Putri Syahida Nur Sabrina
Universitas Negeri Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The PENERAPAN MEDIA INTERAKTIF WORDWALL PADA PEMBELAJARAN MENGENAL KEBERAGAMAN SOSIAL DAN BUDAYA DI INDONESIA UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK KELAS IV SDN NGIJO 01: Penelitian deskriptif kualitatif Hasna Mutia; Putri Syahida Nur Sabrina; Hendriek Farhan Saputra; Aryan Wirawan; Adzkia Maulida; Bagas Kurnianto
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Order
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.25226

Abstract

Masalah rendahnya motivasi dan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila, khususnya pada materi keberagaman sosial dan budaya di Indonesia, masih menjadi tantangan di SDN Ngijo 01. Kurangnya penggunaan media pembelajaran inovatif menyebabkan proses belajar cenderung monoton dan berpusat pada guru, sehingga siswa kurang terlibat secara aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan media interaktif Wordwall dalam meningkatkan motivasi belajar dan keaktifan siswa kelas IV. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Subjek penelitian adalah guru wali kelas IV dan 26 siswa kelas IV SDN Ngijo 01. Data dianalisis menggunakan model Miles and Huberman melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media interaktif Wordwall pada pembelajaran keberagaman sosial dan budaya mampu meningkatkan motivasi belajar dan keaktifan siswa. Siswa menjadi lebih antusias, aktif bertanya, serta terlibat dalam diskusi dan pemecahan masalah. Guru juga merasakan kemudahan dalam menyampaikan materi dan mengelola kelas. Dengan demikian, penggunaan media interaktif Wordwall efektif sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran Pendidikan Pancasila di sekolah dasar.
ANALISIS STUDI KASUS MEMAHAMI PERMASALAHAN PADA PROSES PEMBELAJARAN MATERI DIALOG DAN PIDATO DI SEKOLAH DASAR (SD) Prima Samtiadji; Shabilla Caesar Novanda; Putri Syahida Nur Sabrina; Vannya Oktavia Crisendy; Sri Sukasih
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 1 No. 2 (2023): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v1i2.758

Abstract

Pendidikan di tingkat dasar merupakan fase kritis dalam pembentukan dasar kemampuan berbahasa anak. Proses pembelajaran materi dialog dan pidato di sekolah dasar (SD) memegang peran sentral dalam mengembangkan keterampilan berbicara dan pemahaman bahasa siswa. Namun, beberapa permasalahan yang muncul dalam proses pembelajaran tersebut dapat memiliki dampak signifikan terhadap pencapaian hasil belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memahami permasalahan materi dialog dan pidato pada sekolah dasar (SD). Metode penelitian dilakukan dengan kualitatif dengan teknik pengambilan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun responden menunjukkan pandangan positif terhadap relevansi materi tersebut, namun masih terdapat beberapa kendala yang perlu diperhatikan. Kendala tersebut melibatkan kesulitan siswa dalam memahami dan menerapkan materi, serta permasalahan psikologis seperti rasa malu dan gugup berbicara di depan kelas. Kesulitan siswa dalam menghafal materi, kurangnya dukungan untuk membangun mental percaya diri, dan kesadaran bahwa materi mungkin tidak selaras dengan perkembangan umur peserta didik juga menjadi tantangan yang perlu diatasi. Untuk mengatasi permasalahan ini, sejumlah strategi dapat diimplementasikan, seperti memberikan akses kepada siswa untuk membaca materi dari berbagai sumber, mendengarkan pidato atau dialog dari berbagai narasumber, memberikan pengenalan pidato sejak dini, dan melibatkan siswa secara aktif dalam berbicara melalui berbagai kegiatan. Selain itu, pentingnya pembentukan keterampilan berbicara juga ditekankan, dengan melibatkan siswa dalam kegiatan ekskul atau klub berbicara, serta melatih percaya diri sejak dini. Penggunaan teknologi modern, seperti video atau rekaman suara, juga dapat membantu dalam memantau perkembangan siswa.