Remaja rentan terhadap defisiensi mikronutrien karena kebutuhan zat gizinya yang tinggi untuk pertumbuhan, gaya hidup dan pola konsumsinya. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai defisiensi mikronutrien, memberikan pelatihan pembuatan inovasi pangan yang memiliki kandungan vitamin dan mineral yang tinggi, meningkatkan minat remaja untuk konsumsi sayur dan buah, dan menumbuhkan jiwa wirausaha agar siswa dapat melihat potensi bahan pangan lokal. Produk yang dibuat adalah es krim daun kelor dan es krim mangga. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Juli di SMK Kristen Terang Bangsa Semarang. Kegiatan ini terbagi menjadi pre-test, edukasi, praktik pembuatan es krim sayur dan buah, dan post-test. Peserta kegiatan sebanyak 18 orang yang terdiri dari 10 orang remaja putri dan 8 orang remaja putra yang mempunyai usia dalam rentang 15-18 tahun. Frekuensi konsumsi sayur responden yang termasuk dalam kategori kurang sebesar 89%, sedangkan frekuensi konsumsi buah yang termasuk kategori kurang sebanyak 94%. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa peserta yang mengalami peningkatan pengetahuan sebesar 83%. Kepuasan peserta pengabdian terhadap topik, materi yang disampaikan, dan kesan mengikuti kegiatan adalah responden merasa bahwa kegiatan yang dilakukan bermanfaat. Kesan responden setelah mengikuti kegiatan antara lain penjelasan mudah dipahami, acara menarik, kegiatannya seru, materi mudah dicerna, acara bermanfaat, menyenangkan, dan menambah wawasan.