Yusrianti Yusrianti
Prodi Vokasi Seni Kuliner, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENUJU ZERO STUNTING MELALUI PENDAMPINGAN PENGOLAHAN SUSU SAPI MURNI YANG BERGIZI TINGGI DAN BERNILAI EKONOMI Mardhatillah Mardhatillah; Bahtiar Herman; Yusrianti Yusrianti; Devy Febrianti; Sunandar Said; Pratiwi Ramlan; Khaeriyah Adri; Zulkarnain Sulaiman; Andi Magfirah; Yuni Sari; Nurafifah Nurafifah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i6.27172

Abstract

Abstrak: Stunting merupakan salah satu target Sustainable Development Goals yang termasuk pada tujuan pembangunan berkelanjutan kedua yaitu menghilangkan kelaparan dan segala bentuk malnutrisi pada tahun 2030 serta mencapai ketahanan pangan. Prevalensi stunting Kabupaten Enrekang sebesar 26.4% masih jauh dari target sebesar 14% di tahun 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pencegahan stunting dan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam berwirausaha dengan memanfaatkan kearifan local yaitu susu sapi murni. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2024. Metode yang dilakukan dengan mengadakan diskusi bersama mitra, penyuluhan dan praktek pembuatan produk bersama kelompok mitra Kelompok Wanita Tani Setia Mekar yang berjumlah 25 orang. Hasil kegiatan ini menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan ibu mengenai stunting dari 65% sebelum penyuluhan kesehatan menjadi 85% setelah penyuluhan, sementara keterampilan meningkat dari 70% menjadi 80% setelah pendampingan. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan ibu dalam pencegahan stunting dan mampu menghasilkan produk yang bergizi tinggi dan bernilai ekonomi dari bahan dasar susu sapi murni.Abstract: Stunting is one of the targets of the Sustainable Development Goals which is included in the second sustainable development goal, namely eliminating hunger and all forms of malnutrition by 2030 and achieving food security. Enrekang Regency's stunting prevalence of 26.4% is still far from the target of 14% in 2024. This activity aims to increase community knowledge in preventing stunting and improve community skills in entrepreneurship by utilizing local wisdom, namely pure cow's milk. The activity will be carried out in June-August 2024. The method used is holding discussions with partners, counseling and product making practices with a partner group of the Setia Mekar Women's Farmers Group, totaling 25 people. The results of this activity showed that there was an increase in mothers' knowledge regarding stunting from 65% before health education to 85% after education, while skills increased from 70% to 80% after mentoring. From this activity it can be concluded that there has been an increase in mothers' knowledge in preventing stunting and they are able to produce products that are highly nutritious and have economic value from pure cow's milk.