Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah rancangan kerja dan kemampuan kerja berpengaruh terhadap kinerja mereka di Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Sumatera Utara. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode asosiatif untuk melihat hubungan antar variabel. Populasi penelitian sebanyak 203 pegawai, sampel yang diambil sebanyak 67 responden dengan menggunakan rumus slovin. Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda. Data didapat melalui kuesioner, selanjutnya diolah dengan SPSS versi 25. Perolehan riset ini menunjukkan bahwa hasil dari uji hipotesis untuk variabel rancangan kerja melalui uji t dengan t hitung 1,572 < t tabel 1,999 dengan signifikansi 0,121 > 0,05 artinya rancangan kerja tidak berpengaruh secara parsial terhadap kinerja pegawai. Hasil uji t untuk variabel kemampuan kerja menunjukkan nilai t hitung 4,199 > t tabel 1,999 dengan signifikansi 0,00 < 0,05 artinya kemampuan kerja berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja pegawai. Hasil uji hipotesis melalui uji F dengan nilai F hitung 20,878 > F tabel 3,14 dengan signifikansi 0,00 < 0,05 Artinya, rancangan kerja dan kemampuan kerja secara bersama-sama (simultan) berpengaruh pada kinerja pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan kerja menjadi faktor penting dalam meningkatkan kinerja pegawai, sementara rancangan kerja perlu ditingkatkan lagi agar bisa memberikan pengaruh yang signifikan. Dengan terus memperbaiki rancangan kerja, menyediakan pelatihan yang sesuai dan melakukan evaluasi rutin, ini akan membantu meningkatkan kinerja pegawai untuk ke depannya.