Rusna, Wa
Penelitian Pendidikan Geografi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS PADA MATERI POKOK KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI SISWA KELAS VII SMPN SATAP 2 TOWEA (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri Satap 2 Towea) Rusna, Wa; Nursalam, La Ode
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.958 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v3i4.4832

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah : 1) Mendeskripsikan aktifitas belajar IPS siswa kelas VII SMP Negeri Satap 2 Towea yang di ajar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick pada materi pokok keragaman bentuk muka bumi, 2) Mendeskripsikan aktifitas mengajar guru IPS di kelas VII SMP Negeri Satap 2 Towea yang di ajar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick pada materi pokok keragaman bentuk muka bumi, 3) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP Negeri Satap 2 Towea yang di ajar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick pada materi keragaman bentuk muka bumi. Berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa : 1) Aktivitas belajar siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Talking Stick pada skor rata-rata aktivitas belajar siswa siklus I sebesar termasuk kategori cukup meningkat pada siklus II menjadi termasuk kategori baik; 2) Aktivitas mengajar guru dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Talking Stick pada skor rata-rata aktivitas mengajar guru siklus I sebesar termasuk kategori cukup dan meningkat pada siklus II menjadi kategori baik; 3) Ada peningkatan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri Satap 2 Towea dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I dari  orang siswa hanya  orang siswa yang tuntas dengan persentase ketuntasan 60,9% dengan nilai rata-rata . Pada siklus II mengalami peningkatan yaitu dari  orang siswa ada  orang siswa yang tuntas dengan persentase ketuntasan % dengan nilai rata-rata 78.