Latar belakang: Selama masa kehamilan, kebutuhan zat besi meningkat secara signifikan karena adanya peningkatan volume darah dan perkembangan janin. Kekurangan zat besi yang tidak teratasi dapat menyebabkan anemia yang berdampak pada peningkatan risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan bahkan kematian maternal. Tujuan: mengidentifikasi dan mengevaluasi intervensi kesehatan yang efektif dalam meningkatkan kepatuhan ibu hamil terhadap konsumsi tablet Fe guna mencegah anemia. Metode: systematic literature review dengan menganalisis 25 studi yang relevan dari berbagai basis data ilmiah. Studi ini menekankan pentingnya edukasi kesehatan, dukungan sosial, dan akses terhadap layanan kesehatan serta distribusi suplemen sebagai faktor kunci dalam meningkatkan kepatuhan ibu hamil. Selain itu, hambatan seperti efek samping suplemen dan keterbatasan sosial-ekonomi juga ditemukan sebagai penghalang utama dalam konsumsi tablet Fe. Hasil: menunjukkan bahwa intervensi yang menggabungkan edukasi, dukungan keluarga, dan peningkatan akses terhadap layanan kesehatan berhasil meningkatkan kepatuhan ibu hamil secara signifikan. Dari segi implikasi, temuan ini mendukung penerapan model-model perilaku kesehatan seperti Health Belief Model dan Social Support Theory. Kesimpulan: Secara praktis, penelitian ini menggarisbawahi perlunya distribusi suplemen yang merata dan pemanfaatan teknologi digital untuk memperkuat program kesehatan. Keterbatasan penelitian ini mencakup heterogenitas studi dan konteks negara berkembang, yang membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan generalisasi temuan. Rekomendasi ke depan mencakup inovasi teknologi dalam intervensi kesehatan serta strategi untuk mengatasi hambatan sosial-ekonomi.