Erlin Qur’atul Aini
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG BAHAYA ROKOK ELEKTRONIK: Improving Adolescents Knowledge About the Harmful Effect of Electronic Cigarette Desak Made Sintha Kurnia Dewi; Susy Katikana Sebayang; Septa Indra Puspikawati; Erni Astutik; Syifa'ul Lailiyah; Erlin Qur’atul Aini; Rizky Putri Hariyani
Journal of Community Mental Health and Public Policy Vol. 3 No. 1 (2020): OCTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Terapan untuk Kesehatan Jiwa (Lenterakaji)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51602/cmhp.v3i1.46

Abstract

ABSTRACTThe popularity of e-cigarette (e-cig) is increasing among adolescents, as it is promoted as a safer cigarette and a tool that can help to quit smoking. The misleading security illusion of e-cig without adequate knowledge has created a new generation of tobacco industry customers. The aim is to improve adolescent knowledge about the harmful effects e-cig. Online socialization about the electronic cigarette traps were given to junior and senior high school students in two sub districts in Banyuwangi. Education was conducted in October 2020, attended by 107 students and 15 teachers.Three educational sessions for 20 minutes were conducted using presentation and short video. Pre and post tests were conducted to measure changes in adolescent knowledge. Participants were also asked to evaluate the benefits of these activities. Paired sample t test was used to analyze adolescents’ knowledge before and after socialization. Online socialization about the harmful effect of e-cig improved adolescent knowledge. The mean score improvement was 0.88 ± 1.499 (p = 0.0004). Around 72.1% of adolescents were willing to become agents of change or peer educators. About 84.4% and 88.3% participants agreed and strongly agreed that this socialization provided new information and understanding. Online socialization about the harmful effect of e-cig using short video and texts can improve adolescents' knowledge.Keywords: E-cigarette, Adolescents, Addiction, Tobacco Control. ABSTRAKRokok elektronik (e-cig) semakin populer khususnya di kalangan remaja karena dipromosikan sebagai rokok yang lebih aman dan alat bantu untuk berhenti merokok. Keamanan palsu (ilusif) yang diberikan e-cig tanpa diimbangi pengetahuan yang cukup menciptakan generasi pelanggan baru untuk industri tembakau. Tujuan dari studi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya rokok elektronik. Sosialisasi Jebakan Rokok Elektronik dilakukan secara daring pada pelajar SMP dan SMA di dua Kecamatan di Banyuwangi. Edukasi dilaksanakan pada Oktober 2020, diikuti oleh 107 siswa dan 15 guru. Tiga sesi edukasi selama 20 menit dilaksanakan menggunakan presentasi dan video pendek. Pre dan post-test digunakan untuk mengukur perubahan pengetahuan peserta. Peserta juga diminta untuk mengevaluasi manfaaat dari kegiatan ini. Paired sample t test digunakan untuk menganalisis pengetahuan remaja sebelum dan setelah sosialisasi. Sosialisasi secara daring tentang bahaya e-cig mampu meningkatkan pengetahuan remaja. Peningkatan skor rata rata sebesar 0.88±1.499 (p=0.0004). Sebanyak 72.1% remaja menyatakan kesediaannya menjadi agen perubahan atau peer educator. Sebanyak 84.4% dan 88.3% peserta setuju dan sangat setuju bahwa sosialisasi ini memberi informasi dan pemahaman baru. Sosialisasi daring tentang bahaya e-cig menggunakan video pendek dan text dapat meningkatkan pengetahuan remaja.Kata Kunci: Rokok Elektronik, Remaja, Kecanduan, Kontrol Tembakau.
PENGEMBANGAN KESADARAN TENTANG KECANDUAN GAWAI DAN TELEPON PINTAR PADA REMAJA DI KABUPATEN BANYUWANGI, INDONESIA: Raising Awareness Of Gadget And Smartphone Addiction Among Adolescents In Banyuwangi District, Indonesia Susy Katikana Sebayang; Desak Made Sintha Kurnia Dewi; Septa Indra Puspikawati; Erni Astutik; Syifa'ul Lailiyah; Erlin Qur’atul Aini; Rizky Hariyani
Journal of Community Mental Health and Public Policy Vol. 3 No. 1 (2020): OCTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Terapan untuk Kesehatan Jiwa (Lenterakaji)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51602/cmhp.v3i1.47

Abstract

ABSTRACTGadget use among Indonesian adolescents is becoming more prevalent. Most Indonesian families own smartphones for various uses including for accessing the internet. Gadget and internet use has sharply increased during the Covid-19 pandemic. This study therefore reports a short awareness raising method on gadget addiction among adolescents and how to prevent it. Awareness raising session was held online for students of junior and senior high school students in Banyuwangi District. Socialization materials were given in the form of 20 minute lecture and a 2 minute and 19 second short animation video. Knowledge improvement was calculated from a pre-socialization and post socialization test scores and analysed using paired t-test. Participants were also asked to evaluate the impact of the socialization on providing new information and understanding of the issues. Online socialization can improve knowledge on 66.7% of the students with an average score improvement of 1.55±1.81 poin (p<0.0001). Participants stated that the socialization was well executed. Most students (85.5%) agreed to highly agreed that the socialization provided them with new information and 87.1% of students agreed to highly agreed that they understood the materials. Therefore, short online socialization through presentation and short video can improve the knowledge and understanding of gadget addiction among adolescents.Keywords: Addiction, gadget, smartphones, adolescents, socialization. ABSTRAKPenggunaan gawai di kalangan remaja semakin umum di Indonesia. Sebagian besar keluarga di Indonesia memiliki telepon pintar yang digunakan untuk berbagai hal termasuk mengakses internet. Selama masa pandemi Covid-19 penggunaan gawai dan internet semakin meningkat. Oleh karena itu, perlu dilakukan sosialisasi mengenai kecanduan gawai di kalangan remaja dan cara mencegahnya. Sosialisasi mengenai kecanduan gawai secara daring diberikan kepada siswa setingkat sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di Kabupaten Banyuwangi. Materi sosialisasi diberikan dalam waktu 20 menit dalam bentuk presentasi dan video pendek. Peningkatan pengetahuan diukur melalui test pengetahuan sebelum dan setelah sosialisasi dan dianalisa menggunakan t-test. Peserta juga diminta untuk mengevaluasi manfaat sosialisasi dari segi penambahan informasi dan pemahaman. Sosialisasi secara daring dapat meningkatkan pengetahuan pada 66.7% siswa dengan peningkatan skor rata-rata sebesar 1.55±1.81 poin (p<0.0001). Peserta menyatakan bahwa keseluruhan kegiatan sosialisasi dilaksanakan dengan baik. Sebagian besar siswa (85.5%) menyatakan setuju hingga sangat setuju bahwa kegiatan sosialisasi tersebut memberi tambahan informasi baru bagi mereka dan 87.1% siswa menyatakan setuju hingga sangat setuju bahwa mereka memahami materi yang disampaikan. Sosialisasi secara daring dalam waktu yang singkat melalui presentasi dan video pendek dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja mengenai kecanduan gawai.Kata Kunci: Kecanduan, Gawai, Telepon Pintar, Remaja, Sosialisasi