Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Desain dan Analisa Aerodinamis Bodi Mobil Minimalis Roda Tiga Terhadap Tingkat Kestabilan Kendaraan Ditinjau dari Kondisi Skid dan Rolling Defi Ramdani Wira Buana; Priyo Agus Setiawan; Tri Andi Setiawan
Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application Vol 1 No 1 (2017): Conference on Design and Manufacture and Its Aplication
Publisher : Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transportasi pada saaat ini memiliki peran yang penting terhadap mobilitas manusia. Berbagaiinovasi telah dikembangkan untuk berbagai model transportasi sebagai solusi dalam memenuhikebutuhan mobilitas manusia tersebut. Dalam perkembanganya salah satu transportasi yang palingdiminati adalah mobil. Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh tenaga mesin, beroda3 atau lebih, biasanya menggunakan bahan bakar minyak ataupun bahan bakar listrik yang ramahlingkungan untuk menghidupkan mesinnya. Seiring berjalannya waktu, perkembangan inovasi padamobil sangat bervariasi dengan mengedepankan konsep minimalis dan futuristik serta teknologimutakhir. Sehingga dibutuhkan suatu inovasi terhadap mobil yang sudah ada baik dalam segi bahanbakar, sistem kerja, maupun desainDalam penelitian kali ini akan dibuat sebuah desain bodi mobilminimalis roda 3 yang akan diuji tingkat aerodinamisnya serta tingkat kestabilan kendaraan saatberbelok ditinjau dari kondisi skid dan rolling. Sehingga didapat kecepatan aman saat berbelok.Hasil dari penelitian ini diperoleh model desain bodi mobil dengan roof yang memiliki sudut buangaerodinamis sebesar 100 dengan nilai Cd = 0,28 ; Cl = -0,03 dan Cm = 0,03. Dimensi dari bodimobil ini adalah panjang 3 meter, lebar 1,4 meter dan tinggi 1,5 meter dengan beban maksimalmuatan 250 kg. Dengan melihat pengaruh aerodinamis terhadap tingkat kestabilan kendaraanditinjau dari kondisi skid dan rolling diperoleh kecepatan aman berbelok tanpa kemiringan sebesar28 km/jam. Namun ketika mobil berbelok dengan kemiringan 60 maka diperoleh kecepatan amannyasebesar 34 km/jam. Hal ini membuktikan bahwa kondisi mobil yang bergerak miring ketika berbelokakan memperkecil gaya sentrifugal yang terjadi sehingga mobil dapat berbelok dengan kecepatanyang lebih tinggi.