Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh individu, keluarga, dan masyarakat secara sadar untuk menjaga dan mengoptimalkan kesehatan. PHBS di tatanan rumah tangga yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan keluarga serta lingkungan. Warga memiliki peran krusial dalam penerapan gaya hidup sehat karena perubahan perilaku dimulai dari kesadaran dan tindakan individu serta keluarga. Berdasarkan survei PHBS rumah tangga di Jawa Tengah yang dilaporkan Dinas Kesehatan, terdapat penurunan dalam proporsi rumah tangga yang dipantau. Penurunan dalam pemantauan perlu menjadi perhatian untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya PHBS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap warga terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Kelurahan Semanggi Kota Surakarta. Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif dalam bentuk survei yang bersifat observasional dengan metode pendekatan cross-sectional dengan populasi warga Kelurahan Semanggi. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 100 warga RW 06. Analisis data menggunakan Uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan PHBS warga RW 06 Kelurahan Semanggi (p-value 0,480) dan tidak ada hubungan antara sikap dengan PHBS warga RW 06 Kelurahan Semanggi (p-value 0,107). Dalam penelitian ini ditemukan kesimpulan bahwa pengetahuan dan sikap cenderung tidak memiliki pengaruh pada PHBS. Meskipun memiliki sikap positif, sikap tersebut tidak menentukan PHBS masyarakat. Hal ini mengungkapkan bahwa ada faktor lain yang turut memengaruhi kemampuan dan kemauan masyarakat untuk mengimplementasikan PHBS dalam kehidupan sehari-hari