Abstrak: Kejadian kasus kebidanan di Kota Timur merupakan kasus yang memerlukan perhatian khusus dalam penyelenggaraan pelayanan kebidanan. Kasus kebidanan yang mengancam jiwa memerlukan perhatian dari banyak pihak. Tujuan pengabmas yaitu meningkatkan keterampilan kader kesehatan dengan mendampingi keluarga dalam mendeteksi dan mengelola hipertensi dengan langkah CERDAS. Metode pengabmas yaitu demonstrasi dan praktik. Mitra yaitu kader posyandu sebanyak 5 orang dan sasaran seabanyak 15 orang keluarga ibu hamil. Evaluasi dilakukan dengan hasil selisih pretest dan posttest serta evaluasi keterampilan kader dalam pendampingan keluarga dalam penanganan hipertensi dan deteksi dini komplikasi kehamilan. Hasil yang telah dicapai adalah kader mampu mendampingi keluarga dalam penanganan hipertensi dan deteksi dini komplikasi kehamilan. Sebelum mengikuti demonstrasi, kader memiliki keterampilan kategori cukup (100%) pada pendampingan keluarga dalam mendeteksi dini komplikasi kehamilan. Setelah mengikuti demonstrasi, kader memiliki keterampilan kategori baik (60%) dan sangat baik (40%) pada pendampingan keluarga dalam mendeteksi dini komplikasi kehamilan.Abstract: The occurrence of obstetric cases at the Kota Timur is a case that requires special attention in the implementation of obstetric services. Life-threatening obstetric cases require attention from many parties. The purpose of community service is to improve the skills of health cadres by assisting families in detecting and managing hypertension with CERDAS steps. The community service method is demonstration and practice. Partners are 5 Posyandu cadres and targets of 15 families of pregnant women. Evaluation is carried out with the results of the difference between pretest and posttest and evaluation of cadre skills in assisting families in handling hypertension and early detection of pregnancy complications. The results that have been achieved are that cadres are able to assist families in handling hypertension and early detection of pregnancy complications. Before participating in the demonstration, cadres had sufficient category skills (100%) in assisting families in early detection of pregnancy complications. After participating in the demonstration, cadres had good category skills (60%) and very good (40%) in assisting families in early detection of pregnancy complications.