsafah hidup suatu negara, se bab sistem pendidikan Islam tersebut dapat dilaksanakan dimana saja dan kapan saja tanpa dibatasi ruang dan waktu.
STRATEGI GURU DALAM PELAKSANAAN RUTINITAS IBADAH DI SMP IT DARUL HASAN PADANGSIDIMPUAN Emma Puspa Ningsih; Muksana Pasaribu; Mira Rahmayanti Sormin; Darliana Sormin; Rosmaimuna Siregar
Tarim : Jurnal Islamic Eduation Vol 2, No 2 (2024): Tarim: Jurnal Islamic Education
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode penelitian yang digunakan peneliti pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan strategi pelaksanaan rutinitas ibadah di kelas VIII-A SMP Islam Terpadu Darul Hasan, (2) mendeskripsikan kendala dan upaya yang dilakukan dalam pelaksanaan rutinitas ibadah shalat dhuha di kelas VIII-A SMP Islam Terpadu Darul Hasan, dan (3) mendeskripsikan dampak dari rutinitas shalat dhuha di SMP Islam Terpadu Darul Hasan Padangsidimpuan. Teknik pengumpulan datanya dengan Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analias data meliputi reduksi data, display data, dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa strategi guru wali kelas VIII-A adalah dengan menggunakan strategi campuran antara pembelajaran langsung dan tidak langsung. Kendala yang dihadapi yaitu kelambatan siswa pada saat berwudhu serta kurangnya toilet. Upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan hukuman bagi siswa yang terlambat mengikuti shalat dhuha, dan menganjurkan siswa perempuan agar berwudhu di rumah terlebih dahulu. Dampak dari rutinitas ibadah shalat dhuha di sekolah adalah siswa terbiasa menjalani rutinitas ibadah dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. Dibuktikan dengan adanya dampak positif dari pelaksanaan program shalat dhuha ini, yaitu dapat memperkuat keimanan siswa, selain itu pikiran dan hati siswa juga menjadi lebih tenang, sehingga akan memperlancar proses belajar.