Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

IMPLIKATUR DAN KESANTUNAN POSITIF TUTURAN JOKOWI DALAM TALKSHOW MATA NAJWA DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA DI SMK N, Zain Syaifudin
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 14, No 1: Februari, 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to (1) set forth a form of speech implicature of Jokowi, President of Indonesia, in the Mata Najwa talkhow, (2) expose the existence of positive politeness strategies iused in the Najwa talkshow, (3) set forth the form of learning materials developed from implicature and positive politeness in the Indonesia language learning, especially in Junior High School. Research method used in analyzing the data is descriptive qualitative method, and the strategies used in this research is embedded research. In addition, the researcher also make use of advanced engineering record and note as data collection techniques. The results of the study indicate the followings: (1) the form of implicature in Jokowi’s speesh contains some mean affects, refusal, convincing, quips, rule, forbidding, threatening, clarification, and complain; (2) the positive politeness strategies used indicate equality through preassumption, as mark solidarity group, fencing, optimistic opinion, banter, involving partners, repeating a por- tion of the speech, praise and humble himself, avoid disagreement, giving the offer, and pay attention to the needs of the partner’s speech; (3) these findings can be implemented on the Indonesian Language course, especially at the 10th grade of Vocational school.
MODEL ARIAS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS DESKRIPSI Nakrowi, Zain Syaifudin
Hibualamo : Seri Ilmu-Ilmu Sosial dan Kependidikan Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : LPPM Universitas Hein Namotemo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.009 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi model ARIAS dalam meningkatkan kualitas pembelajaran menulis paragraf deskripsi di SMP Negeri 1 Kunduran. Indikator peningkatan kualitas ini diukur dari meningkatnya mutu proses pembelajaran dan nilai hasil pembelajaran. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII F SMP Negeri 1 Kunduran. Model pembelajaran yang digunakan sebagai tindakan dalam penelitian ini adalah ARIAS (assurance, relevance, interest, assessment, dan satisfaction). Data dalam penelitian ini diambil dengan teknik  observasi, wawancara, tes, catatan lapangan, dokumen tugas siswa, dan dokumentasi kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian ini adalah adanya peningkatan kualitas pembelajaran keterampilan menulis deskripsi dengan menggunakan model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assesment, dan Satisfaction) pada siswa Kelas VIII F SMP Negeri 1 Kunduran . Siswa tampak antusias dan termotivasi dengan metode yang diterapkan oleh guru dikelas. Siswa secara tertib mengerjakan tugas menulis karangan deskripsi dengan model pembelajaran ARIAS secara individu. Selain adanya peningkatan minat dan motivasi siswa, kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi juga dapat dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh siswa. Pada saat dilaksanakan tindakan siklus I nilai rata-rata siswa 74.7 . Terlihat adanya peningkatan prestasi belajar yang cukup signifikan setelah dilaksanakan tindakan kelas siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 81
PERSEPSI MASYARAKAT SUKU TOBELO TERHADAP PERILAKU TUTUR SUKU JAWA SEBAGAI PENDATANG Nakrowi, Zain Syaifudin
Hibualamo : Seri Ilmu-Ilmu Sosial dan Kependidikan Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Hibualamo Seri Ilmu Sosial dan Kependidikan
Publisher : LPPM Universitas Hein Namotemo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.569 KB)

Abstract

Kajian ini mengenai keberterimaan masyarakat Halmahera Utara yang didominasi oleh Suku Tobelo terhadap perilaku tutur Suku Jawa sebagai pendatang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskritif yang dibantu dengan pendekatan kuantitatif. Hasil temuan dalam penelitian ini adalah 1) faktor latar belakang pendidikan dan kelompok usia yang dimiliki mitra tutur berpengaruh terhadap persepsi kesantunan berbahasa yang dilakukan oleh kelompok pendatang, 2) strategi kesantunan berbahasa yang dinyatakan oleh ahli pragmatik (umum), tidak semuanya dinilai santun oleh kelompok yang memiliki budaya khusus dalam masyarakat multi etnik.
IMPLIKATUR DAN KESANTUNAN POSITIF TUTURAN JOKOWI DALAM TALKSHOW MATA NAJWA DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA DI SMK N, Zain Syaifudin
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 14, No 1: Februari, 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/humaniora.v14i1.886

Abstract

The purpose of this research is to (1) set forth a form of speech implicature of Jokowi, President of Indonesia, in the Mata Najwa talkhow, (2) expose the existence of positive politeness strategies iused in the Najwa talkshow, (3) set forth the form of learning materials developed from implicature and positive politeness in the Indonesia language learning, especially in Junior High School. Research method used in analyzing the data is descriptive qualitative method, and the strategies used in this research is embedded research. In addition, the researcher also make use of advanced engineering record and note as data collection techniques. The results of the study indicate the followings: (1) the form of implicature in Jokowi?s speesh contains some mean affects, refusal, convincing, quips, rule, forbidding, threatening, clarification, and complain; (2) the positive politeness strategies used indicate equality through preassumption, as mark solidarity group, fencing, optimistic opinion, banter, involving partners, repeating a por- tion of the speech, praise and humble himself, avoid disagreement, giving the offer, and pay attention to the needs of the partner?s speech; (3) these findings can be implemented on the Indonesian Language course, especially at the 10th grade of Vocational school.
REVITALISASI BUDAYA HIBUALAMO MELALUI IMPLEMENTASI TEKNIK PEMBELAJARAN ETHNODRAMA Nakrowi, Zain Syaifudin
Hibualamo : Seri Ilmu-Ilmu Sosial dan Kependidikan Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Hibualamo Seri Ilmu-ilmu sosial dan kependidikan
Publisher : LPPM Universitas Hein Namotemo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.222 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan merevitalisasi budaya hibualamo melalui teknik pembelajaran ethnodrama. Selain itu, dalam penelitian ini juga membahas teknik ethnodrama dalam upaya membekali calon guru dengan kompetensi profesionalisme, pedagogi, sosial, dan kepribadian. Metode penelitian yang digunakan adalam metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini mencermati aspek dari teknik pembelajaran ethnodrama dan kaitannya dengan nilai kearifan lokal masyarakat Halmahera Utara. Selain lebih kontekstual cerita yang dipilih untuk pementasan, tentu aspek nilai didik yang terdapat dalam sastra tersebut lebih mudah menyentuh mahasiswa sebagai subjek dan objek pembelajaran. Selanjutnya, dalam penelitian ini juga menemukan bahwa implementasi teknik ethnodrama dapat menyemai nilai O dora, O hayangi, O baliara, O adili, O adiai. Temuan lain, teknik ini, juga dapat menumbuhkan atau memupuk jiwa profesionalisme seorang calon guru.
SKALA KETIDAKSANTUNAN UJARAN MASYARAKAT MALUKU UTARA: KAJIAN SOSIOPRAGMATIK Nakrowi, Zain Syaifudin; Pujiyanti, Arifah
Hibualamo : Seri Ilmu-Ilmu Sosial dan Kependidikan Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Hein Namotemo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.52 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan wujud strategi ketidaksantunan berbahasa yang dipakai oleh masyarakat Maluku Utara di facebook. Selain itu, penelitian ini juga fokus untuk mengungkap skala ketidaksantunan berbahasa dari sudut pandang kajian sosiopragmatik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif yang dibantu dengan statistik sederhana untuk mengungkap derajad ketidaksantunan berbahasa. Temuan penelitian ini, wujud strategi yang digunakan dalam menyatakan ketidaksantunan melalui cara terang-terangan, ketidaksantunan positif, ketidaksantunan negatif, dan berpura-pura santun. Adapun strategi yang dianggap memiliki derajad ketidaksantunan paling tinggi yakni secara terang-terangan. Sedangkan yang dianggap memiliki derajad ketidaksantunan paling rendah yaitu strategi berpura-pura santun.
STRATEGI KESANTUNAN BERBAHASA SUKU JAWA DALAM INTERAKSI ANTARSUKU DI HALMAHERA UTARA Zain Syaifudin Nakrowi; Arifah Pujiyanti
RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 12, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.77 KB) | DOI: 10.26858/retorika.v12i1.6909

Abstract

Politeness Strategies in the Javanese Language in Interaction between Ethnicities in North Halmahera. This research was conducted to describe the perception of North Halmahera’s citizens towards the Javanese Ethnic’s speech politeness. The research strategy used was the qualitative research design which is assisted with quantitative design. The findings of this research show the scale of The Javanese Ethnic’s speech  politeness according to the perception of North Halmahera’s citizens which has been sorted in this following order: 1) apologizing, 2) sympathizing, 3) pleasantries, 4) avoiding disputes, 5) optimistic, 6) respectful, 7) not forcing, 8) indirect, 9) modesty, 10) jokes, 11) involving speech partners in speech activities, 12) native identity markers, and 13) presumptions.
EVALUASI KUALITAS ARGUMEN PADA ARTIKEL JURNAL Zain Syaifudin Nakrowi; Yeti Mulyati
LITERA Vol 20, No 1: LITERA MARET 2021
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ltr.v20i1.34287

Abstract

Argumentasi sangat penting dalam artikel ilmiah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengungkap kualitas argumentasi dalam artikel ilmiah pada jurnal dengan scope pendidikan bahasa Indonesia. Kualitas jurnal akan dievaluasi berdasarkan perspektif Toulmin. Evaluasi dipaparkan dalam pembagian kualitas argumentasi, struktur varian yang tampak dalam paragraf argumentasi, dan peringkat kualitas argumentasi pada jurnal terindeks sinta 2 sampai 6. Untuk mengungkap kualitas argumen tersebut, peneliti menggunakan pendekatan mixed method. Hasil temuan dari penelitian ini, pertama: secara umum kualitas argumen dalam artikel yang berfokus pada pendidikan bahasa Indonesia masih rendah. Argumen secara dominan disajikan dengan struktur P-D. Kedua, terdapat empat varian struktur argumen yang ditemukan, yaitu: P-D, P-D-J, P-D-T, dan P-D-J-T. Ketiga, kualitas argumen berdasarkan nilai rerata konversi menunjukkan jurnal terakreditasi sinta 2 memiliki kualitas masuk pada klasifikasi sedang. Sementara artikel pada jurnal terakreditasi 3, 4, 5, 6 dan tidak terakreditasi memiliki kualitas argumen tergolong pada kategori rendah.Kata kunci: kualitas argumen, wacana, perspektif toulminEVALUATING THE QUALITY ARGUMENT IN JOURNAL ARTICLESAbstrakArguments are very important in scientific articles. This study aims to reveal the quality of arguments in scientific articles in journals with the scope of Indonesian language education. The quality of the journal will be evaluated based on the Toulmin’s perspective. Evaluation is described in the division of argumentation quality, variant structure that appears in the argumentation paragraphs, and argumentation quality ratings in indexed journals 2 to 6. To reveal the quality of the arguments, the researcher uses a mixed method approach. The findings of this study are as follows. First: in general, the quality of the arguments in articles that focus on Indonesian language education is still low. The argument is predominantly presented with a P-D structure. Second, there are four variants of the argument structure found, namely: P-D, P-D-J, P-D-T, and P-D-J-T. Third, the quality of the argument based on the average conversion value shows that the Sinta 2 accredited journals have medium classification. Meanwhile, articles in accredited journals 3, 4, 5, 6 and un-accredited have the quality of their arguments in the low category.Keywords: quality of arguments, discourse, Toulmin's perspective
IMPLIKATUR DAN KESANTUNAN POSITIF TUTURAN JOKOWI DALAM TALKSHOW MATA NAJWA DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA DI SMK Zain Syaifudin N
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 14, No 1: Februari, 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/humaniora.v14i1.886

Abstract

The purpose of this research is to (1) set forth a form of speech implicature of Jokowi, President of Indonesia, in the Mata Najwa talkhow, (2) expose the existence of positive politeness strategies iused in the Najwa talkshow, (3) set forth the form of learning materials developed from implicature and positive politeness in the Indonesia language learning, especially in Junior High School. Research method used in analyzing the data is descriptive qualitative method, and the strategies used in this research is embedded research. In addition, the researcher also make use of advanced engineering record and note as data collection techniques. The results of the study indicate the followings: (1) the form of implicature in Jokowi’s speesh contains some mean affects, refusal, convincing, quips, rule, forbidding, threatening, clarification, and complain; (2) the positive politeness strategies used indicate equality through preassumption, as mark solidarity group, fencing, optimistic opinion, banter, involving partners, repeating a por- tion of the speech, praise and humble himself, avoid disagreement, giving the offer, and pay attention to the needs of the partner’s speech; (3) these findings can be implemented on the Indonesian Language course, especially at the 10th grade of Vocational school.
Revitalisasi Nilai Kearifan Lokal melalui Pembelajaran Debat Bahasa Indonesia Zain Syaifudin Nakrowi
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v8i1.1726

Abstract

Era globalisasi menggerus nilai dan jati diri bangsa Indonesia. Salah satu nilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia itu adalah Hibualamo. Oleh karena itu, penelitian ini akan fokus membahas proses revitalisasi karakter bangsa melalui pembelajaran bahasa Indonesia berbasis nilai kearifan lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan memanfaatkan studi pustaka sebagai strateginya. Hasilnya, nilai Hibualamo yaitu O dora, O Hayangi, O baliara, O adili, dan O adiai dapat diintegrasikan dalam materi debat bahasa Indonesia dan berpotensi besar dalam materi pembelajaran yang lain. Nilai-nilai tersebut dapat masuk dalam setiap sintak pembelajaran, khususnya pada materi debat. Hal ini juga akan menjaga esensi debat sebagai pembelajaran kolaboratif. Artinya, esensi debat tidak sebatas pada kompetitif, tetapi pada proses pemecahan masalah secara bersama. Simpulan yang dapat dirumuskan dari penelitian ini yaitu, guru harus lebih inovatif dalam mengambangkan model pembelajaran dalam K-13. K-13 memungkinkan guru untuk menginternalisasi nilai budaya lokal sebagai wujud kontekstualisasi dalam kegiatan pembelajaran.