Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pemasaran Digital Terhadap Loyalitas Pelanggan di Era Pasca-Pandemi: Studi Kasus pada UMKM di Kota Bandung Hanifah , Hanifah
Jurnal Minfo Polgan Vol. 14 No. 1 (2025): Artikel Penelitian
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/jmp.v14i1.14831

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemasaran digital terhadap loyalitas pelanggan pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Bandung pasca-pandemi COVID-19. Dalam situasi di mana konsumen semakin bergantung pada media digital, UMKM dituntut untuk mengoptimalkan strategi pemasaran melalui platform online. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap 120 responden yang merupakan pelanggan aktif dari lima UMKM yang konsisten menggunakan media sosial dalam aktivitas pemasarannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pemasaran digital yang meliputi kualitas konten, intensitas interaksi dengan pelanggan, dan efektivitas promosi digital terhadap loyalitas pelanggan. Pelanggan yang secara aktif berinteraksi dengan konten digital UMKM, seperti memberi komentar, menyukai, atau membagikan konten, cenderung memiliki loyalitas yang lebih tinggi. Hal ini tercermin dari perilaku mereka yang sering melakukan pembelian ulang dan secara sukarela merekomendasikan produk atau jasa kepada orang lain. Temuan lainnya menunjukkan bahwa media sosial seperti Instagram dan TikTok lebih efektif dibandingkan dengan platform lainnya dalam membangun hubungan emosional dengan pelanggan. Fitur interaktif dan visual yang ditawarkan oleh platform ini mempermudah UMKM untuk menyampaikan pesan merek dan membangun kedekatan dengan audiens. Berdasarkan hasil tersebut, penelitian ini merekomendasikan agar UMKM meningkatkan kualitas konten serta memperkuat interaksi dengan pelanggan melalui media sosial sebagai strategi untuk mempertahankan dan meningkatkan loyalitas pelanggan
The Rib Metaphor in Hadith: A Study of Meaning and Gendered Social Relevance Habiba, Siti; Raharusun, Agus suyadi; Kurmalasari, Tety; hanifah , Hanifah
Diroyah : Jurnal Studi Ilmu Hadis Vol. 9 No. 2 (2025): Diroyah: Jurnal Studi Ilmu Hadis
Publisher : Prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article discusses and analyzes hadiths that address the creation of women. It is stated that women were created from a "crooked" rib. The term crooked carries a negative connotation, such as being deceitful or dishonest, implying that women must always be guided and advised by their husbands or fathers. Can it be accepted that women are seemingly born with inherent negative traits simply because they were created from a crooked rib? Yet, the Prophet Muhammad (SAW) stated that every child is born in a state of purity (fitrah). In this study, the author employs a descriptive qualitative method with a focus on literature review. The findings indicate that both men and women are born in a state of fitrah or purity, and that the rib is a crucial, functional, and perfect part of the human body, created by the Most Perfect. When something is likened to something perfect, it, too, should be seen as perfect as a creation. Not everything that is crooked is necessarily bad or has a negative connotation; the rib itself is originally created with a natural curve or bend. This very shape allows the rib to support and enhance life.