Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERANCANGAN JARINGAN DISKLESS TERMINAL BERBASIS LINUX DENGAN METODE IP BRIDGE PADA LABORATORIUM SMP NEGERI 14 MAKASSAR Alam, Nur Alamsyah; Muhammad Fajerin; Ade Akbar Sair; Al Magfira. HM; Muh Iqram
TEKNOS: Jurnal Pendidikan dan Teknologi Vol. 1 No. 1 (2023): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/teknos.v1i1.42

Abstract

Diskless merupakan sistem jaringan komputer dimana komputer client tidak memilikikomponen harddisk, komputer lama yang masih layak di pakai dapat digunakan sebagai client.Dengan merancang suatu sistem jaringan diskless menggunakan linux terminal server sehinggamampu meningkatkan performa komputer client. Metode yang akan digunakan untuk merancangjaringan diskless yang mampu beroperasi pada komputer lama yaitu membangun simulasijaringan komputer Diskless dengan menggunakan sistem operasi Linux Edubuntu 14.04. LTS.Hasil perancangan pada komputer diskless sistem dapat beroperasi tanpa adanya dukunganmedia penyimpanan (Harddisk) bahwa mesin tidak mempunyai harddisk sama sekali dan semuadata disimpan terpusat pada satu server jaringan komputer diskless. Uji coba yang dilakukanuntuk melakukan ujian online berbasis komputer dengan menggunakan aplikasi open sourceyaitu Firefox atau Chrome dan menguji performa client setara dengan server. Kesimpulannyasistem jaringan diskless menggunakan IP Bridge dapat dirancang dan untuk memenuhi keperluankomputer lama dan performa komputer lama setara dengan komputer server melalui monitoringmenggunakan System Monitor pada sistem operasi Linux Edubuntu 14.04 LTS
PERKEMBANGAN PESANTREN DI ERA TEKNOLOGI Alam, Nur Alamsyah; Rama , Bahaking; Siraj, Arifuddin
TEKNOS: Jurnal Pendidikan dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendiskusikan lembaga pendidikan pesantren mengikuti perkembangan kemajuan teknologi dan informasi yang dapat memberikan warna baru terhadap keberadaannya di Indonesia. Oleh masyarakat umum, pesantren dinilai masih sangat terbelakang dalam penguasaan teknologi, khususnya dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk pendidikan. Padahal potensi perbaikan itu ada ketika UU Siskdiknas No 20 tahun 2003 pasal 30 ayat 4, menempatkan posisi pesantren sejajar dengan lembaga pendidikan lain yang ada di Indonesia. Kini, pesantren tidak hanya identik sebagai lembaga pendidikan yang mengajarkan ilmu-ilmu keagamaan saja tetapi juga mengembangkan ilmu pengetahuan umum termasuk pemanfaatan teknologi informasi untuk pendidikan. Oleh karena itu, pesantren tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini. Pesantren harus selalu meng-update informasi-nformasi yang mereka pergunakan. Dengan teknologi informasi pesantren dapat terbantu dalam melakukan penyebaran informasi mengenai profil, kegiatan dan manajemen pesantren dalam pengembangan SDM dan pendidikan
Rekonstruksi Peran Orang Tua dan Guru Dalam Pendidikan Islam Alam, Nur Alamsyah; Ondeng, Syarifuddin; Usman, Syahruddin
TEKNOS: Jurnal Pendidikan dan Teknologi Vol. 3 No. 1 (2025): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/teknos.v1i1.248

Abstract

Peran guru sangat dibutuhkan untuk melindungi peserta didik dari pengaruh negatif globalisasi. Era modern ini guru seharusnya menjalankan perannya sebagai pendidik sebaik mungkin dengan menjalankan kompetensi yang harus dimiliki serta menjadikan Al-Qur’an sebagai acuan dalam menjalankan tugasnya dan mencerminkan guru yang berintegritas, profesional dan ikhlas. Sehingga dengan demikian, seorang guru akan terhindar dari stigma negatif, bahwa menjadi guru hanya sebatas profesi material oriented saja. Namun, guru adalah orang yang akan membentuk peserta didik yang cerdas secara intelektual, emosional dan spiritual. Ajaran normatif dan pengalaman sejarah terkait dengan pendidikan Islam yang unggul dan terintegrasi patut dipraktekkan kembali dalam rangka menghasilkan generasi unggul di era milenial disertai dengan penguasaan teknologi yang berkembang sesuai zaman