Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis (1) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA yang memiliki kepribadian ekstrovert; (2) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA yang memiliki kepribadian introvert; (3) Tipe kepribadian yang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis paling baik dalam pembelajaran matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel pada penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 2 Cianjur kelas X IPA 4 semester genap yang berkepribadian ekstrovert atau introvert. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga langkah, diantaranya adalah: (1) Reduksi data; (2) Penyajian data; (3) Penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Siswa dengan tipe kepribadian ekstrovert kurang bisa memahami masalah dengan lengkap, tidak melakukan identifikasi masalah, kurang bisa membuat rencana penyelesaian, secara substansial prosedur yang dilakukan benar, tetapi relatif tidak melakukan pemeriksaan kembali terhadap kebenaran hasil dan proses; (2) Siswa dengan tipe kepribadian introvert dapat memahami masalah dengan cukup lengkap, mengidentifikasi permasalahan secara tepat, membuat rencana penyelesaian yang mengarah pada jawaban yang benar, menjalankan rencana dengan baik, dan relatif melakukan pemeriksaan kembali terhadap kebenaran hasil dan proses; (3) Siswa dengan tipe kepribadian introvert memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis paling baik dalam pembelajaran matematika dibandingkan siswa dengan tipe kepribadian ekstrovert.