Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Lactation Management Education For Postpartum Patients At A.M. Parikesit Hospital, Tenggarong Wahyuni, Tri; Wardaniah, Mistaratul
Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan (Abdigermas) Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Kesehatan (Abdigermas)
Publisher : CV Media Inti Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58723/abdigermas.v3i2.368

Abstract

Breast milk is an essential substance that newborns need to fulfill their nutritional needs and develop their body systems. The breastfeeding rate in Indonesia only reaches 80%, which means it is still below the coverage target. Breast milk given exclusively can be a natural contraceptive, reduce the risk of breast cancer, and reduce postpartum bleeding. Therefore, lactation is necessary for smooth and increased breast milk production. Lactation management education for postpartum mothers is needed to provide understanding to mothers so that their motivation to provide exclusive breastfeeding increases, and they can perform lactation correctly. After lactation management education, the mother’s knowledge of lactation management increases, and the attachment between mother and baby also increases.
Pendidikan Kesehatan Bagi Orang Awam Tentang Bantuan Hidup Dasar Pada Anak yang Mengalami Henti Jantung Diluar Rumah Sakit Astuti, Zulmah; Nur Ariyani, Putri; Islahiyah Nida; Wijaya, Adi; Sutari, Mira; Suhadi, Ahmad; Wardaniah, Mistaratul; M. Diki Septiawan; Farhan Muzaki; Priyana Nur Jannah
Jurnal Pesut : Pengabdian untuk Kesejahteraan Umat Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Pesut : Pengabdian untuk Kesejahteraan Umat
Publisher : Lembaga Pengembangan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30650/jp.v3i1.4474

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kesadaran dan keterampilan masyarakat awam di Kelurahan Sindang Sari, Samarinda, Kalimantan Timur, mengenai Bantuan Hidup Dasar (BLS) pada anak dengan henti jantung di luar rumah sakit(OHCA). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam melakukan BLS yang benar. Solusi yang ditawarkan adalah pelatihan BLS dengan metode Pendidikan Masyarakat dan unsur Simulasi Iptek. Tahapan pelaksanaanmeliputi persiapan (koordinasi mitra, pembentukan tim, penyusunan materi, penyiapan sarana, publikasi), pelaksanaan (sesi teori, demonstrasi, praktik dan simulasi, evaluasi pre-post test, diskusi), serta evaluasi dan tindak lanjut (analisis data, pengumpulan feedback,penyusunan laporan, penyebaran materi edukasi). Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan peserta, dengan rata-rata nilai pre-test 53,6% menjadi 74,6% pada post-test. Tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan juga sangat tinggi. Disimpulkanbahwa pelatihan BLS efektif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat awam, sehingga program serupa perlu dikembangkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi OHCA pada anak.