Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

EFEKTIVITAS SISTEM BERBASIS DATA TERKOMPUTERISASI PADA PELAYANAN RAWAT JALAN (STUDI KASUS DI PUSKESMAS BARUKKU KAB. SIDRAP) Said, Sunandar; Sunandar, Sunandar; Batara, Andi Surahman
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol 13 No 6 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.462 KB)

Abstract

Teknologi informasi dalam dunia kesehatan sebenarnya sudah sangat maju dan terus berkembang dari waktu ke waktu. Namun kenyataannya dapat dilihat bahwa teknologi ini belum dimanfaatkan secara maksimal oleh penyedia layanan kesehatan yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk manganalisis efektivitas penggunaan sistem berbasis data terkomputerisasi pada pelayanan rawat jalan Puskesmas Barukku Kab. Sidrap. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian sebanyak 11 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja aplikasi basis data ini memiliki kecepatan dan akurasi data yang lebih baik dibandingkan dengan sistem lama. Kualitas informasi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan Puskesmas Barukku. Dari sisi ekonomi, dapat dilihat bahwa penggunaan aplikasi basis data ini bisa meminimalisir penggunaan biaya operasional serta dapat menigkatkan pendapatan Puskesmas dengan akurasi data yang dihasilkan. Kemanan yang dimiliki aplikasi ini berupa penggunaan password, backup data secara rutin, serta pemeliharaan sistem secara rutin. Layanan yang diberikan oleh aplikasi berupa kemudahan petugas dalam melakukan pekerjaannya serta kemudaha dalam mempelajari aplikasi. Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan sistem berbasis data terkomputerisasi memberikan manfaat bagi kinerja petugas di pelayanan rawat jalan Puskesmas Barukku.
KEMAMPUAN MANAJERIAL TERHADAP KINERJA PENGURUS BUMDES Muhammad Rusdi; Madaling Madaling; Sunandar Said
Jurnal Manajemen Kewirausahaan Vol 18, No 2 (2021): JMK EDISI DESEMBER 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonimi IPWI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33370/jmk.v18i2.607

Abstract

Pembangunan bertujuan untuk meningkatkan kemandirian taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, termasuk pembangunan perdesaan. Badan Usaha Perdesaan (BUMDes) adalah badan usaha komersial yang didirikan oleh pemerintah desa untuk merevitalisasi dan mengembangkan perekonomian pedesaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemampuan manajemen terhadap kinerja manajemen BUMDes di Kabupaten Sidenreng Rappang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah pengelola utama BUMDes di Kabupaten Sidenreng Rappang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat bantu berupa kuesioner. Selain itu, data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan positif kemampuan manajemen terhadap kinerja BUMDes di Kabupaten Sidenreng Rappang. Kata kunci: BUMDes, kemampuan manajerial, kinerja ABSTRACT Development aims to improve the independence of living standards and social well-being, including the development of rural areas. Village Enterprises (BUMDes) are commercial enterprises established by village governments to revitalize and develop the rural economy. The purpose of this study was to determine the effect of management ability on management performance of BUMDes in Sidenreng Rappang Regency. The research method used in this study is a quantitative, cross-sectional approach. The subject of this study is the principal manager of BUMDes at the Sidenreng Rappang Regency. Data were collected using the tool in the form of a questionnaire. In addition, data were analyzed using simple linear regression analysis. The results of this study showed that there was a significant and positive impact of management ability on the performance of BUMD in Sidenreng Rappang Regency. Keywords: BUMDes, Managerial Ability, Performance.                                                                                          
Hubungan Pengetahuan Siswa tentang HIV dan AIDS dengan STIGMA Terhadap ODHA di SMAN 5 Makassar Mardhatillah Mardhatillah; Devy Febrianti; Zulkarnain Sulaiman; Sunandar Said
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 5 No 1 (2021): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1457.648 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v5i1.1235

Abstract

HIV merupakan virus penyebab AIDS yang menyerang sistem kekebalan tubuh makhluk hidup. Data profil kesehatan kota Makassar tahun 2020, tercatat penderita HIV dan AIDS sebanyak 10.819 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap siswa tentang HIV dan AIDS dengan stigma terhadap ODHA di SMAN 5 Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan rancangan cross sectional study. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 260 siswa SMAN 5 Makassar. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p<0,005 yang berarti ada hubungan antara pengetahuan tentang HIV dan AIDS dengan stigma terhadap ODHA dengan p=0,020, ada hubungan antara sikap siswa dengan stigma terhadap ODHA dengan p=0,001 dan ada hubungan antara partisipasi siswa pada kegiatan HIV dan AIDS dengan stigma terhadap ODHA dengan nilai p=0,001. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan, sikap dan partisipasi siswa tentang HIV dan AIDS dengan stigma terhadap ODHA di SMAN 5 Makassar.
Peningkatan Kompetensi Manajemen Organisasi dan Administrasi Pengurus BUM Desa Lombo Kabupaten Sidenreng Rappang Sunandar Said; Aksal Mursalat; Asmila Asmila
Madaniya Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.188

Abstract

Desa merupakan satuan wilayah terkecil dari negara yang memiliki kedekatan secara nyata dengan masyarakat sehingga desa dapat menjadi perwakilan negara dalam mengelola masyarakat secara langsung. Keberadaan BUM Desa diharapkan dapat menjadi motor penggerak perekonomian di desa sehingga pembangunan di desa dapat terlaksana sesuai dengan nawacita pemerintah yaitu membangun dari Desa. Selanjutnya kedudukan BUM Desa lebih diperkuat dalam Undang-Undang Nomor; 11 Tentang Cipta Kerja pada pasal (117) yang menyatakan bahwa BUM Desa merupakan badan hukum yang didirakan oleh desa mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan/atau menyediakan jenis usaha lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa. Dengan kedudukan BUM Desa sebagai badan hukum, maka pengelolaannya harus dilaksanakan secara profesional agar dapat betul-betul memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat. Profesionalisme dalam menjalankan sebuah organisasi, salah satu indikatornya adalah menjalankan fungsi-fungsi manajemen dengan baik. BUM Desa Karya Bersama Lombo sebagai mitra dalam pengabdian kepada masyarakat merupakan organisasi dalam masyarakat desa produktif secara ekonomi. Namun ada beberapa permasalahan yang dihadapi yaitu kemampuan manajemen organisasi pengurus yang masih kurang. Dengan permasalahan tersebut maka solusi yang ditawarkan adalah memberikan penyuluhan dan pelatihan manajemen kepada pengurus BUM Desa. Kegiatan pengabdian dilakukan di Desa Lombo Kecamatan Pitu Riase Kabupaten Sidenreng Rappang dengan sasaran adalah pengurus BUM Desa Karya Bersama Lombo. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu, persiapan, penyuluhan, pendampingan dan evaluasi kegiatan. Setelah kegiatan dilaksanakan pengurus BUM Desa telah memahami cara pengelolaan BUM Desa serta mampu membuat dokumen-dokumen penting dalam pengelolaan BUM Desa. Pelaksanaan pendampingan BUM Desa diharapkan bisa lebih diperluas lingkupnya serta perlunya peran serta pemerintah daerah dalam kegiatan pendampingan BUM Desa agar kinerjanya lebih baik lagi.
PENINGKATAN KAPASITAS PENGURUS BUMDES DALAM MELAKUKAN PRODUCT PHOTOGRAPHY Handy Ferdiansyah; Sunandar Said
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.10158

Abstract

Abstrak: Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan lembaga yang dibentuk untuk melakukan usaha ekonomi di desa. Oleh karena itu BUMDesa dapat mejalankan unit usaha termasuk perdagangan. Kendala yang dihadapi selama ini adalah pemasaran produk Desa yang masih bersifat lokal. Oleh karena itu, diperlukan peran teknologi digital untuk mengatasi masalah tersebut. Media pemasaran digital yang paling sederhana adalah melalui Sosial media. Pemasaran produk melalui sosial media membutuhkan keterampilan terutama dalam memilih gambar yang dapat menarik calon pelanggan. Oleh karena itu perlu diketahui teknik pengambilan foto/gambar produk yang baik. Tujuan Pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengurus BUMDes dalam melakukan Foto Produk dan pemasaran produk melalui sosial media. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan seminar dan pelatihan. Peserta yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah para pengurus BUMDes Desa Compong, Desa Lombo dan Desa Leppangeng serta dari unsur pelaku usaha yang ada di Desa. Jumlah peserta yang mengikuti adalah 20 orang. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan memberikan Pre Test di awal kegiatan dan Post Test di akhir kegiatan dalam bentuk kuis. Berdasarkan hasil evaluasi didapatkan peningkatan pengetahuan rata-rata sebesar 27,5% serta peningkatan rata-rata keterampilan sebesar 22,5%. Kegiatan pengabdian ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam melakukan Foto Produk dan pemasaran produk melalui media sosial.Abstract: Village-Owned Enterprises (BUMDes) are institutions formed to conduct economic business in the village. Therefore, BUMDes can run business units including trading. The obstacle faced so far is the marketing of village products which are still local. Therefore, the role of digital technology is needed to overcome these problems. The simplest digital marketing media is through social media. Product marketing through social media requires skills, especially in choosing images that can attract potential customers. Therefore, it is necessary to know the technique of taking good photos/images of products. The purpose of this service is to increase the knowledge and skills of BUMDes management in conducting product photos and product marketing through social media. The method used in this service is through seminars and training. The participants involved in this study were the BUMDes administrators of Compong Village, Lombo Village and Leppangeng Village as well as elements of business actors in the village. The number of participants who took part was 20 people. Evaluation of activities is carried out by giving a Pre Test at the beginning of the activity and a Post Test at the end of the activity in the form of a quiz. Based on the evaluation results obtained an average increase in knowledge of 27.5% and an average increase in skills of 22.5%. This service activity can improve the knowledge and skills of participants in doing Product Photos and product marketing through social media.
Pendampingan Masyarakat Desa Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Berbasis Lingkungan Sunandar Said; Zulkarnain Sulaiman; Pratiwi Ramlan; Khaeriyah Adri; Devy Febrianti; Mardhatillah Mardhatillah; Ratri Pramudita Hafid; Mega Aprisna Arif
Madaniya Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.385

Abstract

Sanitasi lingkungan sangat penting dalam upaya peningkatan derajad ummat manusia. Berbagai macam penyakit dapat timbul dari dapak sanitasi lingkungan seperti penyakit DBD, diare dan tifoid. Untuk mengatasi masalaha Kesehatan lingkungan, diperlukan peran aktif seluruh masyarakat untuk memelihara Kesehatan lingkungannya. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah sanitasi lingkungan yang kurnag baik, sehingga rentan terhadap penyakit berbasis lingkungan. Maka tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penyakit berbasis lingkungan. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah metode ceramah dengan dua tahapan kegiatan yaitu penyuluhan jamban sehat dan penyuluhan rumah bersih dan sehat. Kegiatan dilaksanakan di Desa Talawe dengan melibatakan tokoh apparat desa masyarakat di kegiatan sosialisasi, dan 38 orang pada kegiatan penyuluhan. Hasil evaluasi pre test dan post test yang dilakukan di setiap tahapan penyuluhan didapatkan bahwa terdapan peningkatan pengetahuan peserta tentang penyakit berbasis lingkungan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan pengetahuannya terutama terkait dengan penyakit berbasis lingkungan. Untuk itu, kegiatan ini perlu dilaksanakan kegiatan-kegiatan penyuluhan seperti ini agar pengetahuan masyarakat tentang kesehatan semakin baik, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatannya.
Analysis on the Utilization of Digital Application as the Covid-19 Mitigation Effort Sunandar Said; Mardhatillah Mardhatillah; Muhammad Rusdi; Herick Herick; Mega Aprisna Arif; Nurul Wakyah; Dwi Erma Kusumawati
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 16 No. 4 (2023): February
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v16i4.1672

Abstract

Covid-19 has an obvious impact on people's lives. Therefore, the government continues to make efforts to suppress and reduce the negative impacts. One of the efforts being made is to develop the pedulilindungi application to make it easier to track Covid-19 cases. However, the problem that occurs is the lack of utilization of the pedulilindungi application by the public. This study aims to analyze the effect of technology acceptance and technology readiness on the level of utilization of the pedulilindungii application as a Covid-19 mitigation effort. This was a quantitative study with a survey method. This study was conducted from June to August 2022. The population in this study were lecturers, staffs and students within the Muhammadiyah University of Sidenreng Rappang as many as 3394. The study samples were selected using random sampling technique with a target of 358 respondents. Data were collected using a questionnaire based on the technology readiness index (TRI) to assess the level of technology readiness and the Technology Acceptance Model (TAM) to assess the level of technology acceptance. Furthetmore, the data were analyzed using Path Analysis to determine the direct effect and variables of Technology Acceptance and Technology Readiness on mitigation effort, as well as the indirect effect through perception towards the Covid-19 policy. The study results showed that the values of the direct effect of Technology Acceptance and Technology Readiness variables on mitigation efforts were 0.228 and 0.095, respectively, while the indirect effect through the perception towards Covid-19 policy perception were 0.479 and 0.115, respectively. Thus, it was revealed that there wolud be an increase in the effect of Technology Acceptance and Technology Readiness on mitigation efforts if they were supported by government policies. It can be concluded that Technology Acceptance and Readiness had a significant effect on mitigation efforts through the use of the Pedulilindungi application supported by perception towards the Covid-19 policy.
Feeding Practice with Preventing Stunting on Keluarga Harapan Program Recipients in Pangkajene and Islands Districts Mardhatillah, Mardhatillah; Sulaiman, Zulkarnain; Febrianti, Devy; Adri, Khaeriyah; Said, Sunandar
Journal of Maternal and Child Health Vol. 7 No. 1 (2022)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.808 KB)

Abstract

Background: Stunting is a condition where toddlers are shorter in length and height than their age. Percentage of stunting children in Pangkajene and Islands Districts with the highest percentage of 29.10% and the number of PKH recipients in 2019 as many as 16,498. The purpose of this study was to determine the relationship between Feeding Practice and the incidence of stunting on Keluarga Harapan Program recipients in Pangkajene and Islands Districts. Subjects and Method: The type of research used is observational with a cross sectional study design. The independent variable in this study is stunting and the dependent variable are feeding practice, Low Birth Weight and Economic status. The research location was carried out in Pangkajene and Islands Districts. The population in this study was all infants or toddlers from PKH recipient parents in Pangkajene and Islands Districts as many as 2,946 people in 2019 - 2021. The research sample was infants or toddlers from PKH parents who had participated in the Family Development Session as many as 71 people with the purposive method sampling. Primary data was collected using a questionnaire while secondary data was obtained from the social service of Pangkajene and Islands Districts. This study using the chi square test. Results: Incidence of stunting was higher in respondents with irregular feeding practice than in regular feeding practice (OR=0.54; CI 95% 0.33 to 0.91; p=0.024). The incidence of stunting was higher at low birth weight compared to toddlers with normal birth weight (OR= 0.41; CI 95% 0.23to 0.73; p = 0.001). The incidence of stunting is higher in economic status below the provincial minimum wage < Rp. 3,103,800 compared to economic status > Rp. 3,103,800 (OR = 2.25; CI 95% 1.16 to 4.38; p=0.01). Conclusion: Low economic status has a risk of 2.252 times experiencing stunting.
Implementasi Penggunaan Sosial Media dalam Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Kota Enrekang : Implementation of the Use of Social Media in the Health Promotion Program at the City Health Center of Enrekang Devy Febrianti; Zulkarnain Sulaiman; Mardhatillah; Sunandar Said; Khaeriyah Adri; Pratiwi Ramlan
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i4.3030

Abstract

Latar belakang: Puskesmas merupakan peranan penting dalam mencapai program Indonesia Sehat. Peningkatan pelayanan puskesmas sebagai upaya dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan melalui kegiatan program promosi kesehatan erat kaitannya dengan media yang digunakan salah satuya adalah sosial media pada program promosi kesehatan. Tujuan: Untuk mengetahui implementasi penggunaan sosial media di Puskesmas Kota Enrekang. Metode: Penelitian kualitatif dilakukan dengan pendekatan studi kasus, Teknik yang digunakan dalam penentuan informan dengan cara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam. Hasil: Pada input, program promosi kesehatan menggunakan media sosial dianggap cukup efektif , pada process, pelaksanaan program promosi kesehatan terlaksana sesuai dengan perencanaannya jika dilakukan diawal tahun namun terdapat beberapa perencanaan yang sudah ditetapkan sering tidak sesuai di lapangan, dan tidak semua SDM terlibat dalam program promosi kesehatan. Pada output, program berjalan sesuai tujuan yang direncanakan tetapi belum ada indicator capaian sehingga belum bisa terlaksananya evaluasi secara optimal. Kesimpulan: Diharapkkan kepala puskesmas lebih memahami mengenai manajemen puskesmas dan koordinasi dalam menentukan suatu perencanaan serta tenaga promosi kesehatan lebih serius dalam peningkatan pelayanan promosi kesehatan terkhusus pada program berbasis sosial media.
Pengetahuan Provider Kesehatan dalam Layanan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Balita Pasca Imunisasi Devy Febrianti; Jaslin Jaslin; Sunandar Said; Mardhatillah Mardhatillah; Zulkarnain Sulaiman; Sofyan B
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol.2 No.2 2020)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Deteksi Pertumbuhan dan Perkembangan Balita di posyandu harus dilakukan 60 bulan, Perlu peran maksimal Provider Kesehatan dalam memberikan pelayanan. Penelitian bertujuan untuk mengkaji peran provider kesehatan dalam layanan SDIDTK pada anak balita pasca imunsasi lengkap di posyandu. Tujuan : Untuk mengkaji peran provider kesehatan dalam layanan SDIDTK pada anak balita pasca imunisasi lengkap di posyandu wilayah pesisir Kabupaten Barru. Metode : Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi melibatkan 16 informan biasa dan 3 informan kunci. Informasi dikumpulkan melalui FGD, wawancara mendalam, Observasi dan telaah dokumen. Data dianalisis dengan Metode domain taxonomi. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan pemahaman provider kesehatan tentang SDIDTK bervariasi, petugas gizi dan bidan mengetahunya dengan baik, selaku komunikator provider memberikan informasi kepada ibu balita tentang pelaksanaan SDIDTK, menjelaskan manfaat SDIDTK bagi balita. Kesimpulan : Kader melaksanakan layanan pertumbuhan seperti penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan, penyuluh memberikan penyuluhan tentang pentingnya layanan SDIDTK, petugas gizi puskesmas melakukan kegiatan pertumbuhan dan perkembangan, begitu juga yang dilakukan oleh Bidan.