Yuliana Setyaningsih
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Instrumen Penılaıan Karakter Rasa Ingın Tahu Dalam Pembelajaran Membaca Dan Menulıs Sıswa Kelas 1 SD Hilary Sekarningrum; Yuliana Setyaningsih; B. Widharyanto
Jurnal Elementaria Edukasia Vol. 6 No. 2 (2023): juni
Publisher : Elementary Teacher Education Program, Majalengka University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v6i2.5446

Abstract

Currently, the assessment of curiosity character education is mostly done by observation. The lack of innovation in developing curiosity character assessment instruments for elementary school students is the background of this research. The purpose of this study was to develop an instrument for assessing the character of curiosity in teaching reading and writing to elementary school students. This study uses the ADDIE Research and Development method. This study involved 15 teachers for needs analysis, three lecturers and four teachers for surface and content validation, and 17 grade 1 elementary school students for testing the curiosity character assessment instrument. The research instruments used in this study were tests and non-tests, using closed and open questionnaires. Data analysis techniques in this study were carried out quantitatively and qualitatively. The results showed that the curiosity character assessment instrument was developed by following the steps of the ADDIE development procedure which had been tested for quality with "very good results, with no recommendations for revision" and a "high" level of effectiveness. This means the curiosity character assessment instrument is feasible and effective in learning to read and write.
Pengembangan Instrumen Penılaıan Karakter Rasa Ingın Tahu Dalam Pembelajaran Membaca Dan Menulıs Sıswa Kelas 1 SD Sekarningrum, Hilary; Yuliana Setyaningsih; B. Widharyanto
Jurnal Elementaria Edukasia Vol. 6 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Elementary Teacher Education Program, Majalengka University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v6i2.5446

Abstract

Currently, the assessment of curiosity character education is mostly done by observation. The lack of innovation in developing curiosity character assessment instruments for elementary school students is the background of this research. The purpose of this study was to develop an instrument for assessing the character of curiosity in teaching reading and writing to elementary school students. This study uses the ADDIE Research and Development method. This study involved 15 teachers for needs analysis, three lecturers and four teachers for surface and content validation, and 17 grade 1 elementary school students for testing the curiosity character assessment instrument. The research instruments used in this study were tests and non-tests, using closed and open questionnaires. Data analysis techniques in this study were carried out quantitatively and qualitatively. The results showed that the curiosity character assessment instrument was developed by following the steps of the ADDIE development procedure which had been tested for quality with "very good results, with no recommendations for revision" and a "high" level of effectiveness. This means the curiosity character assessment instrument is feasible and effective in learning to read and write.
Kemampuan Menulis Argumentasi Siswa: Analisis Profil dan Problematika Pembelajaran Zain Syaifudin Nakrowi; Dadang S. Ansori; Yeti Mulyati; Yuliana Setyaningsih
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i1.3107

Abstract

Kemampuan menulis argumen sangatlah penting dan kompleks. Oleh karena itu, penelitian mengenai kemampuan menulis argumentasi sering dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas menulis argumentasi siswa untuk memetakan profil dan problematika pembelajaran menulis argumentasi. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji kemungkinan konsep berpikir kritis sebagai model pembelajaran menulis argumentasi. Metode yang digunakan adalah metode campuran. Statistik sederhana digunakan untuk analisis kualitatif. Objek penelitiannya adalah 173 siswa dari 5 (lima) SMA Negeri di Jawa Tengah. Hasil penelitiannya adalah: 1) tingkat kemandirian berpikir siswa rendah; sebanyak 69,94% karya siswa tidak lolos uji kemiripan; 2) Rata-rata hasil karya siswa secara keseluruhan berada pada klasifikasi rendah dengan perolehan skor 1,19 dari rentang 0,00-4,00; 3) Secara konseptual, berpikir kritis dapat digunakan sebagai alat bantu dalam pembelajaran menulis argumentasi. Berdasarkan hasil tersebut maka penguatan literasi, keteladanan, dan melibatkan berpikir kritis sangat penting dalam pembelajaran menulis argumentasi. Guru dan siswa harus meningkatkan kemampuan literasinya. Literasi sangat penting dalam menulis argumen. Struktur jaminan tersebut hanya akan terpenuhi apabila penulis mempunyai kemampuan literasi yang baik. Siswa harus diberikan contoh bagaimana memperoleh dan menggunakan informasi dalam menyusun teks argumentatif. Selain itu, siswa harus terbiasa menentukan tujuan, merumuskan pertanyaan, menggali informasi, menarik kesimpulan, membuat konsep, melihat berbagai asumsi, mempertimbangkan implikasi, dan mengkonstruksi sudut pandang. Dengan cara ini, siswa dapat menyusun argumen dengan struktur klaim, landasan, pernyataan, jaminan, dan sanggahan.
Bentuk Ungkapan Tabu dan Makna Ikonis pada Makanan Tradisi Adat Pranikah Suku Dayak Maanyan Veronika Vonny Kartika Sari; Kunjana Rahardi; Yuliana Setyaningsih
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i4.4726

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk ungkapan tabu dan makna ikonis pada makanan saat tradisi pranikah suku Dayak Maanyan dengan tujuan untuk mendeskripsikan bentuk ikonis Daya dan mendeskripsikan makna ikonis pada kuliner khas Dayak Maanyan Kalimantan. Penelitian ini dikaji menggunakan kajian antropolinguistik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode dalam penelitian adalah metode wawancara (etnografi). Data dalam penelitian berupa gambar makanan kuliner khas Dayak Maanyan. Sumber data yaitu masyarakat dan mahasiswa yang memiliki pengetahuan mengenai kuliner khas Dayak Maanyan Kalimantan. Pengumpulan data penelitian melalui dokumentasi dan catat. Teknik analisis data dilakukan dengan tahapan mengidentifikasi data hasil temuan, mengklasifikasikan data tuturan berupa gambar, menginterpretasikan data dan menyimpulkan. Temuan dari penelitian ini berkontribusi pada bidang linguistik, studi budaya, dan antropologi. Dengan mendalami signifikansi nama-nama makanan saat tradisi pranikah suku Dayak Maanyan, penelitian ini akan memperkaya pemahaman tentang lanskap tradisi adat pranikah suku Dayak Maanyan dan hubungannya dengan sosial budaya yang dapat diketahui masyarakat umum.