Numerasi merupakan aspek penting dalam pendidikan dasar, sehingga perlu adanya inovasi dalam metode pengajaran untuk meningkatkan keterampilan numerasi melalui pembelajaran berbasis game. Penelitian ini ditujukan guna membandingkan kemampuan numerasi peserta didik melalui hasil pretest dan posttest untuk menilai pengaruh game morning jarimatika. Desain penelitian yang dipakai yakni pre-experimental melalui tipe penelitian yaitu One Group Pretest-Postest. Populasi yang digunakan peserta didik kelas V dengan jumlah 20. Teknik penelitian menggunakan teknik sampling total. Instrumen yang digunakan adalah soal AKM kelas. Metode pengumpulan data yang dipakai yakni tes, berupa tes pretest dan posttest. Pretest untuk mengukur pemahaman awal peserta didik melalui soal AKM kelas. Sesudah itu, peserta didik diberikan game morning jarimatika dalam bentuk soal cerita. Langkah selanjutnya yaitu posttest untuk mengukur perubahan kemampuan numerasi peserta didik setelah perlakuan melalui soal AKM yang sama seperti pretest. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji normalitas, uji statistik. Analisis deskriptif untuk menggambarkan hasil pretest dan posttest secara singkat dengan menggambarkan mean, median, standar deviasi serta nilai maksimal dan minimal. Uji normalitas dipakai untuk mendapatkan informasi data yang didapat memiliki distribusi normal ataupun tidak normal. Uji statistik yang dipakai ialah uji non-parametrik sebab data tidak berdistribusi normal sehingga menggunakan Wilcoxon Signed Rank. Hasil penelitian Wilcoxon Sined Rank menunjukan bahwa terdapat perbedaan antar skor pretest serta posttest peserta didik setelah menggunakan game morning jarimatika dengan Sig.(2-tailed) yang besarnya 0.000 < 0.05. Dapat diputuskan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang diartikan terdapat pengaruh game morning jarimatika terhadap kemampuan numerasi peserta didik pada kelas V SD Negeri Wangunrejo.