Anam, Haerul
poltekkes kemenkes mataram

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH LAMA PENYIMPANAN AIR TERHADAP SISA KLOR PADA AIR DISTRIBUSI PDAM GIRI MENANG MATARAM Anam, Haerul
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 1, No 2 (2014): Jurnal Analis Medika Bio Sains
Publisher : Jurusan Analis Kesehatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (19.889 KB)

Abstract

AbstrakAir PDAM adalah salah satu sumber air bersih bagi masyarakat. Namun sebelum didistribusikan ke konsumen dilakukan beberapa proses pengolahan untuk menghasilkan air bersih yang berkualitas. Salah satu cara pengolahan air adalah desinfeksi dengan klorinasi. Sisa klor yang diperbolehkan ada didalam air bersih yaitu 0,2–0,6 mg/L. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan air tehadap sisa klor pada air distribusi PDAM Giri Menang Mataram dengan cara mengukur kadar sisa klor pada sampel air tanpa penyimpanan, penyimpanan 12 jam, 24 jam dan 36 jam. Pemeriksaan kadar sisa klor dilakukan dengan metode Kolorimetri menggunakan alat komparator dengan enam kali replikasi. Hasil penelitian menunjukkan telah terjadi penurunan kadar sisa klor sampai 0,4 mg/L pada sampel air setelah disimpan selama 12 jam, 24 jam dan 36 jam. Sisa klor bebas yang diijinkan ada pada air minum 0,2 – 0,6 mg/L, sehingga air minum PDAM Giri Menang Mataram, baru dapat digunakan langsung untuk minum/memasak setelah dibiarkan lebih dari 24 jam. Pengaruh lama penyimpanan air terhadap sisa klor pada air distribusi PDAM Giri Menang Mataram, dilakukan uji statistik Anova Satu Arah (One Way Anova) dengan bantuan komputer program SPSS. Diperoleh nilai probabilitas adalah 0,000 < α=0,05, artinya ada pengaruh lama penyimpanan air terhadap sisa klor pada air distribusi PDAM Giri Menang Mataram.Kata Kunci : Air PDAM, Kadar sisa klor, Lama penyimpanan.
UJI MUTU MIKROBIOLOGIS PADA MADU KEMASAN YANG BEREDAR DI KECAMATAN CAKRANEGARA Rohmi, Rohmi; Anam, Haerul; Andrianto, Mohamad Rovan
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 1, No 2 (2014): Jurnal Analis Medika Bio Sains
Publisher : Jurusan Analis Kesehatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (19.889 KB)

Abstract

AbstrakMadu yang dikemas dan dikonsumsi tidak selamanya memiliki kualitas yang terjamin, dapat disebabkan oleh proses pengolahan yang kurang memperhatikan kebersihan, dalam proses produksi dan kebersihan alat sehingga mikroorganisme dapat tumbuh dan berkembangbiak. Uji mutu mikrobiologis merupakan salah satu uji yang dilakukan untuk mengetahui mutu produk makanan atau minuman berdasarkan adanya suatu mikroorganisme. Penelitian dilakukan untuk mengetahui mutu mikrobiologis madu kemasan yang beredar di Kecamatan Cakranegara. Uji mutu mikrobiologis madu berdasarkan peraturan BPOM terdiri dari 3 parameter yaitu perhitungan Angka Lempeng Total (ALT), nilai Most Probable Number (MPN) dan perhitungan Angka Kapang Khamir. Penelitian bersifat Observasional analitik dan berdasarkan waktunya yaitu Cross sectional. Menggunakan tehnik pengambilan sampel Non Random Purposif Sampling sehingga didapatkan 5 sampel. Data hasil penelitian diuji dengan analisa deskriptif. Hasil penelitian didapatkan bahwa 2 sampel madu tidak memenuhi persyaratan mikrobiologis yaitu pada sampel madu nomor 1 dengan nilai ALT total yaitu 80.000 CFU/mL,  AKK 10 CFU/mL dan pada madu nomor 3 dengan AKK 290 CFU/mL.Kata kunci : Madu , Uji mutu mikrobiologis.
EFFECT OF THE ADDITION OF COOKING OIL MANGOSTEEN SKIN AGAINST PEROXIDE LEVELS NUMBERS Pauzi, Iswari; Anam, Haerul; Dewi, Ni Made Uci Pramesthy
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Analis Medika Bio Sains
Publisher : Jurusan Analis Kesehatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (19.889 KB) | DOI: 10.32807/jambs.v1i1.12

Abstract

AbstractCooking oil can not be separated from everyday life . Cooking oil is used as a medium heat in a frying process . Helpful addition to cooking oil can be one of the factors that cause disease . Cooking oil used in frying process repeatedly, will oxidize and will form free radicals . Damage due to oil oxidation process was measured with peroxide . Oil damage can be prevented by adding antioxidants.Besides mangosteen fruit contains vitamins and minerals also contain antioxidants found in the skin.The purpose of this study was to determine whether there is the effect of adding mangosteen peel the waste cooking oil on levels of peroxide . The method used is an experimental method to design experiments RAL . The amount of sample used in 2600 ml cooking oil 240 gr mangosteen peel.The research results are statistically tested using One Way Anova test at 95% confidence level ( α = 0.05 ) indicates that there is the effect of mangosteen peel 5 % , 10 % and 15 % w/v significantly to the peroxide concentration on oil cooking.Keywords : Cooking oil , Mangosteen skin