The Hajj pilgrimage services at the Ministry of Religious Affairs in Banjarbaru previously encountered various problems, including manual data entry using word processors, the absence of data backup systems, non-digital Umrah registration processes, and unorganized physical document storage. This study aimed to design and develop a web-based information system to address these issues and improve service efficiency. The system was developed using the prototyping method, involving users in each development stage through continuous feedback. Features included pilgrim data management, shelf mapping, document storage, and activity reporting. Testing results showed that all features functioned properly and the system effectively resolved the identified problems. The novelty of this study lies in its integration of digital data management with systematic tracking of physical archives.Keywords: Information system; Hajj pilgrims; Public service; Digital archiving; Prototyping AbstrakPelayanan jamaah haji di Kementerian Agama Kota Banjarbaru sebelumnya menghadapi berbagai kendala, seperti pencatatan data secara manual menggunakan pengolah kata, ketiadaan sistem cadangan data, proses pendaftaran jamaah umrah yang belum terdigitalisasi, serta penyimpanan berkas fisik yang tidak tertata. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem informasi berbasis web yang mampu mengatasi permasalahan tersebut dan meningkatkan efisiensi pelayanan. Sistem dikembangkan menggunakan metode prototyping, yang melibatkan pengguna dalam setiap tahapan pengembangan melalui umpan balik langsung. Fitur yang dibangun mencakup pengelolaan data jamaah, pemetaan rak lemari, penyimpanan berkas, dan pelaporan status jamaah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh fitur berfungsi dengan baik dan sistem secara efektif menyelesaikan permasalahan yang ada. Kebaruan dari penelitian ini terletak pada integrasi antara manajemen data digital dan pelacakan arsip fisik secara sistematis.