Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

WORK-FAMILY CONFLICTS AND COPING MECHANISMS Dilly, Anita
Hibualamo : Seri Ilmu-Ilmu Sosial dan Kependidikan Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : LPPM Universitas Hein Namotemo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.874 KB)

Abstract

The purpose of this research is to find out how females cope and continue to work in the middle of their high-pressured jobs and how they face family-job conflicts in an organization that does not apply flexible working. This research uses a qualitative approach with in-depth interview method on 3 respondents in a banking organization. The research results reveal that when flexible working is not a viable solution in the middle of a job condition with high work pressures and loads, coping with household responsibilities is an individual mechanism to deal with job pressures. Being a social culture in an Asian society that is family-oriented makes it possible to cope with household obligations. There is the nuclear family, extended family, and job social environment which help employees neutralize their job stress. Flexible working is a solution at places which do not facilitate coping mechanisms. Applying a flexible working intervention can be implemented to assist employees to fulfill a work-life balance, reduce job stress, and improve employee commitment to continue working in an organization. 
ANALISIS DAMPAK MISMATCH KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN PADA KUALITAS KERJA KARYAWAN DI HALMAHERA UTARA Anita -- Dilly; Giufanny -- Papuling
Makro : Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan Vol 6, No 1 (2021): MAKRO Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/jmm.v6i1.1095

Abstract

Mismatch antara kualifikasi pendidikan dan pekerjaan telah menjadi persoalan dalam dunia ketenagakerjaan di Indonesia. Semakin berkurangnya kesempatan kerja menjadikan persaingan antar angkatan kerja dan menimbulkan pengangguran pada angkatan kerja yang belum terserap di lapangan pekerjaan sehingga keputusan untuk memilih jenis pekerjaan yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan (mismatch) menjadi jalan keluar untuk menghindari status pengangguran tersebut. Ketidaksesuaian pendidikan atau keterampilan mengakibatkan alokasi dan penggunaan angkatan kerja yang tidak optimal sehingga menimbulkan beban bagi para pekerja dan perusahaan terkait produktivitas, daya saing dan pertumbuhan ekonomi dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap stres kerja karyawan. Perusahaan akan menunjukkan kinerja yang rendah bila pekerjanya tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan tersebut. Meskipun mismatch antara kualifikasi pendidikan dan pekerjaan telah menjadi fenomena dalam dunia kerja saat ini, namun belum banyak kajian dan penelitian yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak mismatch kualifikasi pendidikan dan pekerjaan pada kualitas kerja karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode in depth interview terhadap pekerja pada perusahaan di Halmahera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa dampak mismatch antara pekerjaan dan latarbelakang pendidikan bagi pekerja yakni kesulitan dalam bekerja, adanya dampak bagi kondisi psikologis (insecure) pekerja, kompetensi tercurah tidak optimal dan memicu terjadinya turnover. Kondisi-kondisi ini kemudian berimplikasi pada kualitas kerja pekerja bahwa ketika pekerja tidak dapat mencurahkan kompetensinya dalam bekerja secara optimal maka kualitas kerja tidak dapat dicapai secara optimal.
Persepsi dan Dampak Eksistensi Indomaret Terhadap Warung Tradisional Di Kabupaten Halmahera Barat Anita Dilly; Yuni Sara Raffane; Hendriane Namotemo
Entrepreneur: Jurnal Bisnis Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 4 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/entrepreneur.v4i1.3581

Abstract

This study aims to determine the perception and impact of the existence of Indomaret on traditional stalls in West Halmahera Regency. This research is a qualitative research. The data in this study were obtained from research informants, namely traditional stall businesses in West Halmahera Regency who have businesses close to the existence of Indomaret. The results showed that the existence of Indomaret formed perceptions for traditional stall businesses and consumers, both negative and positive perceptions. The negative perception of traditional stall business actors occurs due to the impact caused by the existence of Indomaret, namely reduced customers and decreased income. On the other hand, the presence of Indomaret has a positive impact on traditional stall businesses in making it easier for them to meet their personal needs, stock up on goods, and to improve better service. The perception of the existence of Indomaret in the minds of consumers is formed through the price strategy offered by Indomaret so that it can determine consumer decisions to shop at Indomaret. Another impact of the existence of Indomaret on traditional stalls is seen in price competition, service, customers, income, as well as product variety and quality. Traditional stall businesses implement business strategies, namely selling more diverse products, selling retail products and improving service to customers to increase profits and attract customers.
DAMPAK MISMATCH PENDIDIKAN-PEKERJAAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEAHLIAN KARYAWAN DI HALMAHERA UTARA Triadelsia Hoturu; Anita Dilly; Giufanny P apuling
Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Unitri Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/ref.v10i2.3922

Abstract

This study aims to determine how the impact of job-education mismatch on the development of employee skills in North Halmahera. This study used descriptive qualitative method. The method of data collection was done by means of in-depth interviews with respondents who experienced a discrepancy between education and work. The results show that the impact of the job-education mismatch is divided into 2 (two) parts, namely on competence and psychology and the impact on employee skill development. Impacts on employee competence and psychology include, employees becoming less focused, having difficulty in carrying out work, insecure and even having an impact on psychology which makes it difficult for employees to devote their expertise in the workplace as a whole. The impact on skill development requires support from the organization to support employee skill development, in the form of awards, in the form of salary increases (giving bonuses and promotions), transfers and rotations, coaching, training, mentoring and scholarships for further studies. Beside company support, work motivation is also a factor in skill development. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak mismatch pendidikan dan pekerjaan terhadap pengembangan keahlian karyawan di Halmahera Utara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara secara mendalam terhadap responden yang mengalami ketidaksesuaian antara pendidikan dan pekerjaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dampak mismatch pendidikan pekerjaan  terbagi atas 2 (dua) bagian yakni terhadap kompetensi dan psikologis dan dampak terhadap pengembangan keahlian karyawan. Dampak terhadap kompetensi dan psikologi karyawan diantaranya, karyawan menjadi kurang fokus, kesulitan dalam menjalankan pekerjaan, insecure bahkan sampai berdampak pada psikologis yang membuat karyawan sulit mencurahkan keahliannya di tempat kerja secara menyeluruh. Dampak terhadap pengembangan keahlian diperlukan dukungan dari organisasi untuk menunjang pengembangan keahlian karyawan, berupa penghargaan berupa kenaikan gaji (pemberian bonus dan promosi jabatan), mutasi dan rotasi, Coaching, Tranining, Mentoring dan beasiswa lanjut studi. Selain dukungan perusahaan, motivasi kerja karyawan menjadi penentu dalam pengembangan keahlian karyawan.