Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi peternak dalam pengembangan usaha ternak sapi potong di Desa Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, Indonesia. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara terstruktur menggunakan kuesioner terhadap 32 responden, kemudian dianalisis dengan regresi berganda menggunakan SPSS 21. Variabel yang diteliti meliputi harga bibit, tingkat pendidikan peternak, pengalaman beternak, dan umur peternak sebagai variabel independen, sedangkan perkembangan usaha ternak sapi potong sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga bibit, pendidikan, dan pengalaman peternak berpengaruh signifikan terhadap pengembangan usaha, sementara umur peternak tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 56,5% mengindikasikan bahwa variabel-variabel tersebut mampu menjelaskan sebagian besar variasi dalam perkembangan usaha ternak sapi potong. Temuan ini menegaskan pentingnya peningkatan akses terhadap bibit berkualitas, peningkatan tingkat pendidikan peternak, dan pengalaman dalam mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan usaha ternak sapi di tingkat desa. Keterbatasan penelitian meliputi jumlah sampel yang terbatas dan data bersifat lintas waktu, sehingga hasilnya mungkin belum sepenuhnya mewakili kondisi di daerah lain. Penelitian selanjutnya disarankan untuk melibatkan wilayah yang lebih luas dan mempertimbangkan faktor sosial ekonomi lainnya guna mendukung pengambilan kebijakan yang lebih efektif dan berkelanjutan.