Duwina Puspita Sari
Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Dan Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

THE EFFECT OF THE USE OF ANTI DIABETIC INSULIN ON BLOOD SUGAR LEVELS OF CORONA VIRUS - 2019 (COVID - 19) PATIENTS IN ROYAL PRIMA MEDAN GENERAL HOSPITAL Irza Haicha Pratama; Duwina Puspita Sari; Andre Budi; Setia Wati
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 4, No 3 (2022): OKTOBER: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v4i3.15155

Abstract

Diabetes Melitus atau sering disebut kencing manis yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia (meningkatnya glukosa darah). Kebaruan penelitian yaitu melihat pengaruh penggunaan obat anti diabetes insulin terhadap kadar gula darah pasien Corona Virus Disease–19 (Covid-19) di Rumah Sakit Royal Prima Medan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan obat insulin terhadap kadar gula darah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Royal Prima Medan. Penelitian merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dilakukan bulan Desember 2020-Juni 2021. Populasi yang menggunakan insulin adalah seluruh pasien rawat inap Covid-19 dengan diabetes melitus dan tercatat dalam rekam medis RSU Royal Prima Medan sebanyak 174 orang dan penelitian sudah di uji kelayakan etik. Sampel sebanyak 153 responden dengan teknik simple random sampling. Analisis multivariat dalam bentuk pengolahan data menggunakan komputerisasi program SPSS versi IBM 25.0. Hasil penelitian diperoleh bahwa penggunaan obat antidiabetik paling banyak digunakan adalah Terapi Kombinasi (long acting dengan rapid acting) 116 orang (76,8%), Rapid Acting 22 orang (13,7%), dan Long Acting 15 orang (9,3%). Perbandingan kadar gula darah awal dan akhir terhadap terapi Rapid acting menunjukkan nilai P (sig) 0,0000,05. Pada perbandingan kadar gula darah awal dan akhir terhadap terapi Long acting menunjukkan nilai P (sig) 0,0000,05, dan pada perbandingan kadar gula darah awal dan akhir terhadap terapi kombinasi menunjukkan nilai P (sig) 0.0000,05. Kadar gula darah rata-rata paling efektif dalam penelitian ini adalah rapid acting. Kesimpulannya H0 ditolak, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara kadar gula darah awal dan akhir.Kata Kunci : Insulin; Kadar Gula Darah; Long Acting; Rapid Acting.AbstractDiabetes Mellitus or often called diabetes is characterized by the occurrence of hyperglycemia (increased blood glucose). The novelty in this study is to see the effect of using anti-diabetic insulin drugs on blood sugar levels of patients with Corona Virus Disease–19 (covid-19) at the Royal Prima Hospital in Medan. The purpose of this study was to determine the effect of using insulin on blood sugar levels in Covid-19 patients at the Royal Prima Hospital in Medan. This study is an observational analytic study with a cross sectional approach conducted in December 2020-June 2021. The population using insulin in this study were all inpatients for Covid-19 with diabetes mellitus and recorded in the medical records of RSU Royal Prima Medan as many as 174 people. The sample is 153 respondents with simple random sampling technique. Multivariate analysis in the form of data processing using computerized SPSS program version IBM 25.0. The results obtained that the most widely used antidiabetic drugs were Combination Therapy (long acting with rapid acting) 116 people (76.8%), Rapid Acting 22 people (13.7%), and Long Acting 15 people (9, 3%). Comparison of initial and final blood sugar levels against Rapid acting therapy showed P value (sig) 0.000 0.05, In comparison of initial and final blood sugar levels to Long-acting therapy showed P value (sig) 0.000 0.05, and in comparison Initial and final blood sugar levels on combination therapy showed a P (sig) value of 0.000 0.05. The most effective average blood sugar level in this study was rapd acting. The conclusion is that H0 is rejected, meaning that there is a significant effect between the initial and final blood sugar levels.